a. Hutan hujan: Hutan hujan membutuhkan air dari hujan sebagai sumber air dan unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan dan kelangsungan hidup hewan. Tanpa air, hutan hujan tidak akan mampu bertahan dan akan mempengaruhi kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
b. Pantai: Pantai membutuhkan pasir dan kerikil sebagai bahan dasar untuk membangun daratan dan memperkuat garis pantai. Tanpa pasir dan kerikil, garis pantai akan terancam oleh gelombang dan angin laut, yang akan mempengaruhi ekosistem pantai dan kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
c. Taman burung: Taman burung membutuhkan pohon dan perkebunan untuk mempertahankan habitat burung dan menyediakan makanan bagi mereka. Tanpa pohon dan perkebunan, burung tidak akan mampu bertahan dan akan mempengaruhi keberlangsungan hidup spesies burung yang unik.
d. Sungai: Sungai membutuhkan air untuk mempertahankan aliran dan memperkuat dasar sungai. Tanpa air, sungai akan kering dan mempengaruhi ekosistem yang terdapat di dalam dan sekitar sungai, seperti ikan dan tumbuhan air.
e. Laut: Laut membutuhkan matahari dan unsur hara dari air untuk mempertahankan ekosistem laut. Tanpa cahaya matahari dan unsur hara, ekosistem laut akan terpengaruh dan mempengaruhi kelangsungan hidup spesies laut yang unik.
No 2
a. Kerusakan populasi: Jika populasi spesies tertentu dimakan secara berlebihan, populasi tersebut dapat menurun atau bahkan punah, yang akan mempengaruhi rantai makanan dan keseimbangan ekosistem.
b. Terganggunya rantai makan: Jika spesies produsen atau konsumen utama dalam suatu ekosistem dimakan secara berlebihan, rantai makan dapat terganggu dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
c. Pertumbuhan spesies lain: Jika spesies tertentu dalam ekosistem dimakan secara berlebihan, populasi spesies lain dapat melampaui batas alami mereka dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
d. Kerusakan habitat: Jika spesies tertentu dalam ekosistem dimakan secara berlebihan, habitat mereka dapat terganggu dan mempengaruhi spesies lain yang hidup di dalamnya.
e. Kehilangan biodiversitas: Jika spesies produsen atau konsumen utama dalam ekosistem dimakan secara berlebihan, kehilangan biodiversitas dapat terjadi dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
No 3
a. Kerusakan tanaman: Kekurangan air dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, terutama pada tanaman yang membutuhkan air untuk berkecambah dan tumbuh. Ini dapat mempengaruhi populasi tumbuhan dan keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
b. Kerusakan habitat: Kekurangan air dapat menyebabkan kerusakan habitat, seperti kerusakan pada air dan tanah, yang akan mempengaruhi spesies yang hidup di dalamnya.
c. Kehilangan spesies: Kekurangan air dapat mempengaruhi spesies yang membutuhkan air untuk hidup dan bertahan hidup. Ini dapat menyebabkan kehilangan spesies dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
d. Pertumbuhan spesies lain: Kekurangan air dapat memfavoritkan pertumbuhan spesies tertentu yang memiliki adaptasi yang lebih baik untuk mengatasi kondisi kering. Ini dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
e. Kerusakan lingkungan: Kekurangan air dapat menyebabkan erosi dan kerusakan lingkungan, seperti kerusakan pada sungai dan waduk.
No 4
a. Matahari: Matahari adalah sumber energi utama bagi ekosistem. Matahari memengaruhi tingkat cahaya dan suhu di bumi, yang mempengaruhi tumbuhan dan hewan. Matahari tidak dapat dipengaruhi oleh makhluk hidup.
b. Gravitasi: Gravitasi adalah gaya tarik antar benda yang mempengaruhi gerak benda dan memastikan bahwa benda tetap berada pada posisinya. Gravitasi tidak dapat dipengaruhi oleh makhluk hidup.
No 5
a. Simbiosis mutualisme: adalah hubungan simbiosis di mana kedua spesies saling menguntungkan. Contohnya adalah hubungan antara tumbuhan bunga dan lebah. Lebah membantu menyerbukkan bunga dengan mengangkut serbuk sari dari bunga ke bunga lain, dan sebagai imbalannya lebah menerima nectar sebagai makanannya.
b. Simbiosis komensalisme: adalah hubungan simbiosis di mana salah satu spesies memperoleh manfaat, sedangkan spesies lain tidak terpengaruh baik atau buruk. Contohnya adalah hubungan antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora memanfaatkan aliran air yang dihasilkan oleh ikan hiu untuk berenang dan memakan sisa makanannya, namun ikan hiu tidak terpengaruh oleh ikan remora.
c. Simbiosis parasitisme: adalah hubungan simbiosis di mana salah satu spesies memperoleh manfaat pada biaya spesies lain. Contohnya adalah hubungan antara tikus dan cacing tanah. Tikus menjadi host bagi cacing tanah yang memakan dalam usus tikus dan memperoleh makanannya. Tikus mengalami kerugian karena cacing tanah memakan nutrisi yang dibutuhkan tikus.
