Tujuan ditulisnya artikel yang berjudul Als ik een Nederlander was adalah.... A. Kritikan terhadap Belanda yang tidak memperbolehkan masyarakat pribumi untuk mengenyam pendidikan B. Kritikan terhadap Belanda yang meminta dana untuk perayaan 100 tahun kemerdekaannya C. Untuk membendung paham radikalisme yang muncul di Hindia Belanda D. Untuk menghapuskan kolonialisme dan membangunkan patriotisme E. Kritikan terhadap ketidakadilan pemerintah kolonial Belanda Mohon jawabannya terverifikasi benar dan tidak asal²an!
Artikel "Als ik een Nederlander was" (Jika Saya Seorang Belanda) ditulis oleh seorang tokoh nasionalis Indonesia bernama Soetan Sjahrir. Tujuan utama dari artikel tersebut adalah untuk menghapuskan sistem kolonialisme yang dilakukan oleh Belanda di Indonesia dan mengembangkan rasa kebangsaan dan patriotisme pada rakyat Indonesia.
Dalam artikel itu, Sjahrir menulis tentang bagaimana dia akan merasa sebagai seorang Belanda, yang kemudian akan merasa malu dengan tindakan-tindakan kolonialisme yang dilakukan oleh negaranya di bumi Indonesia. Dia juga mengecam tindakan diskriminatif terhadap masyarakat pribumi dan menyerukan untuk memberikan hak yang sama dan kesempatan yang sama dalam hal pendidikan dan politik.
Dalam kesimpulannya, artikel tersebut merupakan sebuah kritik yang sangat tajam terhadap tindakan kolonialisme dan menyerukan untuk mengembangkan kesamaan sosial dan nasionalisme di antara semua orang Indonesia, tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang ekonomi.
Jawaban:
Artikel "Als ik een Nederlander was" (Jika Saya Seorang Belanda) ditulis oleh seorang tokoh nasionalis Indonesia bernama Soetan Sjahrir. Tujuan utama dari artikel tersebut adalah untuk menghapuskan sistem kolonialisme yang dilakukan oleh Belanda di Indonesia dan mengembangkan rasa kebangsaan dan patriotisme pada rakyat Indonesia.
Dalam artikel itu, Sjahrir menulis tentang bagaimana dia akan merasa sebagai seorang Belanda, yang kemudian akan merasa malu dengan tindakan-tindakan kolonialisme yang dilakukan oleh negaranya di bumi Indonesia. Dia juga mengecam tindakan diskriminatif terhadap masyarakat pribumi dan menyerukan untuk memberikan hak yang sama dan kesempatan yang sama dalam hal pendidikan dan politik.
Dalam kesimpulannya, artikel tersebut merupakan sebuah kritik yang sangat tajam terhadap tindakan kolonialisme dan menyerukan untuk mengembangkan kesamaan sosial dan nasionalisme di antara semua orang Indonesia, tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang ekonomi.