1. Apa dampak diperbolehkannya bank asing melakukan kegiatan usaha dalam perw
ekonomian nasional?
2. Jelaskan cara menjadi nasabah di suatu bank?
3. Saat ini, dunia sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Apa dampaknya terhadap kinerja IKNB?
4. OJK merupakan salah satu lembaga keuangan yang dibentuk oleh pemerintah . Apa alasan pemerintah mendirikan OJK??
ekonomian nasional?
2. Jelaskan cara menjadi nasabah di suatu bank?
3. Saat ini, dunia sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Apa dampaknya terhadap kinerja IKNB?
4. OJK merupakan salah satu lembaga keuangan yang dibentuk oleh pemerintah . Apa alasan pemerintah mendirikan OJK??
Jawaban:
1. Diperbolehkannya bank asing melakukan kegiatan usaha dalam perekonomian nasional dapat memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah peningkatan persaingan yang sehat di sektor perbankan, yang dapat mendorong bank-bank dalam negeri untuk meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produk. Dampak negatifnya adalah terjadinya dominasi bank asing atas bank-bank dalam negeri, yang dapat mengancam keberlangsungan bank-bank lokal dan menggerus kedaulatan ekonomi negara.
2. Cara menjadi nasabah di suatu bank adalah dengan mengunjungi cabang bank yang diinginkan dan membawa dokumen yang diperlukan seperti KTP atau paspor untuk identifikasi diri. Setelah itu, calon nasabah dapat membuka rekening dan menyetor uang sebagai modal awal. Beberapa bank juga menyediakan pendaftaran nasabah secara online melalui website atau aplikasi resmi.
3. Revolusi Industri 4.0 dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja IKNB (Industri Keuangan Non-Bank), terutama karena adopsi teknologi digital yang semakin masif di sektor keuangan. Dampak positifnya adalah peningkatan efisiensi dan produktivitas, pengembangan produk dan layanan baru yang inovatif, dan peningkatan aksesibilitas bagi konsumen. Namun, dampak negatifnya adalah adanya risiko keamanan siber yang semakin besar dan kompleks, serta terjadinya perubahan yang cepat dan tidak terduga di pasar.
4. Pemerintah mendirikan OJK dengan tujuan untuk menjaga stabilitas dan integritas sistem keuangan Indonesia, serta melindungi kepentingan konsumen. OJK bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi seluruh lembaga keuangan yang beroperasi di Indonesia, termasuk bank, asuransi, dan pasar modal. OJK juga bertugas memfasilitasi pengembangan inovasi dan ekspansi usaha di sektor keuangan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.