Question

1. Asuransi dapat mengcover risiko-risiko yang akan dihadapi.

Jelaskan risiko-risiko yang dapat dicover oleh asuransi dan berikan contohnya.

2. Identifikasi dan jelaskan risiko yang tidak dapat dicover asuransi dan berikan contohnya.

3. Industri asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri lainnya. Salah satu yang

membedakan adalah dalam hal menentukan tarif. Pada saat menentukan tarif, sebaiknya harus

memperhatikan beberapa faktor agar diperoleh tarif ideal.

a. Jelaskan perbedaan tersebut!

b. Jelaskan unsur-unsur apa saja agar dapat menetapkan tarif yang ideal.
JAWABAN ? KAMI BISA MENJAWAB PERTANYAAN DI ATAS SILAHKAN HUB: 083174082754

Answer 1

Jawaban:

1. Asuransi dapat mengcover risiko-risiko yang dapat diukur, diprediksi, dan dihindari. Contohnya adalah:

- Risiko Kesehatan: Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya perawatan medis dan pengobatan.

- Risiko Kecelakaan: Asuransi kecelakaan dapat memberikan kompensasi jika seseorang mengalami kecelakaan.

- Risiko Kehilangan Properti: Asuransi properti dapat mengcover kerusakan atau kehilangan properti akibat kebakaran, pencurian, atau bencana alam.

2. Risiko yang tidak dapat dicover asuransi biasanya termasuk risiko yang bersifat spekulatif atau tidak dapat diukur secara pasti. Contohnya:

- Risiko Investasi: Asuransi tidak dapat mengcover kerugian yang mungkin terjadi dalam investasi di pasar saham atau properti, karena hasil investasi bersifat spekulatif.

- Risiko Perubahan Pasar: Asuransi tidak dapat mengcover kerugian akibat perubahan harga komoditas atau fluktuasi pasar yang tidak dapat diprediksi.

3. a. Perbedaan dalam menentukan tarif asuransi terletak pada sifat statistis risiko. Asuransi mengandalkan data dan statistik untuk menentukan tarif, sementara industri lain mungkin lebih bergantung pada persaingan pasar dan permintaan pelanggan.

b. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan untuk menetapkan tarif asuransi yang ideal meliputi:

- Data Historis: Penggunaan data historis untuk menganalisis risiko dan klaim sebelumnya.

- Jenis Risiko: Menentukan jenis risiko yang akan dicover dan tingkat risikonya.

- Usia dan Profil Peserta: Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan peserta dapat memengaruhi tarif.

- Legal dan Regulasi: Mematuhi regulasi dan undang-undang asuransi yang berlaku.

- Keuntungan dan Overhead: Menghitung margin keuntungan dan biaya administrasi.

- Tingkat Inflasi: Mempertimbangkan inflasi yang dapat memengaruhi biaya klaim di masa depan.

Penentuan tarif yang ideal melibatkan keseimbangan antara menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi klaim dan biaya operasional serta menawarkan tarif yang terjangkau bagi peserta.