Afiksasi adalah proses penambahan afiks (akhiran, awalan, atau sisipan) pada kata dasar untuk membentuk kata baru. Afiksasi dapat membentuk tiga kelas kata yang berbeda, yaitu:
Kata Benda (Noun)
Afiks yang umum digunakan untuk membentuk kata benda adalah awalan "peng-", "pe-", "per-", "ke-", "se-", "di-", "ter-", dan lain-lain. Contohnya:
Afiks yang umum digunakan untuk membentuk kata sifat adalah awalan "ber-", "ter-", "ke-", "di-", dan lain-lain. Contohnya:
berani, tertawa, kecil, dingin.
Perlu dicatat bahwa ini hanya contoh umum, dan terdapat berbagai macam afiks dan kombinasi yang dapat digunakan untuk membentuk kata dalam bahasa Indonesia.
Jawaban:
Penjelasan:
Afiksasi adalah proses penambahan afiks (akhiran, awalan, atau sisipan) pada kata dasar untuk membentuk kata baru. Afiksasi dapat membentuk tiga kelas kata yang berbeda, yaitu:
Kata Benda (Noun)
Afiks yang umum digunakan untuk membentuk kata benda adalah awalan "peng-", "pe-", "per-", "ke-", "se-", "di-", "ter-", dan lain-lain. Contohnya:
pengguna, pemanfaatan, perubahan, kebahagiaan, sepeda, digunakan, terbuka.
Kata Kerja (Verb)
Afiks yang umum digunakan untuk membentuk kata kerja adalah awalan "me-", "meN-", "be-", "ber-", "ter-", "men-", dan lain-lain. Contohnya:
makan, menulis, berlari, terbang, mencuci, menonton.
Kata Sifat (Adjective)
Afiks yang umum digunakan untuk membentuk kata sifat adalah awalan "ber-", "ter-", "ke-", "di-", dan lain-lain. Contohnya:
berani, tertawa, kecil, dingin.
Perlu dicatat bahwa ini hanya contoh umum, dan terdapat berbagai macam afiks dan kombinasi yang dapat digunakan untuk membentuk kata dalam bahasa Indonesia.