Penemu Belanda, Antonie van Leeuwenhoek, menciptakan mikroskop sederhana dengan kemampuan untuk memperbesar benda-benda kecil, seperti bakteri dan sel-sel, sehingga memungkinkan ilmuwan untuk memahami struktur dan organisme mikroskopis. Teknologi ini menjadi dasar bagi perkembangan ilmu biologi dan mikrobiologi modern.
2. Kalkulator Mekanis (Penemu: Blaise Pascal)
Blaise Pascal, seorang matematikawan dan filsuf Prancis, menciptakan kalkulator mekanis pertama pada tahun 1642. Meskipun sederhana, kalkulator ini menjadi dasar bagi perkembangan kalkulator modern yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Termometer Skala Celsius (Penemu: Anders Celsius)
Pada tahun 1742, astronom Swedia Anders Celsius mengusulkan skala suhu yang sekarang dikenal dengan namanya, yaitu skala Celsius. Skala ini masih digunakan secara luas di seluruh dunia untuk mengukur suhu dalam Celsius (sebelumnya dikenal sebagai Celcius).
4. Mesin Uap (Penemu: Thomas Newcomen dan James Watt)
Mesin uap pertama kali dikembangkan oleh Thomas Newcomen pada tahun 1712 untuk mengekstrak air dari tambang batubara. Namun, mesin uap modern yang lebih efisien dikembangkan oleh insinyur Skotlandia, James Watt, pada pertengahan abad ke-18. Mesin uap menjadi tonggak dalam Revolusi Industri dan masih berpengaruh dalam beberapa teknologi modern hingga saat ini.
5. Teleskop Reflektor (Penemu: Isaac Newton)
Pada tahun 1668, fisikawan Inggris Isaac Newton mengembangkan teleskop reflektor pertama yang menggunakan cermin reflektif untuk memfokuskan cahaya dan memperbesar objek jauh. Teleskop ini menjadi dasar bagi perkembangan teleskop modern dan teleskop antariksa.
6. Perahu Selam (Penemu: Cornelius Drebbel)
Pada awal abad ke-17, Cornelius Drebbel, seorang insinyur Belanda, menciptakan perahu selam pertama yang mampu beroperasi di bawah permukaan air. Meskipun perahu selam modern telah mengalami banyak perkembangan, konsepnya tetap digunakan dalam teknologi bawah air saat ini.
Jawaban:
1. Mikroskop (Penemu: Antonie van Leeuwenhoek)
Penemu Belanda, Antonie van Leeuwenhoek, menciptakan mikroskop sederhana dengan kemampuan untuk memperbesar benda-benda kecil, seperti bakteri dan sel-sel, sehingga memungkinkan ilmuwan untuk memahami struktur dan organisme mikroskopis. Teknologi ini menjadi dasar bagi perkembangan ilmu biologi dan mikrobiologi modern.
2. Kalkulator Mekanis (Penemu: Blaise Pascal)
Blaise Pascal, seorang matematikawan dan filsuf Prancis, menciptakan kalkulator mekanis pertama pada tahun 1642. Meskipun sederhana, kalkulator ini menjadi dasar bagi perkembangan kalkulator modern yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Termometer Skala Celsius (Penemu: Anders Celsius)
Pada tahun 1742, astronom Swedia Anders Celsius mengusulkan skala suhu yang sekarang dikenal dengan namanya, yaitu skala Celsius. Skala ini masih digunakan secara luas di seluruh dunia untuk mengukur suhu dalam Celsius (sebelumnya dikenal sebagai Celcius).
4. Mesin Uap (Penemu: Thomas Newcomen dan James Watt)
Mesin uap pertama kali dikembangkan oleh Thomas Newcomen pada tahun 1712 untuk mengekstrak air dari tambang batubara. Namun, mesin uap modern yang lebih efisien dikembangkan oleh insinyur Skotlandia, James Watt, pada pertengahan abad ke-18. Mesin uap menjadi tonggak dalam Revolusi Industri dan masih berpengaruh dalam beberapa teknologi modern hingga saat ini.
5. Teleskop Reflektor (Penemu: Isaac Newton)
Pada tahun 1668, fisikawan Inggris Isaac Newton mengembangkan teleskop reflektor pertama yang menggunakan cermin reflektif untuk memfokuskan cahaya dan memperbesar objek jauh. Teleskop ini menjadi dasar bagi perkembangan teleskop modern dan teleskop antariksa.
6. Perahu Selam (Penemu: Cornelius Drebbel)
Pada awal abad ke-17, Cornelius Drebbel, seorang insinyur Belanda, menciptakan perahu selam pertama yang mampu beroperasi di bawah permukaan air. Meskipun perahu selam modern telah mengalami banyak perkembangan, konsepnya tetap digunakan dalam teknologi bawah air saat ini.