Cerita singkat perubahan Paulus berdasarkan pembacaan dari kitab Kisah Para Rasul 8:1; 22, 9:3-4 adalah sebagai berikut:
Saulus, yang kemudian dikenal sebagai Rasul Paulus, awalnya adalah seorang pihak yang menentang Kristus. Dia aktif memburu dan menangkap pengikut Yesus, menganiaya orang-orang yang mengikuti agama Kristen. Pada saat itu, Kristiani dianggap sebagai ancaman terhadap tradisi dan agama Yahudi.
Namun, dalam perjalanannya menuju Damaskus untuk menangkap pengikut Kristus, Saulus mengalami pengalaman yang cukup mengejutkan. Dia tiba-tiba dikelilingi oleh cahaya yang terang benderang dari langit, yang menyebabkannya terjatuh ke tanah. Dalam penglihatannya, dia mendengar suara Tuhan bertanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?”
Saulus yang kaget dan terkejut bertanya, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Tuhan menjawab, “Akulah Yesus yang engkau aniaya. Bangunlah dan pergilah ke kota, dan di sana akan dikatakannya kepadamu apa yang harus kauperbuat.”
Setelah penglihatan itu, Saulus lumpuh dan buta selama beberapa hari. Selanjutnya, seorang pengikut Kristus bernama Ananias mendapat wahyu dari Tuhan untuk bertemu dengan Saulus dan menyembuhkannya. Ananias sama-sama kaget karena mengetahui reputasi jahat Saulus sebagai penganiaya, tetapi Tuhan meyakinkan dia bahwa Saulus adalah alat pilihan-Nya untuk membagikan Injil.
Saulus dalam waktu yang relatif singkat berubah menjadi Paulus. Setelah dibaptis, dia menerima kuasa Roh Kudus dan mewartakan Injil Kristus dengan semangat yang luar biasa. Paulus menyatakan kebenaran dan keselamatan yang ada dalam Kristus kepada berbagai orang, baik Yahudi maupun bangsa lain, dan menjadi salah satu rasul yang paling penting dan berpengaruh dalam sejarah agama Kristen.
Tanggapan terhadap perubahan Paulus bisa beragam, tetapi umumnya mencerminkan keajaiban rahmat dan kuasa Allah dalam mengubah seseorang yang penuh dengan kebencian dan penganiayaan menjadi seorang pembela dan pemberita Injil Kristus. Perubahan Paulus menjadi contoh nyata bahwa kasih dan kuasa Allah tidak memandang masa lalu dan dosa-dosa seseorang, melainkan memberikan kesempatan untuk pemulihan, pengampunan, dan pelayanan yang penuh kasih. Kisah Paulus mengilhami banyak orang untuk percaya bahwa perubahan dan transformasi yang luar biasa adalah mungkin melalui hubungan yang hidup dengan Kristus.
Jawaban:
Cerita singkat perubahan Paulus berdasarkan pembacaan dari kitab Kisah Para Rasul 8:1; 22, 9:3-4 adalah sebagai berikut:
Saulus, yang kemudian dikenal sebagai Rasul Paulus, awalnya adalah seorang pihak yang menentang Kristus. Dia aktif memburu dan menangkap pengikut Yesus, menganiaya orang-orang yang mengikuti agama Kristen. Pada saat itu, Kristiani dianggap sebagai ancaman terhadap tradisi dan agama Yahudi.
Namun, dalam perjalanannya menuju Damaskus untuk menangkap pengikut Kristus, Saulus mengalami pengalaman yang cukup mengejutkan. Dia tiba-tiba dikelilingi oleh cahaya yang terang benderang dari langit, yang menyebabkannya terjatuh ke tanah. Dalam penglihatannya, dia mendengar suara Tuhan bertanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?”
Saulus yang kaget dan terkejut bertanya, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Tuhan menjawab, “Akulah Yesus yang engkau aniaya. Bangunlah dan pergilah ke kota, dan di sana akan dikatakannya kepadamu apa yang harus kauperbuat.”
Setelah penglihatan itu, Saulus lumpuh dan buta selama beberapa hari. Selanjutnya, seorang pengikut Kristus bernama Ananias mendapat wahyu dari Tuhan untuk bertemu dengan Saulus dan menyembuhkannya. Ananias sama-sama kaget karena mengetahui reputasi jahat Saulus sebagai penganiaya, tetapi Tuhan meyakinkan dia bahwa Saulus adalah alat pilihan-Nya untuk membagikan Injil.
Saulus dalam waktu yang relatif singkat berubah menjadi Paulus. Setelah dibaptis, dia menerima kuasa Roh Kudus dan mewartakan Injil Kristus dengan semangat yang luar biasa. Paulus menyatakan kebenaran dan keselamatan yang ada dalam Kristus kepada berbagai orang, baik Yahudi maupun bangsa lain, dan menjadi salah satu rasul yang paling penting dan berpengaruh dalam sejarah agama Kristen.
Tanggapan terhadap perubahan Paulus bisa beragam, tetapi umumnya mencerminkan keajaiban rahmat dan kuasa Allah dalam mengubah seseorang yang penuh dengan kebencian dan penganiayaan menjadi seorang pembela dan pemberita Injil Kristus. Perubahan Paulus menjadi contoh nyata bahwa kasih dan kuasa Allah tidak memandang masa lalu dan dosa-dosa seseorang, melainkan memberikan kesempatan untuk pemulihan, pengampunan, dan pelayanan yang penuh kasih. Kisah Paulus mengilhami banyak orang untuk percaya bahwa perubahan dan transformasi yang luar biasa adalah mungkin melalui hubungan yang hidup dengan Kristus.
Penjelasan:
SALAM SEIMAN BOS.
SANTAI JANGAN TAKUT