1. (anekdot)
Baca dan amati
dengan saksama teks berikut! Berdiskusilah lagi untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan di bawahnya!
Sebagai
Gubernur DKI, Jokowi bersama Menteri Pariwisata, Menteri Olahraga, dan Menteri
Perdagangan diminta panitia untuk mengalungkan kalung kemenangan kepada sepuluh
peserta yang masuk garis finis paling awal.
Jokowi bertugas
mangalungkan kalung kemenangan pada peserta yang masuk urutan Kedua yaitu
Stephen Tum asal Kenya.Saat itu mungkin disebabkan banyak yang menyalami atau
mengajaknya ngobrol, Jokowi lupa mengambil posisi menunggu si pelari di area
strategis garis finis.Jokowi malah berdiri pas di garis finisnya.
Ketika Stephen
Tum melewati garis finis, Jokowi tak berhasil mengalungkan kalung tersebut
karena Stephen Tum masih dalam posisi berlari.Akhirnya, Jokowi ikut berlari
mengejar peserta tersebut. Jokowi berlari sambil memanggil nama Stephen Tum.
Butuh beberapa saat baru Stephen Tum menyadari bahwa dia harus dikalungkan
kalung kemenangan dari Gubernur DKI.
Cara dan gaya
Jokowi mengejar pelari Kenya itulah yang membuat banyak orang, baik panitia,
masyarakat, maupun para menteri tertawa. Mimik serius Jokowi dan gaya berlari
bak seorang peserta kaliber internasional dengan sepatu “blusukan” benar-benar
membuat orang-orang tertawa.
a)
Cerita tersebut
fakta atau fiktif? Berilah alasan!
b)
Setujukah teks
tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai teks anekdot? Mengapa?
c)
Apakah teks
tersebut ada kemiripannya dengan anekdot? Apakah kemiripan tersebut?
di tunggu jawabannya ya :),, mohon bantuannya yah :)
Baca dan amati
dengan saksama teks berikut! Berdiskusilah lagi untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan di bawahnya!
Sebagai
Gubernur DKI, Jokowi bersama Menteri Pariwisata, Menteri Olahraga, dan Menteri
Perdagangan diminta panitia untuk mengalungkan kalung kemenangan kepada sepuluh
peserta yang masuk garis finis paling awal.
Jokowi bertugas
mangalungkan kalung kemenangan pada peserta yang masuk urutan Kedua yaitu
Stephen Tum asal Kenya.Saat itu mungkin disebabkan banyak yang menyalami atau
mengajaknya ngobrol, Jokowi lupa mengambil posisi menunggu si pelari di area
strategis garis finis.Jokowi malah berdiri pas di garis finisnya.
Ketika Stephen
Tum melewati garis finis, Jokowi tak berhasil mengalungkan kalung tersebut
karena Stephen Tum masih dalam posisi berlari.Akhirnya, Jokowi ikut berlari
mengejar peserta tersebut. Jokowi berlari sambil memanggil nama Stephen Tum.
Butuh beberapa saat baru Stephen Tum menyadari bahwa dia harus dikalungkan
kalung kemenangan dari Gubernur DKI.
Cara dan gaya
Jokowi mengejar pelari Kenya itulah yang membuat banyak orang, baik panitia,
masyarakat, maupun para menteri tertawa. Mimik serius Jokowi dan gaya berlari
bak seorang peserta kaliber internasional dengan sepatu “blusukan” benar-benar
membuat orang-orang tertawa.
a)
Cerita tersebut
fakta atau fiktif? Berilah alasan!
b)
Setujukah teks
tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai teks anekdot? Mengapa?
c)
Apakah teks
tersebut ada kemiripannya dengan anekdot? Apakah kemiripan tersebut?
di tunggu jawabannya ya :),, mohon bantuannya yah :)
More Questions From This User See All
b. setuju, karena ada unsur leluconnya
c. kemiripannya memiliki unsur