Seperti diketahui, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Maklumat ini berisi putusan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu (2/4/2022).
Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Muhammadiyah. Muhammadiyah yang memakai metode hisab hakiki wujudul hilal menilai bahwa dalam Jumat (1/4/2022), ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi dalam pukul 13:27:13 WIB.
Ketinggian bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta (f = 07° 48¢ Lintang Selatan [LS] dan l = 110° 21¢ Bujur Timur [BT]) = + 02° 18¢ 12² hilal sudah terwujud dan saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk. Oleh karena itu, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1443 H adalah Sabtu (2/4/2022).
★Awal Puasa Pemerintah
Sementara itu, tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) mulai menggunakan standar baru untuk menentukan awal bulan Hijriah. Standar tersebut mengacu pada MABIMS 2021 (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Kriteria baru MABISM adalah ketinggian hilal 3º dan elongasi 6,4º. Sebelumnya, Kemenag berpedoman dengan ketinggian 2º, elongasi 3º, dan umur bulan 8 jam.
Kemenag akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 2022 atau 1443 Hijriah. Sidang Isbat 2022 akan dilaksanakan pada Jumat (1/4/2022) atau 29 Syaban 1443H.
Jawaban:
1.
★Awal Puasa Muhammadiyah
Seperti diketahui, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Maklumat ini berisi putusan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu (2/4/2022).
Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Muhammadiyah. Muhammadiyah yang memakai metode hisab hakiki wujudul hilal menilai bahwa dalam Jumat (1/4/2022), ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi dalam pukul 13:27:13 WIB.
Ketinggian bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta (f = 07° 48¢ Lintang Selatan [LS] dan l = 110° 21¢ Bujur Timur [BT]) = + 02° 18¢ 12² hilal sudah terwujud dan saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk. Oleh karena itu, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1443 H adalah Sabtu (2/4/2022).
★Awal Puasa Pemerintah
Sementara itu, tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) mulai menggunakan standar baru untuk menentukan awal bulan Hijriah. Standar tersebut mengacu pada MABIMS 2021 (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Kriteria baru MABISM adalah ketinggian hilal 3º dan elongasi 6,4º. Sebelumnya, Kemenag berpedoman dengan ketinggian 2º, elongasi 3º, dan umur bulan 8 jam.
Kemenag akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 2022 atau 1443 Hijriah. Sidang Isbat 2022 akan dilaksanakan pada Jumat (1/4/2022) atau 29 Syaban 1443H.
Penjelasan:
no 2 saya gk jawab karena itu pendapat anda