a+b+c=180 50 + 90 + c =180 140 + c = 180 c = 180 - 140 = 40
8.
a. sudut PDS = 180 - SOP (karena DPO dan DSO 90 derajat (garis singgung)) sudut PAR = 180 - ROP (karena APO dan ARO 90 derajat (garis singgung)) sudut SCQ = 180 - SOQ (karena CSP dan CQO 90 derajat (garis singgung)) sudut QBR = 180 - QOR (karena BQO dan BRO 90 derajat (garis singgung))
Karena SOP = QOR, dan ROP = SOQ, maka PDS = QBR, dan PAR = SCQ
PDS dan QBR merupakan sudut yang berseberangan pada ABCD PAR dan SCQ merupakan sudut yang berseberangan pada ABCD hal ini menyerupai dengan ciri ciri jajar genjang yang mempunyai sudut berseberangan yang sama
b. PQ dan SR (mereka membagi dua bentuk tersebut sama besar)
c. ABCD merupakan jajar genjang (lingkaran dalam segiempat akan menghasilkan prinsip ini juga)
Verified answer
6.OPS dan OQR adalah karena garis singgung
a = OPS - SPR
= 90 - 40
= 50
b = 90 (garis singgung)
a+b+c=180
50 + 90 + c =180
140 + c = 180
c = 180 - 140
= 40
8.
a.
sudut PDS = 180 - SOP (karena DPO dan DSO 90 derajat (garis singgung))
sudut PAR = 180 - ROP (karena APO dan ARO 90 derajat (garis singgung))
sudut SCQ = 180 - SOQ (karena CSP dan CQO 90 derajat (garis singgung))
sudut QBR = 180 - QOR (karena BQO dan BRO 90 derajat (garis singgung))
Karena SOP = QOR, dan ROP = SOQ, maka PDS = QBR, dan PAR = SCQ
PDS dan QBR merupakan sudut yang berseberangan pada ABCD
PAR dan SCQ merupakan sudut yang berseberangan pada ABCD
hal ini menyerupai dengan ciri ciri jajar genjang yang mempunyai sudut berseberangan yang sama
b. PQ dan SR (mereka membagi dua bentuk tersebut sama besar)
c. ABCD merupakan jajar genjang
(lingkaran dalam segiempat akan menghasilkan prinsip ini juga)