Grafik fungsi terbuka: ke atas, maka nilai a: a > 0.
Posisi titik puncak grafik: kiri sumbu Y, maka nilai b: b > 0.
Grafik memotong sumbu Y: positif, maka nilai c: c > 0.
Grafik memotong sumbu X: memotong satu titik (menyinggung), maka nilai D: D = 0.
Jadi nilai koefisien grafik fungsi tersebut adalah: a > 0, b > 0, c > 0, D = 0.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Grafik Fungsi Kuadrat
Dari pengamatan gambar, sifat-sifat grafik fungsi kuadrat y = f(x) adalah sebagai berikut.
Arah Buka Grafik
Grafik fungsi terbuka ke atas, maka nilai a > 0.
Posisi Titik Puncak
Posisi titik puncak grafik terletak di sebelah kiri sumbu Y, yaitu pada sumbu X negatif.
Untuk menentukan nilai b, kita perhatikan bahwa grafik menyinggung sumbu X, maka persamaan f(x) = 0 memiliki akar kembar. Karena x puncak terletak pada sumbu simetri: x = –b/(2a) ⇔ b = –2ax a > 0, dan x < 0, maka ax < 0, sehingga –2ax bernilai positif. Oleh karena itu: b > 0 (nilai b positif)
Titik Potong Grafik Pada Sumbu Y
Grafik memotong sumbu Y positif, maka nilai c > 0 (nilai c positif).
Kita juga dapat memeriksa nilai c dari bentuk fungsinya. Fungsi kuadrat y = f(x) memiliki akar kembar jika berbentuk: y = f(x) = a(x – p)², dengan x = p adalah akar dari f(x) = 0. Berapapun nilai p (negatif atau positif), nilai c = ap². Karena a > 0 dan p² pasti positif, maka c > 0.
Titik Potong Grafik Pada Sumbu X
Grafik memotong sumbu X di satu titik. Maka, lebih tepatnya grafik menyinggung sumbu X, yang juga berarti bahwa persamaan f(x) = 0 memiliki akar kembar. Oleh karena itu, nilai diskriminannya adalah: D = 0.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, nilai dari koefisiennya adalah: a > 0, b > 0, c > 0, dengan D = 0.
maka nilai a: a > 0.
maka nilai b: b > 0.
maka nilai c: c > 0.
maka nilai D: D = 0.
Jadi nilai koefisien grafik fungsi tersebut adalah:
a > 0, b > 0, c > 0, D = 0.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Grafik Fungsi Kuadrat
Dari pengamatan gambar, sifat-sifat grafik fungsi kuadrat y = f(x) adalah sebagai berikut.
Arah Buka Grafik
Posisi Titik Puncak
Karena x puncak terletak pada sumbu simetri:
x = –b/(2a)
⇔ b = –2ax
a > 0, dan x < 0, maka ax < 0, sehingga –2ax bernilai positif.
Oleh karena itu:
b > 0 (nilai b positif)
Titik Potong Grafik Pada Sumbu Y
Fungsi kuadrat y = f(x) memiliki akar kembar jika berbentuk:
y = f(x) = a(x – p)², dengan x = p adalah akar dari f(x) = 0.
Berapapun nilai p (negatif atau positif), nilai c = ap².
Karena a > 0 dan p² pasti positif, maka c > 0.
Titik Potong Grafik Pada Sumbu X
D = 0.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, nilai dari koefisiennya adalah:
a > 0, b > 0, c > 0, dengan D = 0.