1 Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang! 2. Carilah informasi mengenai perkembangan masyarakat praaksara dari berbagai sumber seperti buku, artikel, atau internet! 3. Diskusikan perkembangan masyarakat praaksara dari aspek ekonomi, sosial dan budaya! 4. Tulis hasil diskusi pada kolom yang telah disediakan! 5. Setelah selesai, Presentasikan hasil diskusi di depan kelas! mohon bantuan nya dikumpulkan besok
Hasil pembahasan tentang perkembangan masyarakat prasastra ditinjau dari segi ekonomi, sosial dan budaya adalah sebagai berikut:
Perkembangan masyarakat buta huruf dari sudut pandang ekonomi:
Manusia prasejarah umumnya hidup sebagai pengumpul makanan dan pencari makan.
Mereka bergantung pada produk alami seperti berburu, memancing, mengumpulkan buah, dll.
Masyarakat proto-aksara mengenal sistem barter atau barter.
Perkembangan masyarakat Praksara dari segi sosial:
Manusia prasejarah hidup dalam kelompok kecil, sering disebut sebagai suku atau klan.
Mereka memiliki budaya dan bahasa yang berbeda. Mereka hidup atas dasar kesetaraan dan tidak ada perbedaan status sosial yang signifikan.
Perkembangan masyarakat pra-melek huruf dari perspektif budaya:
Bahkan manusia prasejarah memiliki budaya yang unik, seperti lukisan di dinding gua, patung, dan alat musik primitif.
Mereka juga mengenal berbagai agama dan kepercayaan.
Sistem kepercayaan mereka masih sangat erat kaitannya dengan alam dan arwah nenek moyang mereka.
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa masyarakat terpelajar mengalami perkembangan dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Meskipun mereka hidup sebagai pengumpul dan pengumpul makanan, mereka sudah terbiasa dengan sistem barter atau barter. Mereka hidup dalam kelompok kecil, sering disebut suku atau klan, tetapi tidak ada perbedaan status sosial yang signifikan. Mereka juga memiliki budaya dan bahasa yang berbeda serta sistem kepercayaan yang masih erat kaitannya dengan alam dan roh leluhur.
Jawaban:
Penjelasan:
Hasil pembahasan tentang perkembangan masyarakat prasastra ditinjau dari segi ekonomi, sosial dan budaya adalah sebagai berikut:
Perkembangan masyarakat buta huruf dari sudut pandang ekonomi:
Manusia prasejarah umumnya hidup sebagai pengumpul makanan dan pencari makan.
Mereka bergantung pada produk alami seperti berburu, memancing, mengumpulkan buah, dll.
Masyarakat proto-aksara mengenal sistem barter atau barter.
Perkembangan masyarakat Praksara dari segi sosial:
Manusia prasejarah hidup dalam kelompok kecil, sering disebut sebagai suku atau klan.
Mereka memiliki budaya dan bahasa yang berbeda. Mereka hidup atas dasar kesetaraan dan tidak ada perbedaan status sosial yang signifikan.
Perkembangan masyarakat pra-melek huruf dari perspektif budaya:
Bahkan manusia prasejarah memiliki budaya yang unik, seperti lukisan di dinding gua, patung, dan alat musik primitif.
Mereka juga mengenal berbagai agama dan kepercayaan.
Sistem kepercayaan mereka masih sangat erat kaitannya dengan alam dan arwah nenek moyang mereka.
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa masyarakat terpelajar mengalami perkembangan dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Meskipun mereka hidup sebagai pengumpul dan pengumpul makanan, mereka sudah terbiasa dengan sistem barter atau barter. Mereka hidup dalam kelompok kecil, sering disebut suku atau klan, tetapi tidak ada perbedaan status sosial yang signifikan. Mereka juga memiliki budaya dan bahasa yang berbeda serta sistem kepercayaan yang masih erat kaitannya dengan alam dan roh leluhur.