1. Karya seni rupa daerah adalah karya seni rupa yang memiliki corak dan ciri khas sesuai daerah asalnya.
2. =>Bersifat kedaerahan.
=>Dipengaruhi budaya dan sejarah dari daerah terkait.
=>Sering digunakan dalam kebutuhan sehari-hari, terutama penduduk lokal.
=>Terbuat dari bahan alami.
=>Corak dan motifnya menggambarkan dengan kondisi geografis daerah.
3.perbedaan nya yaitu Seni rupa murni lebih fokus pada hasil karya yang mengutamakan keindahan,sedangkan Seni rupa terapan lebih fokus pada fungsinya.
4.=>Fungsi individual.
Karya seni rupa daerah digunakan sebagai media mengekspresikan jiwa, emosi, dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan amarah. Selain itu, karya seni rupa juga dijadikan sebagai media untuk memperlihatkan cita-cita hingga pandangan hidup masyarakat di daerah tersebut. Pada beberapa daerah, karya seni rupa daerah berfungsi sebagai bentuk untuk memperlihatkan corak, bahan, dan teknik pembuatan karya seni daerah.
=>Fungsi sosial.
Sebagai media pendidikan untuk generasi muda, media hiburan, media komunikasi, dan juga media keagamaan sebagai ekspresi kepercayaan masing-masing. Maksud sebagai media komunikasi lebih ditujukan kepada sesama masyarakat dalam komunitas yang sama maupun masyarakat di luar komunitas tersebut.
5. 1.Batik Tulis/Canting.
Teknik pembuatan batik tulis atau canting adalah metode paling tua dan tradisional yang di isi dengan lilin panas sebelum digunakan untuk menggambar pola di atas kain.saat kain dimasukan dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup lilin tidak terkena warna dan membentuk motif batik yang cantik.Tidak heran pembuatan batik dengan canting bisa memakan waktu 2 – 3 bulan. Meski begitu, harga batik tulis jauh lebih mahal dibanding batik biasa karena punya nilai seni tinggi.
2.Topi Batik.
Teknik pembuatan batik cap muncul sekitar abad ke-20. Metode ini tidak menggunakan canting, melainkan tutup yang terbuat dari tembaga berukuran 20 x 20 cm. Bagian tengah cap memiliki motif ukiran batik. Stempel akan dicelupkan ke dalam cairan malam lalu ditekan dengan keras di atas kain.Proses pembuatan batik dengan metode cap tergolong modern. Cara pembuatannya sama seperti saat kita menggunakan stempel. Kelebihan dari metode ini adalah membuat proses pengerjaan batik lebih cepat. Proses pembuatan batik cap hanya memakan waktu 2 – 3 hari tergantung luas kain.
3.Batik Kombinasi.
Batik kombinasi adalah perpaduan antara batik tulis (canting) dengan batik cap. Teknik pembuatan batik ini diciptakan untuk menyempurnakan hasil batik cap yang hanya bisa membuat motif besar. Detail motif yang ukurannya lebih kecil kemudian ditambahkan menggunakan canting.Secara keseluruhan proses pembuatan lebih banyak menggunakan cap tembaga. Waktu pengerjaan batik kombinasi sedikit lebih lama dari batik cap karena butuh waktu tambahan untuk menambah detail motif dengan canting.
4.Batik Ikat Celup (Tie-Dye).
Sebelum dicelup ke dalam cairan pewarna, sebagaian kain dengan tali. Setelah semua bagian kain tercelup kemudian angkat kain. Buka kain dan pastikan bagian yang tidak terkena pewarna. Hasil atau motif batik ikat celup mirip kaos tie dye yang saat ini sedang tren di kalangan anak muda.
5.Batik Lukis/Colet.
Teknik pembuatan batik tradisional hanya menghasilkan 1 – 2 warna saja. Namun berbeda dengan teknik pembuatan batik lukis atau colet. Dengan teknik ini, Anda bisa membuat batik menjadi beraneka warna. Teknik ini juga membutuhkan keterampilan seni yang tinggi. Semakin bagus hasilnya, maka semakin mahal harganya.Sebelum dilukis, kain polos akan diberi motif agar memiliki ciri khas batiknya. Setelah itu pengrajin akan memberi warna pada motif atau pola gambar tersebut dengan kuas cat. Semakin bagus perpaduannya akan semakin bagus hasilnya.
6.Batik Printing.
Untuk membuat batik printing, Anda hanya membutuhkan komputer, software dan kemampuan untuk membuat motif batik, dan mesin printing kain. Motif yang sudah dibuat di komputer kemudian dicetak di atas kain. Karena nilai seninya lebih rendah, harga kain batik printing lebih murah. Waktu pengerjaan batik printing paling cepat dibanding teknik pembuatan batik lainnya.
Jawaban:
1. Karya seni rupa daerah adalah karya seni rupa yang memiliki corak dan ciri khas sesuai daerah asalnya.
2. =>Bersifat kedaerahan.
