wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa dalam mendayagunakan kondisi geografis, sejarah, sosiobudaya,ekonomi, dan politik serta pertahanan keamanan negara ini dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional. Sedangkan pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari bidaya bangsa di nusantara dan memiliki nilai dasar kehidupan manusia yang diakui secara universal dan berlaku sepanjang zaman. Dan arti dari kata sila adalah asas atau dasar. Yang pada dasarnya nilai-nilai pancasila diambil dari budaya sendiri yang telah mengakar dalam jiwa bangsa. Sila-sila pancasila berisi pedoman hidup bangsa Inonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Menurut pandangan mu, nilai-nilai Pancasila yang bagaimana yang dapat menjamin keamanan dan kepentingan nasional?
Menurut pandangan saya, nilai-nilai Pancasila yang dapat menjamin keamanan dan kepentingan nasional adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama): Nilai ini menekankan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan atau kepercayaan spiritual masing-masing. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, pengakuan akan adanya kekuatan yang lebih tinggi dan prinsip moral yang universal dapat menjadi pijakan dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kepentingan nasional tanpa melanggar nilai-nilai etika.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Sila Kedua): Nilai ini menekankan pentingnya memperlakukan semua manusia dengan adil, menghormati hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, sikap yang adil dan beradab akan memastikan perlindungan terhadap seluruh warga negara, mencegah konflik sosial, dan menciptakan kestabilan dalam masyarakat.
3. Persatuan Indonesia (Sila Ketiga): Nilai ini menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, menjaga persatuan dan kesatuan akan mendorong kolaborasi dan kerjasama antarbagai elemen masyarakat untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang mengancam kepentingan nasional.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Sila Keempat): Nilai ini menekankan pentingnya menjunjung tinggi prinsip demokrasi, musyawarah, dan keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, melibatkan rakyat dalam proses pengambilan keputusan akan menciptakan legitimasi dan akuntabilitas pemerintah serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan negara.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Sila Kelima): Nilai ini menekankan pentingnya memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, menciptakan kesetaraan akses terhadap sumber daya dan pemerataan pembangunan akan mengurangi kesenjangan sosial, yang pada gilirannya akan menciptakan stabilitas sosial dan keamanan nasional.
Dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam praktik penyelenggaraan negara, terutama dalam hal keamanan dan kepentingan nasional, akan tercipta keselarasan antara nilai-nilai yang diakui secara universal dan nilai-nilai lokal yang berasal dari budaya bangsa Indonesia. Hal ini akan berkontribusi pada pengambilan keputusan yang penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika, mendorong persatuan, melibatkan masyarakat, menciptakan keadilan sosial, dan akhirnya menjamin keamanan dan kepentingan nasional.
Jawaban:
Menurut pandangan saya, nilai-nilai Pancasila yang dapat menjamin keamanan dan kepentingan nasional adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama): Nilai ini menekankan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan atau kepercayaan spiritual masing-masing. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, pengakuan akan adanya kekuatan yang lebih tinggi dan prinsip moral yang universal dapat menjadi pijakan dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kepentingan nasional tanpa melanggar nilai-nilai etika.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Sila Kedua): Nilai ini menekankan pentingnya memperlakukan semua manusia dengan adil, menghormati hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, sikap yang adil dan beradab akan memastikan perlindungan terhadap seluruh warga negara, mencegah konflik sosial, dan menciptakan kestabilan dalam masyarakat.
3. Persatuan Indonesia (Sila Ketiga): Nilai ini menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, menjaga persatuan dan kesatuan akan mendorong kolaborasi dan kerjasama antarbagai elemen masyarakat untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang mengancam kepentingan nasional.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Sila Keempat): Nilai ini menekankan pentingnya menjunjung tinggi prinsip demokrasi, musyawarah, dan keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, melibatkan rakyat dalam proses pengambilan keputusan akan menciptakan legitimasi dan akuntabilitas pemerintah serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan negara.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Sila Kelima): Nilai ini menekankan pentingnya memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam konteks keamanan dan kepentingan nasional, menciptakan kesetaraan akses terhadap sumber daya dan pemerataan pembangunan akan mengurangi kesenjangan sosial, yang pada gilirannya akan menciptakan stabilitas sosial dan keamanan nasional.
Dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam praktik penyelenggaraan negara, terutama dalam hal keamanan dan kepentingan nasional, akan tercipta keselarasan antara nilai-nilai yang diakui secara universal dan nilai-nilai lokal yang berasal dari budaya bangsa Indonesia. Hal ini akan berkontribusi pada pengambilan keputusan yang penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika, mendorong persatuan, melibatkan masyarakat, menciptakan keadilan sosial, dan akhirnya menjamin keamanan dan kepentingan nasional.