Terdapat beberapa nilai-nilai Pancasila yang mengandung makna gotong royong, lima di antaranya adalah:
1. Kerjasama: Nilai kerjasama dalam Pancasila mengandung makna gotong royong, yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan saling membantu satu sama lain. Gotong royong dalam kerjasama akan membuat pekerjaan menjadi lebih ringan dan terasa lebih mudah.
2. Persatuan: Nilai persatuan dalam Pancasila juga mengandung makna gotong royong, yaitu bersatu sebagai satu kesatuan dan saling membantu satu sama lain. Gotong royong dalam persatuan akan memperkuat hubungan antarindividu dan menjadikan masyarakat lebih solid dan bersatu.
3. Musyawarah: Nilai musyawarah dalam Pancasila juga mengandung makna gotong royong, yaitu membahas masalah bersama-sama dengan tujuan mencapai kesepakatan yang terbaik untuk semua pihak. Gotong royong dalam musyawarah akan membuat keputusan yang diambil lebih adil dan merata.
4. Keadilan sosial: Nilai keadilan sosial dalam Pancasila juga mengandung makna gotong royong, yaitu memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Gotong royong dalam keadilan sosial akan membuat masyarakat saling membantu untuk mencapai kesejahteraan bersama.
5. Persaudaraan: Nilai persaudaraan dalam Pancasila juga mengandung makna gotong royong, yaitu saling mengasihi, menghargai, dan membantu sesama sebagai satu keluarga besar. Gotong royong dalam persaudaraan akan membuat masyarakat menjadi lebih harmonis dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai Pancasila yang mengandung makna gotong royong adalah sebagai berikut:
1. Kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya setiap manusia harus dihargai dan diperlakukan dengan adil, serta harus saling membantu dan bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Persatuan Indonesia, artinya warga negara Indonesia harus bersatu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama demi kepentingan bangsa dan negara.
3. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, artinya rakyat Indonesia harus terlibat dalam pembangunan negara dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
4. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, artinya semua warga negara harus memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan hak dan kewajiban.
5. Ketuhanan yang Maha Esa, artinya setiap warga negara harus memiliki keyakinan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mempraktekkan ajaran agama yang dianut dengan penuh rasa toleransi terhadap agama lain.
Contoh penerapan:
1. Gotong royong membersihkan lingkungan di lingkungan perumahan atau kampung setempat.
2. Gotong royong dalam membantu warga sekitar yang sedang mengalami kesulitan, seperti membangun rumah atau memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari.
3.Gotong royong dalam kegiatan pertanian, seperti membajak sawah atau memanen hasil tanaman bersama-sama.
4. Gotong royong dalam kegiatan keagamaan, seperti membersihkan tempat ibadah bersama-sama atau mengadakan acara keagamaan yang melibatkan seluruh masyarakat.
5.Gotong royong dalam kegiatan sosial, seperti mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana atau membangun fasilitas umum seperti jalan atau jembatan.
Jawaban:
Terdapat beberapa nilai-nilai Pancasila yang mengandung makna gotong royong, lima di antaranya adalah:
1. Kerjasama: Nilai kerjasama dalam Pancasila mengandung makna gotong royong, yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan saling membantu satu sama lain. Gotong royong dalam kerjasama akan membuat pekerjaan menjadi lebih ringan dan terasa lebih mudah.
2. Persatuan: Nilai persatuan dalam Pancasila juga mengandung makna gotong royong, yaitu bersatu sebagai satu kesatuan dan saling membantu satu sama lain. Gotong royong dalam persatuan akan memperkuat hubungan antarindividu dan menjadikan masyarakat lebih solid dan bersatu.
3. Musyawarah: Nilai musyawarah dalam Pancasila juga mengandung makna gotong royong, yaitu membahas masalah bersama-sama dengan tujuan mencapai kesepakatan yang terbaik untuk semua pihak. Gotong royong dalam musyawarah akan membuat keputusan yang diambil lebih adil dan merata.
4. Keadilan sosial: Nilai keadilan sosial dalam Pancasila juga mengandung makna gotong royong, yaitu memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Gotong royong dalam keadilan sosial akan membuat masyarakat saling membantu untuk mencapai kesejahteraan bersama.
5. Persaudaraan: Nilai persaudaraan dalam Pancasila juga mengandung makna gotong royong, yaitu saling mengasihi, menghargai, dan membantu sesama sebagai satu keluarga besar. Gotong royong dalam persaudaraan akan membuat masyarakat menjadi lebih harmonis dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Verified answer
Jawaban:
Nilai-nilai Pancasila yang mengandung makna gotong royong adalah sebagai berikut:
1. Kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya setiap manusia harus dihargai dan diperlakukan dengan adil, serta harus saling membantu dan bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Persatuan Indonesia, artinya warga negara Indonesia harus bersatu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama demi kepentingan bangsa dan negara.
3. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, artinya rakyat Indonesia harus terlibat dalam pembangunan negara dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
4. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, artinya semua warga negara harus memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan hak dan kewajiban.
5. Ketuhanan yang Maha Esa, artinya setiap warga negara harus memiliki keyakinan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mempraktekkan ajaran agama yang dianut dengan penuh rasa toleransi terhadap agama lain.
Contoh penerapan:
1. Gotong royong membersihkan lingkungan di lingkungan perumahan atau kampung setempat.
2. Gotong royong dalam membantu warga sekitar yang sedang mengalami kesulitan, seperti membangun rumah atau memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari.
3. Gotong royong dalam kegiatan pertanian, seperti membajak sawah atau memanen hasil tanaman bersama-sama.
4. Gotong royong dalam kegiatan keagamaan, seperti membersihkan tempat ibadah bersama-sama atau mengadakan acara keagamaan yang melibatkan seluruh masyarakat.
5. Gotong royong dalam kegiatan sosial, seperti mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana atau membangun fasilitas umum seperti jalan atau jembatan.