1 ) apa yg terjadi dengan air kapur yg ditiup dengan sedotan? hal tersebut membuktikan apa? jelaskan 2) perubahan apa yg terjadi pada permukaan kaca setelah dihembuskan nafas?hal tersebut membuktikan apa? jelaskan
Kelas: VIII Mata Pelajaran: Biologi Materi: Sistem Respirasi Kata Kunci: Karbon dioksida, uap air
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
1 ) Air kapur yg ditiup dengan sedotan akan menjadi keruh. Hal tersebut membuktikan adanya karbon dioksida yang dilepaskan saat kita menghembuskan nafas. Ini karena karbon dioksida akan bereaksi dengan air kapur membentuk endapan kalsium karbonat.
2) Perubahan apa yang terjadi pada permukaan kaca setelah dihembuskan nafas adalah timbulnya embun di kaca tersebut. Hal tersebut membuktikan adanya uap air yang dilepaskan saat kita menghembuskan nafas. Uap air ini akan melepaskan panas ke udara dan akibatnya akan mengalami pengembunan.
Jawaban panjang:
Manusia melakukan pernafasan untuk mendapatkan oksigen yang digunakan dalam metabolisme aerobik. Setelah metabolisme terjadi, akan dihasilkan enegri dan limbah yaitu karbon dioksida dan uap air. Limbah ini akan dibuang saat kita menghembuskan nafas.
Reaksi sederhana dari metabolisme tersebut adalah:
C6H12O6 (glukosa) + 6 O2 (oksigen) à 6 CO2 (karbon dioksida) + 6 H2O (uap air) + energi.
Saat kita meniup air kapur, maka karbon dioksida dari nafas kita akan bereaksi dengan kapur di air, dan membuat air kapur keruh. Pengeruhan air kapur disebabkan karena timbulnya kalsium karbonat (CaCO3) akibat masuknya gas karbon dioksida (CO2) ke air kapur (CaO)
Reaksi yang terjadi pada kondisi tersebut adalah:
CaO (kapur) + CO2 (karbon dioksida) -> CaCO3 (kalsium karbonat)
Sementara saat kita bernafas di depan kaca akan timbul embun akibat dari kondensasi atau pengembunan uap air dari nafa kita. Pengembunan atau Kondensasi adalah perubahan fisik dalam keadaan suatu zat dari bentuk gas ke bentuk cair. Pengembunan terjadi karena energi dalam molekul zat tersebut dilepaskan. Dalam hal ini energi panas dari uap air dikeluarkan ke udara dan uap air menjadi embun.
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Sistem Respirasi
Kata Kunci: Karbon dioksida, uap air
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
1 ) Air kapur yg ditiup dengan sedotan akan menjadi keruh. Hal tersebut membuktikan adanya karbon dioksida yang dilepaskan saat kita menghembuskan nafas. Ini karena karbon dioksida akan bereaksi dengan air kapur membentuk endapan kalsium karbonat.
2) Perubahan apa yang terjadi pada permukaan kaca setelah dihembuskan nafas adalah timbulnya embun di kaca tersebut. Hal tersebut membuktikan adanya uap air yang dilepaskan saat kita menghembuskan nafas. Uap air ini akan melepaskan panas ke udara dan akibatnya akan mengalami pengembunan.
Jawaban panjang:
Manusia melakukan pernafasan untuk mendapatkan oksigen yang digunakan dalam metabolisme aerobik. Setelah metabolisme terjadi, akan dihasilkan enegri dan limbah yaitu karbon dioksida dan uap air. Limbah ini akan dibuang saat kita menghembuskan nafas.
Reaksi sederhana dari metabolisme tersebut adalah:
C6H12O6 (glukosa) + 6 O2 (oksigen) à 6 CO2 (karbon dioksida) + 6 H2O (uap air) + energi.
Saat kita meniup air kapur, maka karbon dioksida dari nafas kita akan bereaksi dengan kapur di air, dan membuat air kapur keruh. Pengeruhan air kapur disebabkan karena timbulnya kalsium karbonat (CaCO3) akibat masuknya gas karbon dioksida (CO2) ke air kapur (CaO)
Reaksi yang terjadi pada kondisi tersebut adalah:
CaO (kapur) + CO2 (karbon dioksida) -> CaCO3 (kalsium karbonat)
Sementara saat kita bernafas di depan kaca akan timbul embun akibat dari kondensasi atau pengembunan uap air dari nafa kita. Pengembunan atau Kondensasi adalah perubahan fisik dalam keadaan suatu zat dari bentuk gas ke bentuk cair. Pengembunan terjadi karena energi dalam molekul zat tersebut dilepaskan. Dalam hal ini energi panas dari uap air dikeluarkan ke udara dan uap air menjadi embun.