Pertanyaan yang diajukan adalah Volume H₂O yang diperlukan untuk membuat larutan KOH 0,2 N dari 50 ml larutan KOH 0,6 M adalah
Pembahasan:
Diketahui :
M₂ KOH = 0,2 N = 0,2 M
M₁ KOH = 0,6 M
V₁ KOH = 50 mL
Ditanya : V₂ KOH … ?
Jawab :
M₁ x V₁ = M₂ x V₂
0,6 x 50 = 0,2 x V₂
V₂ = 150 mL
Jadi volume yang harus ditambahkan untuk mengencerkan larutan menjadi 0,2N adalah sebanyak 150 mL – 50 mL = 100mL
Untuk lebih memahami materi, silahkan untuk menelaah teori dibawah ini :
Molaritas
Molaritas/Kemolaran (M) : adalah Jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
Molaritas (M) = \frac{mol}{volume}
Pengenceran :
Mengubah konsentrasi larutan dari larutan pekat (konsentrasi yang lebih tinggi) menjadi larutan encer (konsentrasi yang lebih rendah) dengan menambahkan sejumlah air
Jadi pada pengenceran volume larutan menjadi lebih besar dari volume semula (sebelum pengenceran), sedangkan mol zat terlarut tidak berubah (tetap)
n1 = n2
n1 = mol zat sebelum pengenceran
n2 = mol zat sesudah pengenceran
jika n1 = M1 . V1 dan n2 = M2 . V2
maka pada pengenceran berlaku :
M₁ x V₁ = M₂ x V₂
V2 = V1 + Vair
Jadi Volume Air yang ditambahkan = V2 – V1
Pencampuran
Pencampuran melibatkan dua atau lebih larutan yang sejenis dengan konsentrasi yang berbeda, misalnya pencampuran larutan asam dengan asam lain atau larutan basa dengan basa lain dengan konsentrasi tertentu.
Pada proses pencampuran dari beberapa larutan yang sejenis, konsentrasi akhir larutan dapat ditentukan dengan rumus :
Verified answer
Pertanyaan yang diajukan adalah Volume H₂O yang diperlukan untuk membuat larutan KOH 0,2 N dari 50 ml larutan KOH 0,6 M adalah
Pembahasan:
Diketahui :
M₂ KOH = 0,2 N = 0,2 M
M₁ KOH = 0,6 M
V₁ KOH = 50 mL
Ditanya : V₂ KOH … ?
Jawab :
M₁ x V₁ = M₂ x V₂
0,6 x 50 = 0,2 x V₂
V₂ = 150 mL
Jadi volume yang harus ditambahkan untuk mengencerkan larutan menjadi 0,2N adalah sebanyak 150 mL – 50 mL = 100mL
Untuk lebih memahami materi, silahkan untuk menelaah teori dibawah ini :
Molaritas
Molaritas/Kemolaran (M) : adalah Jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
Molaritas (M) = \frac{mol}{volume}
Pengenceran :
Mengubah konsentrasi larutan dari larutan pekat (konsentrasi yang lebih tinggi) menjadi larutan encer (konsentrasi yang lebih rendah) dengan menambahkan sejumlah air
Jadi pada pengenceran volume larutan menjadi lebih besar dari volume semula (sebelum pengenceran), sedangkan mol zat terlarut tidak berubah (tetap)
n1 = n2
n1 = mol zat sebelum pengenceran
n2 = mol zat sesudah pengenceran
jika n1 = M1 . V1 dan n2 = M2 . V2
maka pada pengenceran berlaku :
M₁ x V₁ = M₂ x V₂
V2 = V1 + Vair
Jadi Volume Air yang ditambahkan = V2 – V1
Pencampuran
Pencampuran melibatkan dua atau lebih larutan yang sejenis dengan konsentrasi yang berbeda, misalnya pencampuran larutan asam dengan asam lain atau larutan basa dengan basa lain dengan konsentrasi tertentu.
Pada proses pencampuran dari beberapa larutan yang sejenis, konsentrasi akhir larutan dapat ditentukan dengan rumus :
Mc =
dimana :
Mc = Molaritas campuran
V1 = Volume larutan 1
M1 = Molaritas larutan 1
V2 = Volume larutan ke-2
M2 = Molaritas larutan ke-2
V3 = Volume larutan ke-3
M3 = Molaritas larutan ke-3
dst...
---------------------------------------------------------------------------------
Tetap semangat dalam belajar ya. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:
Detail Tambahan:
Kelas : X
Materi : Perhitungan dasar kimia
Kode : 10.7.8.
Kata Kunci : pengenceran, molaritas