Tuliskan 4 contoh cara pengawetan makanan dengan penambahan zat tertentu beserta produk makanannya.
NAAyu25
1. Bahan Pewarna a. Pewarna Alami pewarna alami merupakan zat pewarna yang diperoleh dari bahan-bahan alami, baik nabati, hewani maupun mineral. Beberapa contoh zat pewarna alami sebagai berikut. 1). Klorofil : dari daun suji dan pandan untuk memberikan warna hijau. 2). Kurkumin : dari rimpang kunyit untuk memperikan warna kuning pada tahu dan nasi kuning. 3). Kapsanti : dari cabai merah biasa digunakan pada kari maupun rendang. 4). Betakaroten : dari wortel untuk memberikan warna jingga. 5). Antosianin : yaitu pigmen (zat warna) pada bunga. Antosianin dari bunga telang memberikan warna ungu, sedangkan antosianin pada bunga belimbing sayur memberikan warna merah.
b. Pewarna Sintesis Pewarna sintesis merupakan zat pewarna yang dibuat oleh manusia dan mengandung bahan kimia buatan (sintesis). Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna buatan yang dibuat dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya betakaroten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten (warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang dibuat khusus untuk menggantikan pewarna alami. Contohnya sebagai berikut. 1). indigocarmine menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan. 2). Erytrosine menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli. 3). Tartrazin menghasilkan warna kuning yang digunkan untuk es krim, yoghurt, dan jeli.
2. Bahan Pemanis Bahan pemanis adalah bahan kimia yang ditambahkan pada makanan dan minuman yang berfungsi untuk memberikan rasa manis. Pemanis alami berupa gula terdapat pada tebu (sukrosa), susu (laktosa), dan buah-buahan (fruktosa). Pemanis sintesis (buatan) yang rendah kalori, tetapi memiliki tingkat kemanisan yang jauh lebih tinggi dari pada gula, siklamat (30-50 kali), aspartam (160 kali), kalium asesulfam (200 kali), dan sorbitol.
3. Bahan Pengawet Bahan pengawet adalah bahan kimia yang dapat mencegah atau menghambat proses pembusukan, pengasaman atau peruraian lain terhadap bahan makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah busuk atau menjadi busuk.
NAAyu25
Secara alami, pengawetan makanan bisa dilakukan dengan berbnagai cara, yaitu pengeringan, pengasaman, pengasinan, pemanisan, pembekuan, dan pengalengan. Akan tetapi, akhir-akhir ini yang sering dipakai adalah pengawetan menggunakan bahan pengawet sintesis. Bahan pengawet buatan yang paling sering dipakai sebagai berikut
NAAyu25
A. asam benzoat, natrium nitrat, dan asam sitrat yang berfungsi uuntuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri.
NAAyu25
B. asam propionat dapat digunakan untuk mencegah tumbuhnya kapang pada roti dan kue kering.
a. Pewarna Alami
pewarna alami merupakan zat pewarna yang diperoleh dari bahan-bahan alami, baik nabati, hewani maupun mineral. Beberapa contoh zat pewarna alami sebagai berikut.
1). Klorofil : dari daun suji dan pandan untuk memberikan warna hijau.
2). Kurkumin : dari rimpang kunyit untuk memperikan warna kuning pada tahu dan nasi kuning.
3). Kapsanti : dari cabai merah biasa digunakan pada kari maupun rendang.
4). Betakaroten : dari wortel untuk memberikan warna jingga.
5). Antosianin : yaitu pigmen (zat warna) pada bunga. Antosianin dari bunga telang memberikan warna ungu, sedangkan antosianin pada bunga belimbing sayur memberikan warna merah.
b. Pewarna Sintesis
Pewarna sintesis merupakan zat pewarna yang dibuat oleh manusia dan mengandung bahan kimia buatan (sintesis). Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna buatan yang dibuat dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya betakaroten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten (warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang dibuat khusus untuk menggantikan pewarna alami. Contohnya sebagai berikut.
1). indigocarmine menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman ringan.
2). Erytrosine menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli.
3). Tartrazin menghasilkan warna kuning yang digunkan untuk es krim, yoghurt, dan jeli.
2. Bahan Pemanis
Bahan pemanis adalah bahan kimia yang ditambahkan pada makanan dan minuman yang berfungsi untuk memberikan rasa manis. Pemanis alami berupa gula terdapat pada tebu (sukrosa), susu (laktosa), dan buah-buahan (fruktosa). Pemanis sintesis (buatan) yang rendah kalori, tetapi memiliki tingkat kemanisan yang jauh lebih tinggi dari pada gula, siklamat (30-50 kali), aspartam (160 kali), kalium asesulfam (200 kali), dan sorbitol.
3. Bahan Pengawet
Bahan pengawet adalah bahan kimia yang dapat mencegah atau menghambat proses pembusukan, pengasaman atau peruraian lain terhadap bahan makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah busuk atau menjadi busuk.
pengasaman
pengasinan
dibuat manisan