ShahrinalmaynaZat Aditif Alami Merupakan zat aditif yang bisa diperoleh dari alam, seperti daun salam, daun pandan, kunyit, jahe, gula aren, dan asam. Zat Aditif Sintetis (Buatan) Merupakan zat yang dibuat dengan serangkaian proses kimia. Zat yang diperoleh dari proses kimia ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek yang negatif terhadap kesehatan tubuh. Beberapa bahan makanan yang termasuk ke dalam zat aditif sintetis diantaranya formalin, Monosodium Glutamat (MSG), formalin, dan sakarin. Biasanya, zat aditif sintetis lebih berbahaya bagi kesehatan jika dibandingkan dengan zat aditif alami. Karena pada proses pembuatan zat aditif sintetis memerlukan serangkaian proses kimia yang terkadang mengalami proses kimia yang tidak sempurna sehingga dapat memberikan dampak negatif terhadap tubuh konsumen. Beberapa fungsi zat aditif yang ditambahkan pada makanan di antaranya: Meningkatkan kandungan gizi pada makanan, menjaga kualitas dan tekstur makanan sehingga tetap terlihat segar, menjaga agar makanan dapat tahan lama, memberikan warna pada bahan makanan sehingga terlihat menarik, memberikan rasa sedap pada makanan, memberikan aroma yang khas pada makanan.
gektya12
Berdasarkan sumbernya zat aditif dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. zat aditif alami 2. zat aditif sintetis (buatan) fungsinya adalah : - meningkatkan kandungan gizi pada makanan - memberikan aroma bau yang khas pada makanan.
Merupakan zat aditif yang bisa diperoleh dari alam, seperti daun salam, daun pandan, kunyit, jahe, gula aren, dan asam.
Zat Aditif Sintetis (Buatan)
Merupakan zat yang dibuat dengan serangkaian proses kimia. Zat yang diperoleh dari proses kimia ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek yang negatif terhadap kesehatan tubuh. Beberapa bahan makanan yang termasuk ke dalam zat aditif sintetis diantaranya formalin, Monosodium Glutamat (MSG), formalin, dan sakarin.
Biasanya, zat aditif sintetis lebih berbahaya bagi kesehatan jika dibandingkan dengan zat aditif alami. Karena pada proses pembuatan zat aditif sintetis memerlukan serangkaian proses kimia yang terkadang mengalami proses kimia yang tidak sempurna sehingga dapat memberikan dampak negatif terhadap tubuh konsumen.
Beberapa fungsi zat aditif yang ditambahkan pada makanan di antaranya:
Meningkatkan kandungan gizi pada makanan, menjaga kualitas dan tekstur makanan sehingga tetap terlihat segar, menjaga agar makanan dapat tahan lama, memberikan warna pada bahan makanan sehingga terlihat menarik, memberikan rasa sedap pada makanan, memberikan aroma yang khas pada makanan.
1. zat aditif alami
2. zat aditif sintetis (buatan)
fungsinya adalah :
- meningkatkan kandungan gizi pada makanan
- memberikan aroma bau yang khas pada makanan.