jopan
Kalimat Majemuk Bertingkat à adalah kalimat yang terjadi dari beberapa kalimat tunggal yang kedudukannya tidak setara/sederajat. Jenis-jenisnya:
1. Kalimat majemuk hubungan waktu Contoh : Aku sedang belajar, ketika ayahku pulang 2. Kalimat majemuk hubungan syarat Ditandai dengan : jika, seandainya, asalkan,apabila, andaikan Contoh : Jika aku mendapatkan rangking 1, aku akan mendapatkan laptop baru. 3. . Kalimat majemuk hubungan tujuan Ditandai dengan : agar, supaya, biar. Contoh : Danis sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi buat belajar 4. Kalimat majemuk konsensip Ditandai dengan : walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguh pun Contoh : Walaupun Veri sedang sedih, dia selalu tersenyum. 5. Kalimat majemuk hubungan penyebaban Ditandai dengan : sebab, karena, oleh karena Contoh : Aku sedang sedih, sebab orang yang aku cintai tidak mencintaiku 6. Kalimat majemuk hubungan perbandingan Ditandai dengan: ibarat, seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana, lebih baik. Contoh : Dari pada bermain, lebih baik aku belajar. 7. Kalimat majemuk hubungan akibat Ditadai dengan : sehingga, sampai-sampai, maka Contoh : Dian begitu berbakat, sehingga dia dapat memenangkan kontes itu. 8. Kalimat majemuk hubungan cara Ditandai dengan : Dengan Contoh : Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya 9. Kalimat majemuk hubungan sangkalan Ditandai dengan: seolah-olah, seakan-akan Contoh : Markus diam saja, seolah-olah tidak terjadi apapun. 10. Kalimat majemuk hubungan kenyataan Ditandai dengan: padahal, sedangkan Contoh : Gina terus belajar, padahal dia sedang sakit. 11. Kalimat majemuk hubungan hasil Ditandai dengan : makannya Contoh: Doni anak pemalas, makannya nilainya selalu jelek 12. Kalimat majemuk hubungan penjelasan Ditandai dengan : bahwa Contoh : Nilai raportnya menunjukan bahwa dia benar-benar siswa yang pandai 13. Majemuk hubungan atributif Ditandai dengan : yang Contoh : anak yang sedang berlari itu teman saya
2 votes Thanks 2
Yanny2
1. Kedudukan pola-pola kalimat, sama derajatnya. 2. Penggabungannya disertai perubahan intonasi. 3. Berkata tugas/penghubung, pembeda sifat kesetaran. 4. Pola umum uraian jabatan kata : S-P+S-P.
Jenis-jenisnya:
1. Kalimat majemuk hubungan waktu Contoh : Aku sedang belajar, ketika ayahku pulang
2. Kalimat majemuk hubungan syarat Ditandai dengan : jika, seandainya, asalkan,apabila, andaikan Contoh : Jika aku mendapatkan rangking 1, aku akan mendapatkan laptop baru.
3. . Kalimat majemuk hubungan tujuan Ditandai dengan : agar, supaya, biar. Contoh : Danis sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi buat belajar
4. Kalimat majemuk konsensip Ditandai dengan : walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguh pun Contoh : Walaupun Veri sedang sedih, dia selalu tersenyum.
5. Kalimat majemuk hubungan penyebaban Ditandai dengan : sebab, karena, oleh karena Contoh : Aku sedang sedih, sebab orang yang aku cintai tidak mencintaiku
6. Kalimat majemuk hubungan perbandingan Ditandai dengan: ibarat, seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana, lebih baik. Contoh : Dari pada bermain, lebih baik aku belajar.
7. Kalimat majemuk hubungan akibat Ditadai dengan : sehingga, sampai-sampai, maka Contoh : Dian begitu berbakat, sehingga dia dapat memenangkan kontes itu.
8. Kalimat majemuk hubungan cara Ditandai dengan : Dengan Contoh : Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya
9. Kalimat majemuk hubungan sangkalan Ditandai dengan: seolah-olah, seakan-akan Contoh : Markus diam saja, seolah-olah tidak terjadi apapun.
10. Kalimat majemuk hubungan kenyataan Ditandai dengan: padahal, sedangkan Contoh : Gina terus belajar, padahal dia sedang sakit.
11. Kalimat majemuk hubungan hasil Ditandai dengan : makannya Contoh: Doni anak pemalas, makannya nilainya selalu jelek
12. Kalimat majemuk hubungan penjelasan Ditandai dengan : bahwa Contoh : Nilai raportnya menunjukan bahwa dia benar-benar siswa yang pandai
13. Majemuk hubungan atributif Ditandai dengan : yang Contoh : anak yang sedang berlari itu teman saya
2. Penggabungannya disertai perubahan intonasi.
3. Berkata tugas/penghubung, pembeda sifat kesetaran.
4. Pola umum uraian jabatan kata : S-P+S-P.