Buah dan sayuran mengandung vitamin, antioksidan, serat, dan air, serta memberikan tambahan energi untuk tubuh anak. Nutrisi tersebut membantu melindungi anak dari penyakit di kemudian hari, misalnya penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
2. Mengonsumsi biji-bijian
Biji-bijian yang menjadi bahan pembuatan roti, pasta, mi, sereal, termasuk nasi, jagung, dan oat merupakan makanan tinggi nutrisi yang perlu dikonsumsi anak di masa pubertas. Makanan sehat tersebut bermanfaat dalam memberi energi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, berkembang, dan belajar.
3. Susu rendah lemak
Minuman olahan susu seperti susu, keju, dan yoghurt merupakan sumber kalsium dan protein yang baik untuk masa pertumbuhan dan pubertas anak. Di masa pubertas, anak membutuhkan lebih banyak asupan kalsium agar pertumbuhan massa tulangnya mencapai puncak. Selain itu susu juga bermanfaat untuk membangun tulang yang kuat seumur hidup. Maka itu, penting untuk mendorong anak mengonsumsi berbagai jenis produk susu setiap hari.
4. Protein hewani dan nabati
Protein hewani dan nabati sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot anak, terutama selama masa pubertas. Makanan kaya protein hewani yaitu daging tanpa lemak, ikan, ayam, dan telur. Sementara itu, sumber protein nabati yaitu kacang-kacangan, lentil, buncis, tahu, dan kacang-kacangan.
5. Minuman sehat
Air adalah minuman yang paling sehat untuk anak. Sebagian besar air alami atau air mineral mengandung fluoride untuk mempertahankan gigi yang kuat. Selain air, susu rendah lemak juga merupakan pilihan minuman sehat yang baik untuk anak di masa pubertas. Sebab susu mengandung banyak kalsium yang baik untuk perkembangan tulang.
Penjelasan:
Pubertas atau akil balig adalah proses perubahan fisik saat tubuh anak berubah menjadi tubuh dewasa (datang dewasa) yang mampu melakukan reproduksi seksual. Proses ini dimulai dengan sinyal hormonal dari otak ke gonad: ovarium pada anak perempuan, testis pada anak laki-laki. Menanggapi sinyal tersebut, gonad memproduksi hormon yang merangsang libido dan pertumbuhan, fungsi, dan transformasi otak, tulang, otot, darah, kulit, rambut, payudara, dan organ seks. Pertumbuhan fisik (tinggi dan berat badan) meningkat pada paruh pertama masa pubertas dan selesai saat tubuh orang dewasa telah berkembang. Sebelum pubertas, organ seks luar yang dikenal sebagai ciri seksual primer merupakan ciri seks yang membedakan laki-laki dan perempuan. Pubertas mengarah pada dimorfisme seksual melalui pengembangan karakteristik seks sekunder, yang selanjutnya membedakan jenis kelamin.
Jawaban:
1. Buah dan sayur-sayuran
Buah dan sayuran mengandung vitamin, antioksidan, serat, dan air, serta memberikan tambahan energi untuk tubuh anak. Nutrisi tersebut membantu melindungi anak dari penyakit di kemudian hari, misalnya penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
2. Mengonsumsi biji-bijian
Biji-bijian yang menjadi bahan pembuatan roti, pasta, mi, sereal, termasuk nasi, jagung, dan oat merupakan makanan tinggi nutrisi yang perlu dikonsumsi anak di masa pubertas. Makanan sehat tersebut bermanfaat dalam memberi energi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, berkembang, dan belajar.
3. Susu rendah lemak
Minuman olahan susu seperti susu, keju, dan yoghurt merupakan sumber kalsium dan protein yang baik untuk masa pertumbuhan dan pubertas anak. Di masa pubertas, anak membutuhkan lebih banyak asupan kalsium agar pertumbuhan massa tulangnya mencapai puncak. Selain itu susu juga bermanfaat untuk membangun tulang yang kuat seumur hidup. Maka itu, penting untuk mendorong anak mengonsumsi berbagai jenis produk susu setiap hari.
4. Protein hewani dan nabati
Protein hewani dan nabati sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot anak, terutama selama masa pubertas. Makanan kaya protein hewani yaitu daging tanpa lemak, ikan, ayam, dan telur. Sementara itu, sumber protein nabati yaitu kacang-kacangan, lentil, buncis, tahu, dan kacang-kacangan.
5. Minuman sehat
Air adalah minuman yang paling sehat untuk anak. Sebagian besar air alami atau air mineral mengandung fluoride untuk mempertahankan gigi yang kuat. Selain air, susu rendah lemak juga merupakan pilihan minuman sehat yang baik untuk anak di masa pubertas. Sebab susu mengandung banyak kalsium yang baik untuk perkembangan tulang.
Penjelasan:
Pubertas atau akil balig adalah proses perubahan fisik saat tubuh anak berubah menjadi tubuh dewasa (datang dewasa) yang mampu melakukan reproduksi seksual. Proses ini dimulai dengan sinyal hormonal dari otak ke gonad: ovarium pada anak perempuan, testis pada anak laki-laki. Menanggapi sinyal tersebut, gonad memproduksi hormon yang merangsang libido dan pertumbuhan, fungsi, dan transformasi otak, tulang, otot, darah, kulit, rambut, payudara, dan organ seks. Pertumbuhan fisik (tinggi dan berat badan) meningkat pada paruh pertama masa pubertas dan selesai saat tubuh orang dewasa telah berkembang. Sebelum pubertas, organ seks luar yang dikenal sebagai ciri seksual primer merupakan ciri seks yang membedakan laki-laki dan perempuan. Pubertas mengarah pada dimorfisme seksual melalui pengembangan karakteristik seks sekunder, yang selanjutnya membedakan jenis kelamin.