Tahap perkembangan administrasi di dunia dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Era Kuno: Pada zaman kuno, administrasi terutama berfokus pada organisasi pemerintahan, pengumpulan pajak, dan administrasi militer. Contohnya adalah administrasi Mesir Kuno yang terkenal karena sistem birokrasinya yang kompleks.
2. Era Klasik: Pada zaman klasik, terutama di Yunani kuno dan Romawi, pemikiran administrasi mulai berkembang. Konsep seperti pembagian kekuasaan, pengawasan publik, dan penggunaan hukum dalam administrasi mulai muncul.
3. Era Feodal: Selama periode feodal di Eropa, administrasi terutama berkaitan dengan sistem kekaisaran dan kerajaan. Administrasi berfokus pada pemerintahan lokal, pajak, dan pelayanan publik.
4. Era Modern Awal: Pada abad ke-18 hingga abad ke-19, dengan munculnya revolusi industri, administrasi mulai berkembang dengan pesat. Pemikiran administrasi mulai dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan, rasionalitas, dan efisiensi.
5. Era Ilmiah: Pada abad ke-20, administrasi mulai diperkenalkan sebagai disiplin ilmu tersendiri. Pendekatan ilmiah seperti manajemen ilmiah dan teori organisasi berkembang dengan pesat.
6. Era Kontemporer: Di era kontemporer ini, administrasi semakin kompleks dan berkaitan erat dengan globalisasi, teknologi informasi, dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Administrasi modern menggabungkan pendekatan manajemen, teknologi, kebijakan, dan pelayanan publik.
Sementara itu, administrasi negara di Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Era Kolonial: Pada masa penjajahan Belanda, administrasi negara di Indonesia didasarkan pada sistem kolonial Belanda. Administrasi ini bertujuan untuk mengatur dan mengendalikan penduduk pribumi serta mengelola sumber daya alam.
2. Era Kemerdekaan: Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, administrasi negara mengalami perubahan fundamental. Pemerintah Indonesia mulai membangun sistem administrasi nasional yang berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, otonomi daerah, dan pelayanan publik.
3. Era Reformasi: Pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan politik yang signifikan dengan jatuhnya rezim Orde Baru. Administrasi negara mengalami reformasi yang bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
4. Era Digitalisasi: Dalam beberapa tahun terakhir, administrasi negara di Indonesia semakin didorong oleh digitalisasi dan teknologi informasi. Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dengan menerapkan e-government dan layanan publik online.
Pada setiap tahap perkembangan administrasi negara di Indonesia, terdapat perubahan dalam sistem, kebijakan, dan pendekatan administrasi untuk mencapai tujuan pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih efektif.
Jawaban:
Tahap perkembangan administrasi di dunia dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Era Kuno: Pada zaman kuno, administrasi terutama berfokus pada organisasi pemerintahan, pengumpulan pajak, dan administrasi militer. Contohnya adalah administrasi Mesir Kuno yang terkenal karena sistem birokrasinya yang kompleks.
2. Era Klasik: Pada zaman klasik, terutama di Yunani kuno dan Romawi, pemikiran administrasi mulai berkembang. Konsep seperti pembagian kekuasaan, pengawasan publik, dan penggunaan hukum dalam administrasi mulai muncul.
3. Era Feodal: Selama periode feodal di Eropa, administrasi terutama berkaitan dengan sistem kekaisaran dan kerajaan. Administrasi berfokus pada pemerintahan lokal, pajak, dan pelayanan publik.
4. Era Modern Awal: Pada abad ke-18 hingga abad ke-19, dengan munculnya revolusi industri, administrasi mulai berkembang dengan pesat. Pemikiran administrasi mulai dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan, rasionalitas, dan efisiensi.
5. Era Ilmiah: Pada abad ke-20, administrasi mulai diperkenalkan sebagai disiplin ilmu tersendiri. Pendekatan ilmiah seperti manajemen ilmiah dan teori organisasi berkembang dengan pesat.
6. Era Kontemporer: Di era kontemporer ini, administrasi semakin kompleks dan berkaitan erat dengan globalisasi, teknologi informasi, dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Administrasi modern menggabungkan pendekatan manajemen, teknologi, kebijakan, dan pelayanan publik.
Sementara itu, administrasi negara di Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Era Kolonial: Pada masa penjajahan Belanda, administrasi negara di Indonesia didasarkan pada sistem kolonial Belanda. Administrasi ini bertujuan untuk mengatur dan mengendalikan penduduk pribumi serta mengelola sumber daya alam.
2. Era Kemerdekaan: Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, administrasi negara mengalami perubahan fundamental. Pemerintah Indonesia mulai membangun sistem administrasi nasional yang berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, otonomi daerah, dan pelayanan publik.
3. Era Reformasi: Pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan politik yang signifikan dengan jatuhnya rezim Orde Baru. Administrasi negara mengalami reformasi yang bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
4. Era Digitalisasi: Dalam beberapa tahun terakhir, administrasi negara di Indonesia semakin didorong oleh digitalisasi dan teknologi informasi. Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dengan menerapkan e-government dan layanan publik online.
Pada setiap tahap perkembangan administrasi negara di Indonesia, terdapat perubahan dalam sistem, kebijakan, dan pendekatan administrasi untuk mencapai tujuan pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih efektif.