Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan konsep reaksi pembakaran etana dengan oksigen dan konsep gas ideal.
Reaksi pembakaran etana dengan oksigen:
C2H6 + 7/2 O2 → 2 CO2 + 3 H2O
Untuk setiap mol etana yang dibakar, diperlukan 7/2 mol oksigen. Oleh karena itu, untuk mengetahui massa oksigen yang digunakan, kita perlu mengetahui jumlah mol etana yang dibakar terlebih dahulu.
a. Massa oksigen yang digunakan untuk membakar sebuah etana dalam botol?
Kita tidak diberikan informasi tentang jumlah etana yang dibakar dalam soal ini. Oleh karena itu, kita perlu menghitung jumlah mol etana terlebih dahulu menggunakan rumus:
Massa oksigen yang digunakan = n(O2) × M(O2) = 5,363 mol × 31,98 g/mol = 171,7 g
Oleh karena itu, massa oksigen yang digunakan untuk membakar sebuah etana dalam botol adalah 171,7 g.
b. Total massa hasil reaksi?
Dari reaksi pembakaran etana dengan oksigen, diketahui bahwa setiap 1 mol etana menghasilkan 2 mol CO2 dan 3 mol H2O. Oleh karena itu, jumlah mol CO2 dan H2O yang dihasilkan adalah:
n(CO2) = 2 × n(etana) = 2 × 1,454 mol = 2,908 mol
n(H2O) = 3 × n(etana) = 3 × 1,454 mol = 4,362 mol
Massa molar CO2 = 44,01 g/mol
Massa molar H2O = 18,02 g/mol
Massa CO2 yang dihasilkan = n(CO2) × M(CO2) = 2,908 mol × 44,01 g/mol = 127,8 g
Massa H2O yang dihasilkan = n(H2O) × M(H2O) = 4,362 mol × 18,02 g/mol = 78,54 g
Total massa hasil reaksi = massa etana + massa oksigen + massa CO2 + massa H2O
Jawaban:
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan konsep reaksi pembakaran etana dengan oksigen dan konsep gas ideal.
Reaksi pembakaran etana dengan oksigen:
C2H6 + 7/2 O2 → 2 CO2 + 3 H2O
Untuk setiap mol etana yang dibakar, diperlukan 7/2 mol oksigen. Oleh karena itu, untuk mengetahui massa oksigen yang digunakan, kita perlu mengetahui jumlah mol etana yang dibakar terlebih dahulu.
a. Massa oksigen yang digunakan untuk membakar sebuah etana dalam botol?
Kita tidak diberikan informasi tentang jumlah etana yang dibakar dalam soal ini. Oleh karena itu, kita perlu menghitung jumlah mol etana terlebih dahulu menggunakan rumus:
n = m / M
di mana:
- n adalah jumlah mol
- m adalah massa dalam gram
- M adalah massa molar
Massa molar etana (C₂H₆) = 2 × 12,01 g/mol + 6 × 1,01 g/mol = 30,07 g/mol
Jumlah mol etana = 43,654 g / 30,07 g/mol = 1,454 mol
Untuk setiap mol etana yang dibakar, diperlukan 7/2 mol oksigen. Oleh karena itu, jumlah mol oksigen yang dibutuhkan adalah:
n(O2) = 7/2 × n(etana)
n(O2) = 7/2 × 1,454 mol
n(O2) = 5,363 mol
Massa molar oksigen (O2) = 2 × 15,99 g/mol = 31,98 g/mol
Massa oksigen yang digunakan = n(O2) × M(O2) = 5,363 mol × 31,98 g/mol = 171,7 g
Oleh karena itu, massa oksigen yang digunakan untuk membakar sebuah etana dalam botol adalah 171,7 g.
b. Total massa hasil reaksi?
Dari reaksi pembakaran etana dengan oksigen, diketahui bahwa setiap 1 mol etana menghasilkan 2 mol CO2 dan 3 mol H2O. Oleh karena itu, jumlah mol CO2 dan H2O yang dihasilkan adalah:
n(CO2) = 2 × n(etana) = 2 × 1,454 mol = 2,908 mol
n(H2O) = 3 × n(etana) = 3 × 1,454 mol = 4,362 mol
Massa molar CO2 = 44,01 g/mol
Massa molar H2O = 18,02 g/mol
Massa CO2 yang dihasilkan = n(CO2) × M(CO2) = 2,908 mol × 44,01 g/mol = 127,8 g
Massa H2O yang dihasilkan = n(H2O) × M(H2O) = 4,362 mol × 18,02 g/mol = 78,54 g
Total massa hasil reaksi = massa etana + massa oksigen + massa CO2 + massa H2O
Total massa hasil reaksi = 43,654 g + 171,7 g