1. Bagian manakah awan cumulonimbus yang berbahaya, bagian atas yang berwarna putih, bagian menengah yang berwarna keabu-abuan, atau bagian bawah yang berwarna gelap, beserta penjelasannya!!!
2. Bagian Awan cumulonimbus yang mana yang dapat menyebabkan turbulensi besar, bagian atas yg berwarna putih, menengah yang berwarna abu-abu, atau bagian bawah yg berwarna gelap!!!!
#Peraturan -Dilarang mengcopy jawaban yang sudah ada -Dilarang ngasal
1. Bagian awan cumulonimbus yang paling berbahaya adalah bagian bawah yang berwarna gelap. Bagian bawah awan cumulonimbus ini sering disebut sebagai "anvil" atau "ekor badai". Warna gelap pada bagian bawah ini menunjukkan adanya konsentrasi tinggi air dan uap air yang terkondensasi. Bagian bawah yang gelap ini juga sering dikaitkan dengan aktivitas badai yang kuat, seperti hujan lebat, petir, dan angin kencang. Awan cumulonimbus dengan bagian bawah yang gelap ini dapat menghasilkan fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan deras, hujan es, dan bahkan tornado.
2. Bagian awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan turbulensi besar adalah bagian atas yang berwarna putih. Bagian atas awan cumulonimbus ini sering disebut sebagai "turret" atau "towering cumulus". Warna putih pada bagian atas ini menunjukkan adanya pertumbuhan vertikal yang kuat dan tinggi. Bagian atas yang putih ini sering dikaitkan dengan konveksi yang kuat dan naiknya udara panas secara cepat. Hal ini dapat menyebabkan turbulensi udara yang signifikan, terutama di sekitar dan di atas bagian atas awan cumulonimbus. Turbulensi ini dapat berdampak pada penerbangan dan aktivitas udara lainnya, sehingga perlu diwaspadai oleh pilot dan pengendara pesawat.
Jawaban:
1. Bagian awan cumulonimbus yang paling berbahaya adalah bagian bawah yang berwarna gelap. Bagian bawah awan cumulonimbus ini sering disebut sebagai "anvil" atau "ekor badai". Warna gelap pada bagian bawah ini menunjukkan adanya konsentrasi tinggi air dan uap air yang terkondensasi. Bagian bawah yang gelap ini juga sering dikaitkan dengan aktivitas badai yang kuat, seperti hujan lebat, petir, dan angin kencang. Awan cumulonimbus dengan bagian bawah yang gelap ini dapat menghasilkan fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan deras, hujan es, dan bahkan tornado.
2. Bagian awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan turbulensi besar adalah bagian atas yang berwarna putih. Bagian atas awan cumulonimbus ini sering disebut sebagai "turret" atau "towering cumulus". Warna putih pada bagian atas ini menunjukkan adanya pertumbuhan vertikal yang kuat dan tinggi. Bagian atas yang putih ini sering dikaitkan dengan konveksi yang kuat dan naiknya udara panas secara cepat. Hal ini dapat menyebabkan turbulensi udara yang signifikan, terutama di sekitar dan di atas bagian atas awan cumulonimbus. Turbulensi ini dapat berdampak pada penerbangan dan aktivitas udara lainnya, sehingga perlu diwaspadai oleh pilot dan pengendara pesawat.