=>Dipengaruhi budaya dan sejarah dari daerah terkait.
=>Sering digunakan dalam kebutuhan sehari-hari, terutama penduduk lokal.
=>Terbuat dari bahan alami.
=>Corak dan motifnya menggambarkan dengan kondisi geografis daerah.
3.perbedaan nya yaitu Seni rupa murni lebih fokus pada hasil karya yang mengutamakan keindahan,sedangkan Seni rupa terapan lebih fokus pada fungsinya.
4.=>Fungsi individual.
Karya seni rupa daerah digunakan sebagai media mengekspresikan jiwa, emosi, dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan amarah. Selain itu, karya seni rupa juga dijadikan sebagai media untuk memperlihatkan cita-cita hingga pandangan hidup masyarakat di daerah tersebut. Pada beberapa daerah, karya seni rupa daerah berfungsi sebagai bentuk untuk memperlihatkan corak, bahan, dan teknik pembuatan karya seni daerah.
=>Fungsi sosial.
Sebagai media pendidikan untuk generasi muda, media hiburan, media komunikasi, dan juga media keagamaan sebagai ekspresi kepercayaan masing-masing. Maksud sebagai media komunikasi lebih ditujukan kepada sesama masyarakat dalam komunitas yang sama maupun masyarakat di luar komunitas tersebut.
5. 1.Batik Tulis/Canting.
Teknik pembuatan batik tulis atau canting adalah metode paling tua dan tradisional yang di isi dengan lilin panas sebelum digunakan untuk menggambar pola di atas kain.saat kain dimasukan dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup lilin tidak terkena warna dan membentuk motif batik yang cantik.Tidak heran pembuatan batik dengan canting bisa memakan waktu 2 – 3 bulan. Meski begitu, harga batik tulis jauh lebih mahal dibanding batik biasa karena punya nilai seni tinggi.
2.Topi Batik.
Teknik pembuatan batik cap muncul sekitar abad ke-20. Metode ini tidak menggunakan canting, melainkan tutup yang terbuat dari tembaga berukuran 20 x 20 cm. Bagian tengah cap memiliki motif ukiran batik. Stempel akan dicelupkan ke dalam cairan malam lalu ditekan dengan keras di atas kain.Proses pembuatan batik dengan metode cap tergolong modern. Cara pembuatannya sama seperti saat kita menggunakan stempel. Kelebihan dari metode ini adalah membuat proses pengerjaan batik lebih cepat. Proses pembuatan batik cap hanya memakan waktu 2 – 3 hari tergantung luas kain.
3.Batik Kombinasi.
Batik kombinasi adalah perpaduan antara batik tulis (canting) dengan batik cap. Teknik pembuatan batik ini diciptakan untuk menyempurnakan hasil batik cap yang hanya bisa membuat motif besar. Detail motif yang ukurannya lebih kecil kemudian ditambahkan menggunakan canting.Secara keseluruhan proses pembuatan lebih banyak menggunakan cap tembaga. Waktu pengerjaan batik kombinasi sedikit lebih lama dari batik cap karena butuh waktu tambahan untuk menambah detail motif dengan canting.
4.Batik Ikat Celup (Tie-Dye).
Sebelum dicelup ke dalam cairan pewarna, sebagaian kain dengan tali. Setelah semua bagian kain tercelup kemudian angkat kain. Buka kain dan pastikan bagian yang tidak terkena pewarna. Hasil atau motif batik ikat celup mirip kaos tie dye yang saat ini sedang tren di kalangan anak muda.
5.Batik Lukis/Colet.
Teknik pembuatan batik tradisional hanya menghasilkan 1 – 2 warna saja. Namun berbeda dengan teknik pembuatan batik lukis atau colet. Dengan teknik ini, Anda bisa membuat batik menjadi beraneka warna. Teknik ini juga membutuhkan keterampilan seni yang tinggi. Semakin bagus hasilnya, maka semakin mahal harganya.Sebelum dilukis, kain polos akan diberi motif agar memiliki ciri khas batiknya. Setelah itu pengrajin akan memberi warna pada motif atau pola gambar tersebut dengan kuas cat. Semakin bagus perpaduannya akan semakin bagus hasilnya.
6.Batik Printing.
Untuk membuat batik printing, Anda hanya membutuhkan komputer, software dan kemampuan untuk membuat motif batik, dan mesin printing kain. Motif yang sudah dibuat di komputer kemudian dicetak di atas kain. Karena nilai seninya lebih rendah, harga kain batik printing lebih murah. Waktu pengerjaan batik printing paling cepat dibanding teknik pembuatan batik lainnya.
1. A.Identitas daerah tersebut.
2. C.Batik.
3. D.Patung.
4. A.Ngelorot.
5. B.Lurik.
Penjelasan:
semoga membantu