Afiksasi yang membentuk tiga kelas kata dalam Bahasa Indonesia adalah:
1. Prefiksasi: Afiksasi prefiks (awalan) digunakan untuk membentuk kata dasar menjadi kata dengan makna baru. Prefiks seperti "di-", "ke-", "ter-", dan "ber-" adalah contoh prefiks yang umum digunakan. Contohnya, kata "buat" dapat menjadi "dibuat" dengan penambahan prefiks "di-", menghasilkan makna "dibuat oleh seseorang".
2. Sufiksasi: Afiksasi sufiks (akhiran) digunakan untuk membentuk kata turunan dari kata dasar. Sufiks seperti "-kan", "-i", "-an", dan "-s" sering digunakan. Misalnya, kata "tulis" dapat menjadi "penulisan" dengan penambahan sufiks "-an", yang mengubahnya menjadi kata benda yang berarti "proses menulis".
3. Konfiksasi: Konfiksasi terjadi ketika sebuah kata diperluas dengan menggunakan prefiks dan sufiks secara bersamaan. Konfiks yang paling umum dalam Bahasa Indonesia adalah "meN-" sebagai prefiks dan "-i" sebagai sufiks. Contohnya, kata "taruh" dapat menjadi "menaruh" dengan penambahan prefiks "meN-" dan sufiks "-i", menghasilkan kata kerja dengan makna "melakukan tindakan menaruh".
Afiksasi ini memberikan fleksibilitas dalam memperluas kosakata dan membentuk variasi makna dalam Bahasa Indonesia.
Jawaban:
Penjelasan:
Afiksasi yang membentuk tiga kelas kata dalam Bahasa Indonesia adalah:
1. Prefiksasi: Afiksasi prefiks (awalan) digunakan untuk membentuk kata dasar menjadi kata dengan makna baru. Prefiks seperti "di-", "ke-", "ter-", dan "ber-" adalah contoh prefiks yang umum digunakan. Contohnya, kata "buat" dapat menjadi "dibuat" dengan penambahan prefiks "di-", menghasilkan makna "dibuat oleh seseorang".
2. Sufiksasi: Afiksasi sufiks (akhiran) digunakan untuk membentuk kata turunan dari kata dasar. Sufiks seperti "-kan", "-i", "-an", dan "-s" sering digunakan. Misalnya, kata "tulis" dapat menjadi "penulisan" dengan penambahan sufiks "-an", yang mengubahnya menjadi kata benda yang berarti "proses menulis".
3. Konfiksasi: Konfiksasi terjadi ketika sebuah kata diperluas dengan menggunakan prefiks dan sufiks secara bersamaan. Konfiks yang paling umum dalam Bahasa Indonesia adalah "meN-" sebagai prefiks dan "-i" sebagai sufiks. Contohnya, kata "taruh" dapat menjadi "menaruh" dengan penambahan prefiks "meN-" dan sufiks "-i", menghasilkan kata kerja dengan makna "melakukan tindakan menaruh".
Afiksasi ini memberikan fleksibilitas dalam memperluas kosakata dan membentuk variasi makna dalam Bahasa Indonesia.