Kincir angin beroperasi dengan mengubah energi kinetik (energi gerak) di angin menjadi energi listrik.
Kincir angin bekerja dengan menggunakan baling-baling yang menggerakkan rotor ketika angin bertiup. Rotor ini terhubung ke poros utama, yang memutar generator untuk menciptakan listrik.
Sebagian besar kincir angin terdiri dari tiga bilah baling-baling yang dipasang pada tiang penyangga yang terbuat dari baja. Baling-baling ini menangkap energi angin. Saat angin bertiup, gerakan baling-baling menyebabkan rotor berputar. Serangkaian roda gigi pada bagian dalam kincir angin akan meningkatkan rotasi rotor dari sekitar 18 putaran per menit menjadi sekitar 1800 putaran per menit. Dengan kecepatan yang tinggi generator turbin bisa menghasilkan listrik.
2. Apakah yang dimaksud dengan energi fosil?
Energi fosil adalah energi dari bahan bakar yang terbentuk dari transformasi jasad renik (fosil) dari binatang dan tanaman purba, yang mengalami transformasi menjadi senyawa hidrokarbon akibat tekanan selama jutaan tahun.
Energi fosil berasal dari bahan bakar Minyak dan gas Bumi.
Minyak bumi dan gas alam terbentuk selama jutaan tahun ketika pada masa purba tanaman dan hewan laut kecil (mikroorganisme) mati lalu terkubur di lapisan pasir dan batuan.
Lapisan lumpur, pasir, batu, materi tanaman, dan hewan terus bertambah dan mengalami tekanan dan panas dalam lingkungan anaerob (bebas oksigen) yang menjadikan berubah (bertansformasi) menjadi minyak dan gas alam.
Minyak bumi dan gas alam ini akan bermigrasi melalui batuan berpori dan akan terakumulasi ketika mencapai lapisan batuan keras, membentuk deposit minyak bumi atau deposit gas bumi.
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Fisika
Materi: Energi dan Usaha
Kata Kunci: Kincir angin, energi fosil
Pembahasan:
1. Bagaimana cara kerja kincir angin?
Kincir angin beroperasi dengan mengubah energi kinetik (energi gerak) di angin menjadi energi listrik.
Kincir angin bekerja dengan menggunakan baling-baling yang menggerakkan rotor ketika angin bertiup. Rotor ini terhubung ke poros utama, yang memutar generator untuk menciptakan listrik.
Sebagian besar kincir angin terdiri dari tiga bilah baling-baling yang dipasang pada tiang penyangga yang terbuat dari baja. Baling-baling ini menangkap energi angin. Saat angin bertiup, gerakan baling-baling menyebabkan rotor berputar. Serangkaian roda gigi pada bagian dalam kincir angin akan meningkatkan rotasi rotor dari sekitar 18 putaran per menit menjadi sekitar 1800 putaran per menit. Dengan kecepatan yang tinggi generator turbin bisa menghasilkan listrik.
2. Apakah yang dimaksud dengan energi fosil?
Energi fosil adalah energi dari bahan bakar yang terbentuk dari transformasi jasad renik (fosil) dari binatang dan tanaman purba, yang mengalami transformasi menjadi senyawa hidrokarbon akibat tekanan selama jutaan tahun.
Energi fosil berasal dari bahan bakar Minyak dan gas Bumi.
Minyak bumi dan gas alam terbentuk selama jutaan tahun ketika pada masa purba tanaman dan hewan laut kecil (mikroorganisme) mati lalu terkubur di lapisan pasir dan batuan.
Lapisan lumpur, pasir, batu, materi tanaman, dan hewan terus bertambah dan mengalami tekanan dan panas dalam lingkungan anaerob (bebas oksigen) yang menjadikan berubah (bertansformasi) menjadi minyak dan gas alam.
Minyak bumi dan gas alam ini akan bermigrasi melalui batuan berpori dan akan terakumulasi ketika mencapai lapisan batuan keras, membentuk deposit minyak bumi atau deposit gas bumi.