Untuk membuat kurva permintaan dan penawaran, kita akan menggunakan grafik dengan harga di sumbu vertikal (y-axis) dan jumlah di sumbu horizontal (x-axis).
Kurvanya akan terdiri dari dua kurva: kurva permintaan (demand curve) dan kurva penawaran (supply curve). Untuk membuat kurva permintaan, kita akan menggunakan data harga dan jumlah permintaan yang diberikan. Untuk membuat kurva penawaran, kita akan menggunakan data harga dan jumlah penawaran yang diberikan.
Kurve Permintaan (Demand Curve):
Harga (y-axis) vs. Jumlah Permintaan (x-axis)
Data 1:
Harga beras: 6.000 rupiah
Jumlah permintaan: 8.000 buah
Data 2:
Harga beras: 15.000 rupiah
Jumlah permintaan: 2.000 buah
Plot titik-titik tersebut pada grafik dan hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus. Garis ini akan menjadi kurva permintaan. Kurva permintaan memiliki kemiringan negatif, yang berarti semakin tinggi harga, jumlah permintaan akan semakin rendah.
Kurve Penawaran (Supply Curve):
Harga (y-axis) vs. Jumlah Penawaran (x-axis)
Data 1:
Harga beras: 6.000 rupiah
Jumlah penawaran: 3.000 buah
Data 2:
Harga beras: 15.000 rupiah
Jumlah penawaran: 12.000 buah
Plot titik-titik tersebut pada grafik dan hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus. Garis ini akan menjadi kurva penawaran. Kurva penawaran memiliki kemiringan positif, yang berarti semakin tinggi harga, jumlah penawaran juga akan semakin tinggi.
Berikut adalah contoh visualisasi grafik dengan kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) berdasarkan data yang diberikan:
Dengan grafik tersebut, kurva permintaan (D) menunjukkan bahwa semakin tinggi harga, jumlah permintaan akan semakin rendah. Sementara itu, kurva penawaran (S) menunjukkan bahwa semakin tinggi harga, jumlah penawaran akan semakin tinggi.
Perhatikan bahwa kurva permintaan dan penawaran biasanya bersilangan pada titik kesetimbangan, yang disebut harga dan jumlah keseimbangan. Namun, data yang diberikan tidak mencakup harga dan jumlah keseimbangan, sehingga tidak dapat menentukannya dari data yang ada.
Jawaban:
Untuk membuat kurva permintaan dan penawaran, kita akan menggunakan grafik dengan harga di sumbu vertikal (y-axis) dan jumlah di sumbu horizontal (x-axis).
Kurvanya akan terdiri dari dua kurva: kurva permintaan (demand curve) dan kurva penawaran (supply curve). Untuk membuat kurva permintaan, kita akan menggunakan data harga dan jumlah permintaan yang diberikan. Untuk membuat kurva penawaran, kita akan menggunakan data harga dan jumlah penawaran yang diberikan.
Kurve Permintaan (Demand Curve):
Harga (y-axis) vs. Jumlah Permintaan (x-axis)
Data 1:
Harga beras: 6.000 rupiah
Jumlah permintaan: 8.000 buah
Data 2:
Harga beras: 15.000 rupiah
Jumlah permintaan: 2.000 buah
Plot titik-titik tersebut pada grafik dan hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus. Garis ini akan menjadi kurva permintaan. Kurva permintaan memiliki kemiringan negatif, yang berarti semakin tinggi harga, jumlah permintaan akan semakin rendah.
Kurve Penawaran (Supply Curve):
Harga (y-axis) vs. Jumlah Penawaran (x-axis)
Data 1:
Harga beras: 6.000 rupiah
Jumlah penawaran: 3.000 buah
Data 2:
Harga beras: 15.000 rupiah
Jumlah penawaran: 12.000 buah
Plot titik-titik tersebut pada grafik dan hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus. Garis ini akan menjadi kurva penawaran. Kurva penawaran memiliki kemiringan positif, yang berarti semakin tinggi harga, jumlah penawaran juga akan semakin tinggi.
Berikut adalah contoh visualisasi grafik dengan kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) berdasarkan data yang diberikan:
```
Harga (rupiah)
/
D /
/
/
/
/
S/
---------------------------------------------------
```
Dengan grafik tersebut, kurva permintaan (D) menunjukkan bahwa semakin tinggi harga, jumlah permintaan akan semakin rendah. Sementara itu, kurva penawaran (S) menunjukkan bahwa semakin tinggi harga, jumlah penawaran akan semakin tinggi.
Perhatikan bahwa kurva permintaan dan penawaran biasanya bersilangan pada titik kesetimbangan, yang disebut harga dan jumlah keseimbangan. Namun, data yang diberikan tidak mencakup harga dan jumlah keseimbangan, sehingga tidak dapat menentukannya dari data yang ada.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/\/
TERIMA KASIH
( JGNN LUPA JADIKN JWBN TERCERDAS YA BRO)
(" KERJA BAGUS " )