marselcraft2006
Sejarah Etnis (Ethno history) mulai digunakan secara umum oleh para pakar anthropologi, arkeologi dan sejarawan sendiri sejak tahun 1940-an. Semula jenis sejarah ini mengkaji kelompok-kelompok etnis Indian di Amerika Serikat. Kemudian berkembang untuk penelitian sejarah penduduk pribumi bukan Eropa seperti di Asia, Afrika dan Australia (Aboriegin). Para sejarawan Etnis mencoba merekonstruksi sejarah dari kelompok-kelompok Etnis sejak sebelum kedatangan bangsa Eropa sampai dengan interaksi mereka dengan orang-orang Eropa. Sumber-sumber yang mereka gunakan selain dari bahan-bahan etnografi yang pernah ditulis tentang kelompok etnis itu, juga dari tradisi-tradisi lisan (oral traditional) yang masih bertahan di antara kelompok etnis tersebut. Ruang lingkup kajiannya meliputi aspek-aspek sosial, kebudayaan, ekonomi, kepercayaan dari masyarakat, intra-aksi dalam lingkungan kelompok, sistem kekerabatan, migrasi, perubahan-perubahan sosial, termasuk dampak interaksi dengan orang-orang Eropa.
Sumber-sumber yang mereka gunakan selain dari bahan-bahan etnografi yang pernah ditulis tentang kelompok etnis itu, juga dari tradisi-tradisi lisan (oral traditional) yang masih bertahan di antara kelompok etnis tersebut. Ruang lingkup kajiannya meliputi aspek-aspek sosial, kebudayaan, ekonomi, kepercayaan dari masyarakat, intra-aksi dalam lingkungan kelompok, sistem kekerabatan, migrasi, perubahan-perubahan sosial, termasuk dampak interaksi dengan orang-orang Eropa.