yafet007
-berubah bentuk sesuai wadahnya -volume tetap -mengalir dr tempat yg tinggi ke tempat yg rendah -bisa bergerak -berbentuk cair
2 votes Thanks 3
javaslaksita
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
Dapat berubah wujud Sifat yang yang dimiliki oleh salah satu benda adalah bisa berubah wujud. Baik benda cair maupun benda gas mempunyai sifat yang pertama ini, sifat yang pertama adalah dapat berubah wujud. Benda cair memiliki sifat berubah wujud dan manusia seringkali memanfaatkan sifat air (baca: manfaat penampungan air alami) yang satu ini. Air apabila dipanaskan dalam suhu tertentu dan dengan jangka waktu tertentu maka akan bisa berubah menjadi uap. Uap air ini merupakan wujud dari benda gas. Selain itu apabila air didinginkan dalam lemari pendingin misalnya, maka air tersebut akan berubah menjadi es (baca: hujan es).
Benda yang dinamakan es ini merupakan wujud dari benda padat. Sehingga dari kedua kondisi yang berlawanan tersebut maka kita mengetahui bahwasannya air dapat berubah menjadi wujud benda yang berbeda. Kedua perubahan bentuk air ini sangat sering dimanfaatkan oleh manusia. misalnya adalah uap air, uap air ini seringkali dimanfaatkan manusia dalam bidang kesehatan dan juga bidang kecantikan. Sedangkan air yang didinginkan akan sering sekali dimanfaatkan untuk keperluan makanan atau minuman, yakni sebagai bahan utama membuat minuman dingin.
Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah Sifat air yang selanjutnya dari air adalah bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Hal ini mungkin sama halnya dengan gaya gravitasi Bumi yang menimpa benda- benda lainnya yang ada di Bumi, yakni berpindah dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Sifat air yang kedua ini sangat dikenal oleh manusia. untuk membuktikannya kita bisa dengan mudah melihat contoh dari air sungai (baca: ekosistem sungai) dan juga air terjun.
Sungai (baca: manfaat sungai) selalu diisi oleh air yang mengalir dari sisi hulu ke sisi hilir (baca: ciri-ciri bagian hulu dan hilir), demikian halnya dengan air terjun. Air terjun selalu mengalir dari ketinggian dan jatuh ke tempat yang lebih rendah. Gerakan air yang berada di gunung (baca: bahaya gunung api bawah laut) mengalir melalui sungai dan bermuara di pantai (baca: ekosistem pantai) yang notabene mempunyai dataran lebih rendah. Selain bukti- bukti dari alam, kita juga bisa membuktikannya sendiri, yakni dengan menuangkan segelas air di daratan yang miring, maka gerak air tersebut akan menuju daratan yang paling rendah.
Meresap melalui celah- celah Air adalah benda yang sangat fleksibel atau sering disebut dengan istilah liquid. Salah satu sifat yang dimiliki oleh air adalah dapat meresap melalui celah- celah kecil. Celah- celah kecil ini dapat ditemui di berbagai macam tempat. Molekul- molekul yang dimiliki oleh air yang kecil dapat meresap di tempat yang berlubang kecil dengan lubang yang lebih besar daripada molekul yang dimiliki oleh air itu sendiri.
Sebagai contoh nyata, air yang kita tuangkan di atas permukaan tanah (baca: tanah liat, tanah organosol, dan tanah podsol) yang kering, maka lama kelamaan air tersebut akan habis. Hal ini karena di dalam tanah terdapat celah- celah yang sangat kecil yang dapat digunakan air untuk meresap. Dan ini pula yang menjadikan mengapa air yang menempati satu ruang maka tanah yang ada di sekitarnya akan ikut basah meskipun tanah tersebut tidak dialiri air secara langsung.
-volume tetap
-mengalir dr tempat yg tinggi ke tempat yg rendah
-bisa bergerak
-berbentuk cair
Dapat berubah wujud
Sifat yang yang dimiliki oleh salah satu benda adalah bisa berubah wujud. Baik benda cair maupun benda gas mempunyai sifat yang pertama ini, sifat yang pertama adalah dapat berubah wujud. Benda cair memiliki sifat berubah wujud dan manusia seringkali memanfaatkan sifat air (baca: manfaat penampungan air alami) yang satu ini. Air apabila dipanaskan dalam suhu tertentu dan dengan jangka waktu tertentu maka akan bisa berubah menjadi uap. Uap air ini merupakan wujud dari benda gas. Selain itu apabila air didinginkan dalam lemari pendingin misalnya, maka air tersebut akan berubah menjadi es (baca: hujan es).
Benda yang dinamakan es ini merupakan wujud dari benda padat. Sehingga dari kedua kondisi yang berlawanan tersebut maka kita mengetahui bahwasannya air dapat berubah menjadi wujud benda yang berbeda. Kedua perubahan bentuk air ini sangat sering dimanfaatkan oleh manusia. misalnya adalah uap air, uap air ini seringkali dimanfaatkan manusia dalam bidang kesehatan dan juga bidang kecantikan. Sedangkan air yang didinginkan akan sering sekali dimanfaatkan untuk keperluan makanan atau minuman, yakni sebagai bahan utama membuat minuman dingin.
Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
Sifat air yang selanjutnya dari air adalah bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Hal ini mungkin sama halnya dengan gaya gravitasi Bumi yang menimpa benda- benda lainnya yang ada di Bumi, yakni berpindah dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Sifat air yang kedua ini sangat dikenal oleh manusia. untuk membuktikannya kita bisa dengan mudah melihat contoh dari air sungai (baca: ekosistem sungai) dan juga air terjun.
Sungai (baca: manfaat sungai) selalu diisi oleh air yang mengalir dari sisi hulu ke sisi hilir (baca: ciri-ciri bagian hulu dan hilir), demikian halnya dengan air terjun. Air terjun selalu mengalir dari ketinggian dan jatuh ke tempat yang lebih rendah. Gerakan air yang berada di gunung (baca: bahaya gunung api bawah laut) mengalir melalui sungai dan bermuara di pantai (baca: ekosistem pantai) yang notabene mempunyai dataran lebih rendah. Selain bukti- bukti dari alam, kita juga bisa membuktikannya sendiri, yakni dengan menuangkan segelas air di daratan yang miring, maka gerak air tersebut akan menuju daratan yang paling rendah.
Meresap melalui celah- celah
Air adalah benda yang sangat fleksibel atau sering disebut dengan istilah liquid. Salah satu sifat yang dimiliki oleh air adalah dapat meresap melalui celah- celah kecil. Celah- celah kecil ini dapat ditemui di berbagai macam tempat. Molekul- molekul yang dimiliki oleh air yang kecil dapat meresap di tempat yang berlubang kecil dengan lubang yang lebih besar daripada molekul yang dimiliki oleh air itu sendiri.
Sebagai contoh nyata, air yang kita tuangkan di atas permukaan tanah (baca: tanah liat, tanah organosol, dan tanah podsol) yang kering, maka lama kelamaan air tersebut akan habis. Hal ini karena di dalam tanah terdapat celah- celah yang sangat kecil yang dapat digunakan air untuk meresap. Dan ini pula yang menjadikan mengapa air yang menempati satu ruang maka tanah yang ada di sekitarnya akan ikut basah meskipun tanah tersebut tidak dialiri air secara langsung.