Nurulizzah2007
1. Membelah diri Hewan-hewan yang berkembang biak dengan membelah diri pada umumnya merupakan hewan bersel satu. Hewan bersel satu sangat kecil (mikroskopis), sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat pembesar, misalnya mikroskop. Hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri, misalnya Amoeba. Bentuk tubuh Amoeba selalu berubah-ubah. Amoeba hidup di tempat berair, seperti: danau, sungai, dan tanah basah. Selain Amoeba, hewan bersel satu yang lain yang berkembang biak dengan cara membelah diri antara lain Paramaecium. Tubuh Paramaecium tertutup oleh rambut-rambut halus (silia) dan bentuk tubuhnya mirip seperti sandal. Paramaecium hidup di dalam air. Membelah diri adalah membagi tubuh menjadi dua sama besar. Hewan yang berkembang biak dengan membelah diri yaitu Amoeba. Amoeba adalah hewan bersel satu. Ukuran Amoeba sangat kecil. Kaki semu pada Amoeba ditarik ke dalam sehingga tubuhnya menjadi bulat. Pada saat itu, inti sel mulai terbelah menjadi dua dan Amoeba membelah diri menjadi dua. Amoeba-membelah-diriparamaecium-membelah-diri 2. Pertunasan Pertunasan merupakan cara perkembangbiakan hewan yang dilakukan dengan membentuk tunas pada tubuhnya. Tunas akan terus tumbuh dan berkembang hingga ukuran tertentu. Setelah cukup dewasa, tunas akan melepaskan diri. Selanjutnya, tunas yang terpisah dari induknya akan tumbuh menjadi hewan baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara pertunasan adalah Hydra. Pertunasan-Hydra 3. Fragmentasi Fragmentasi merupakan cara berkembang biak hewan tingkat rendah melalui pemotongan bagian tubuh tertentu. Kemudian, potongan tubuh tersebut akan tumbuh menjadi keturunan yang baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah cacing pipih (Planaria).
maaf kalau. salah
Hewan-hewan yang berkembang biak dengan membelah diri pada umumnya merupakan hewan bersel satu. Hewan bersel satu sangat kecil (mikroskopis), sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat pembesar, misalnya mikroskop. Hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri, misalnya Amoeba.
Bentuk tubuh Amoeba selalu berubah-ubah. Amoeba hidup di tempat berair, seperti: danau, sungai, dan tanah basah. Selain Amoeba, hewan bersel satu yang lain yang berkembang biak dengan cara membelah diri antara lain Paramaecium. Tubuh Paramaecium tertutup oleh rambut-rambut halus (silia) dan bentuk tubuhnya mirip seperti sandal. Paramaecium hidup di dalam air.
Membelah diri adalah membagi tubuh menjadi dua sama besar. Hewan yang berkembang biak dengan membelah diri yaitu Amoeba. Amoeba adalah hewan bersel satu. Ukuran Amoeba sangat kecil. Kaki semu pada Amoeba ditarik ke dalam sehingga tubuhnya menjadi bulat. Pada saat itu, inti sel mulai terbelah menjadi dua dan Amoeba membelah diri menjadi dua.
Amoeba-membelah-diriparamaecium-membelah-diri
2. Pertunasan
Pertunasan merupakan cara perkembangbiakan hewan yang dilakukan dengan membentuk tunas pada tubuhnya. Tunas akan terus tumbuh dan berkembang hingga ukuran tertentu. Setelah cukup dewasa, tunas akan melepaskan diri. Selanjutnya, tunas yang terpisah dari induknya akan tumbuh menjadi hewan baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara pertunasan adalah Hydra.
Pertunasan-Hydra
3. Fragmentasi
Fragmentasi merupakan cara berkembang biak hewan tingkat rendah melalui pemotongan bagian tubuh tertentu. Kemudian, potongan tubuh tersebut akan tumbuh menjadi keturunan yang baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah cacing pipih (Planaria).