Trianie
UNSUR-UNSUR SEBUAH CERITA: INSTRINSIK : 1. tema 2. latar/ setting : -latar waktu -latar tempat -latar suasana 3. penokohan : -metode langsung Watak tikoh dapat diketahui pembaca karena sudah diurai oleh pengarang dalam cerita -metode tidak langsung Watak tokoh dapat diketahui oleh pembaca dengan menyimpulkan sendiri melalui dialog, tinhkah laku, penampilan, lingkungan hidup, dan pelaku lain 4. alur : -maju (progersif) -mundur (regresif/ flash back/ kilas balik/ sorot balik) -campuran 5. sudut pandang : -orang pertama -orang ketiga 6. amanat 7. konflik : -batin Konflik terjadi pada dirinya sendiri -fisik Konflik terjadi antara tokoh dengan tokoh, tokoh dengan alam, dan lain-lain 8. majas/ gaya bahasa ENSTRINSIK : 9. nilai kehidupan 10. latar belakang penulis
Penokohan - Orang pertama (akuan sertaan) sebagai pelaku utama ~>tokoh utama Menceritakan kisah dirinya sendiri. - Orang pertama (akuan tak sertaan) sebagai pelaku sampingan ~>tokoh sampingan Menceritakan kisah orang lain (tokoh utama) dimana dia juga ada dalam cerita. - Orang ketiga terbatas/ terarah (diaan terbatas) ~>pencerita menceritakan peristiwa apa adanya tanpa memasukkan subjektivitasnya Dia bercerita seperti seorang wartawan yang menulis untuk surat kabarnya. - Orang ketiga serba tahu (diaan serba tahu) ~> pencerita menceritakan peristiwa dengan memasukkan unsure subjektivitasnya. Dia bisa menambahkan komentar dan penilaiannya. Dia menyoroti tokoh dari berbagai sudut. Dia tahu segalanya, bahkan kondisi batin para tokohnya pun dia tahu.
INSTRINSIK :
1. tema
2. latar/ setting :
-latar waktu
-latar tempat
-latar suasana
3. penokohan :
-metode langsung
Watak tikoh dapat diketahui pembaca karena sudah diurai oleh pengarang dalam cerita
-metode tidak langsung
Watak tokoh dapat diketahui oleh pembaca dengan menyimpulkan sendiri melalui dialog, tinhkah laku, penampilan, lingkungan hidup, dan pelaku lain
4. alur :
-maju (progersif)
-mundur (regresif/ flash back/ kilas balik/ sorot balik)
-campuran
5. sudut pandang :
-orang pertama
-orang ketiga
6. amanat
7. konflik :
-batin
Konflik terjadi pada dirinya sendiri
-fisik
Konflik terjadi antara tokoh dengan tokoh, tokoh dengan alam, dan lain-lain
8. majas/ gaya bahasa
ENSTRINSIK :
9. nilai kehidupan
10. latar belakang penulis
Penokohan
- Orang pertama (akuan sertaan) sebagai pelaku utama ~>tokoh utama
Menceritakan kisah dirinya sendiri.
- Orang pertama (akuan tak sertaan) sebagai pelaku sampingan ~>tokoh sampingan
Menceritakan kisah orang lain (tokoh utama) dimana dia juga ada dalam cerita.
- Orang ketiga terbatas/ terarah (diaan terbatas) ~>pencerita menceritakan peristiwa apa adanya tanpa memasukkan subjektivitasnya
Dia bercerita seperti seorang wartawan yang menulis untuk surat kabarnya.
- Orang ketiga serba tahu (diaan serba tahu) ~> pencerita menceritakan peristiwa dengan memasukkan unsure subjektivitasnya.
Dia bisa menambahkan komentar dan penilaiannya. Dia menyoroti tokoh dari berbagai sudut. Dia tahu segalanya, bahkan kondisi batin para tokohnya pun dia tahu.