Unsur yang membentuk ikatan ion paling lemah dengan garam klorida adalah unsur X dengan nomor atom 3.
Kekuatan ikatan ionik sesuai dengan besarnya selisih keelektronegatifan antara unsur logam dan unsur non logam pembentuk senyawa ionik. Semakin besar selisih keelektronegatifan maka ikatan ionik yang terbentuk semakin kuat.
Pembahasan
Ikatan yang dibentuk oleh atom Cl dengan atom logam merupakan ikatan ionik. Cl adalah unsur golongan VII A dengan jumlah elektron valensi 7 (unsur non logam). Unusr logam yang berikatan dengan Cl adalah
Unsur X, Y, X, Q dan R kesemuanya merupakan unsur golongan IA, membentuk muatan +1. Dalam satu golongan semakin ke atas keelektronegatifan semakin besar, jika keelektronegatifan unsur logam besar maka selisih keelektronegatifan dalam membentuk ikatan ionik semakin kecil, akibatnya ikatan ionik semakin lemah.
Setiap molekul yang tersusun dari atom tertentu dengan jumlah yang tertentu pula akan mempunyai bentuk molekul tertentu. Bentuk molekul merupakan bentuk geometris yang terjadi jika inti atom unsur yang saling berikatan dalam suatu molekul dihubungkan dengan garis lurus. Bentuk molekul senyawa kovalen ditentukan oleh susunan ruang pasangan elektron di sekitar atom pusat. Bentuk molekul senyawa kovalen diuraikan berdasarkan dua teori yaitu teori domain elektron (VSEPR) dan teori hibridisasi.
Pembentukan senyawa merupakan salah satu cara dari suatu atom dalam mencapai kestabilannya. Unsur yang stabil memiliki elektron valensi sejumlah 8 seperti konfigurasi dari unsur gas mulia, atom-atom saling bergabung. Penggabungan atom-atom karena adanya gaya tarik menarik yang disebut dengan ikatan kimia.
Ada dua cara pembentukan ikatan kimia, yaitu :
Ikatan ion : penggabungan suatu atom dengan cara serah terima elektron, melalui pembentukan kation dan anion.
Ikatan kovalen : penggabungan suatu atom dengan jalan pemakaian bersama pasangan elektron.
Ikatan ionik terbentuk dari anion dengan kation. Ikatan kovalen terbentuk dari unsur non logam dengan unsur non logam lainnya, atau sesama unsur non logam. Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang terbentuk dari adanya dua atom atau lebih yang membentuk suatu ikatan. Ikatan kovalen disebut juga dengan homopolar. Ikatan kovalen berdasarkan jenis atom pembentuk nya dibedakan menjadi ikatan kovalen non polar, ikatan kovalen polar, dan ikatan kovalen semi polar atau koordinasi.
Teori Domain Elektron adalah suatu area dalam molekul yang ditempati oleh elektron. Teori domain elektron menyatakan bahwa pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas tolak-menolak sehingga tiap-tiap pasangan elektron cenderung berjauhan satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan tersebut. Sehingga, bentuk molekul dipengaruhi oleh susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat suatu molekul. Teori ini juga dikenal dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion). atau teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi.
Verified answer
Unsur yang membentuk ikatan ion paling lemah dengan garam klorida adalah unsur X dengan nomor atom 3.
Kekuatan ikatan ionik sesuai dengan besarnya selisih keelektronegatifan antara unsur logam dan unsur non logam pembentuk senyawa ionik. Semakin besar selisih keelektronegatifan maka ikatan ionik yang terbentuk semakin kuat.
Pembahasan
Ikatan yang dibentuk oleh atom Cl dengan atom logam merupakan ikatan ionik. Cl adalah unsur golongan VII A dengan jumlah elektron valensi 7 (unsur non logam). Unusr logam yang berikatan dengan Cl adalah
₃X : 1s² 2s¹
₁₁Y : 1s² 2s² 2p⁶ 3s¹
₁₉Z : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹
₃₇Q : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s¹
₅₅R : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d¹⁰ 5p⁵ 6s¹
Unsur X, Y, X, Q dan R kesemuanya merupakan unsur golongan IA, membentuk muatan +1. Dalam satu golongan semakin ke atas keelektronegatifan semakin besar, jika keelektronegatifan unsur logam besar maka selisih keelektronegatifan dalam membentuk ikatan ionik semakin kecil, akibatnya ikatan ionik semakin lemah.
Setiap molekul yang tersusun dari atom tertentu dengan jumlah yang tertentu pula akan mempunyai bentuk molekul tertentu. Bentuk molekul merupakan bentuk geometris yang terjadi jika inti atom unsur yang saling berikatan dalam suatu molekul dihubungkan dengan garis lurus. Bentuk molekul senyawa kovalen ditentukan oleh susunan ruang pasangan elektron di sekitar atom pusat. Bentuk molekul senyawa kovalen diuraikan berdasarkan dua teori yaitu teori domain elektron (VSEPR) dan teori hibridisasi.
Pembentukan senyawa merupakan salah satu cara dari suatu atom dalam mencapai kestabilannya. Unsur yang stabil memiliki elektron valensi sejumlah 8 seperti konfigurasi dari unsur gas mulia, atom-atom saling bergabung. Penggabungan atom-atom karena adanya gaya tarik menarik yang disebut dengan ikatan kimia.
Ada dua cara pembentukan ikatan kimia, yaitu :
Ikatan ionik terbentuk dari anion dengan kation. Ikatan kovalen terbentuk dari unsur non logam dengan unsur non logam lainnya, atau sesama unsur non logam. Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang terbentuk dari adanya dua atom atau lebih yang membentuk suatu ikatan. Ikatan kovalen disebut juga dengan homopolar. Ikatan kovalen berdasarkan jenis atom pembentuk nya dibedakan menjadi ikatan kovalen non polar, ikatan kovalen polar, dan ikatan kovalen semi polar atau koordinasi.
Teori Domain Elektron adalah suatu area dalam molekul yang ditempati oleh elektron. Teori domain elektron menyatakan bahwa pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas tolak-menolak sehingga tiap-tiap pasangan elektron cenderung berjauhan satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan tersebut. Sehingga, bentuk molekul dipengaruhi oleh susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat suatu molekul. Teori ini juga dikenal dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion). atau teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang ikatan kimia brainly.co.id/tugas/3489681
2. Materi tentang ikatan ionik brainly.co.id/tugas/1484012
3. Materi tentang ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/203815
4. Materi tentang ikatan hidrogen brainly.co.id/tugas/1384799
5. Materi tentang sifat ikatan hidrogen brainly.co.id/tugas/4293181
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: X
Mapel: Kimia
Bab: Ikatan Kimia
Kode: 10.7.4
Kata Kunci: PEI, PEB, teori VSEPR, domain elektron, hibridisasi, ikatan kimia, polar, nonpolar