Jawaban:
Penjelasan:
No 1
a. Hutan hujan: Hutan hujan membutuhkan air dari hujan sebagai sumber air dan unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan dan kelangsungan hidup hewan. Tanpa air, hutan hujan tidak akan mampu bertahan dan akan mempengaruhi kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
b. Pantai: Pantai membutuhkan pasir dan kerikil sebagai bahan dasar untuk membangun daratan dan memperkuat garis pantai. Tanpa pasir dan kerikil, garis pantai akan terancam oleh gelombang dan angin laut, yang akan mempengaruhi ekosistem pantai dan kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
c. Taman burung: Taman burung membutuhkan pohon dan perkebunan untuk mempertahankan habitat burung dan menyediakan makanan bagi mereka. Tanpa pohon dan perkebunan, burung tidak akan mampu bertahan dan akan mempengaruhi keberlangsungan hidup spesies burung yang unik.
d. Sungai: Sungai membutuhkan air untuk mempertahankan aliran dan memperkuat dasar sungai. Tanpa air, sungai akan kering dan mempengaruhi ekosistem yang terdapat di dalam dan sekitar sungai, seperti ikan dan tumbuhan air.
e. Laut: Laut membutuhkan matahari dan unsur hara dari air untuk mempertahankan ekosistem laut. Tanpa cahaya matahari dan unsur hara, ekosistem laut akan terpengaruh dan mempengaruhi kelangsungan hidup spesies laut yang unik.
No 2
a. Kerusakan populasi: Jika populasi spesies tertentu dimakan secara berlebihan, populasi tersebut dapat menurun atau bahkan punah, yang akan mempengaruhi rantai makanan dan keseimbangan ekosistem.
b. Terganggunya rantai makan: Jika spesies produsen atau konsumen utama dalam suatu ekosistem dimakan secara berlebihan, rantai makan dapat terganggu dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
c. Pertumbuhan spesies lain: Jika spesies tertentu dalam ekosistem dimakan secara berlebihan, populasi spesies lain dapat melampaui batas alami mereka dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
d. Kerusakan habitat: Jika spesies tertentu dalam ekosistem dimakan secara berlebihan, habitat mereka dapat terganggu dan mempengaruhi spesies lain yang hidup di dalamnya.
e. Kehilangan biodiversitas: Jika spesies produsen atau konsumen utama dalam ekosistem dimakan secara berlebihan, kehilangan biodiversitas dapat terjadi dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
No 3
a. Kerusakan tanaman: Kekurangan air dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, terutama pada tanaman yang membutuhkan air untuk berkecambah dan tumbuh. Ini dapat mempengaruhi populasi tumbuhan dan keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
b. Kerusakan habitat: Kekurangan air dapat menyebabkan kerusakan habitat, seperti kerusakan pada air dan tanah, yang akan mempengaruhi spesies yang hidup di dalamnya.
c. Kehilangan spesies: Kekurangan air dapat mempengaruhi spesies yang membutuhkan air untuk hidup dan bertahan hidup. Ini dapat menyebabkan kehilangan spesies dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
d. Pertumbuhan spesies lain: Kekurangan air dapat memfavoritkan pertumbuhan spesies tertentu yang memiliki adaptasi yang lebih baik untuk mengatasi kondisi kering. Ini dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
e. Kerusakan lingkungan: Kekurangan air dapat menyebabkan erosi dan kerusakan lingkungan, seperti kerusakan pada sungai dan waduk.
No 4
a. Matahari: Matahari adalah sumber energi utama bagi ekosistem. Matahari memengaruhi tingkat cahaya dan suhu di bumi, yang mempengaruhi tumbuhan dan hewan. Matahari tidak dapat dipengaruhi oleh makhluk hidup.
b. Gravitasi: Gravitasi adalah gaya tarik antar benda yang mempengaruhi gerak benda dan memastikan bahwa benda tetap berada pada posisinya. Gravitasi tidak dapat dipengaruhi oleh makhluk hidup.
No 5
a. Simbiosis mutualisme: adalah hubungan simbiosis di mana kedua spesies saling menguntungkan. Contohnya adalah hubungan antara tumbuhan bunga dan lebah. Lebah membantu menyerbukkan bunga dengan mengangkut serbuk sari dari bunga ke bunga lain, dan sebagai imbalannya lebah menerima nectar sebagai makanannya.
b. Simbiosis komensalisme: adalah hubungan simbiosis di mana salah satu spesies memperoleh manfaat, sedangkan spesies lain tidak terpengaruh baik atau buruk. Contohnya adalah hubungan antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora memanfaatkan aliran air yang dihasilkan oleh ikan hiu untuk berenang dan memakan sisa makanannya, namun ikan hiu tidak terpengaruh oleh ikan remora.
c. Simbiosis parasitisme: adalah hubungan simbiosis di mana salah satu spesies memperoleh manfaat pada biaya spesies lain. Contohnya adalah hubungan antara tikus dan cacing tanah. Tikus menjadi host bagi cacing tanah yang memakan dalam usus tikus dan memperoleh makanannya. Tikus mengalami kerugian karena cacing tanah memakan nutrisi yang dibutuhkan tikus.