Tolong dong buatin naskah drama malin kundang untuk 5 tokoh(2 laki-laki & 3 perempuan) + 1 narator ditunggu sampai besok yah poinnya ku kasih tinggi deh
sabila363
Ree MALIN KUNDANG pada suatu hari, hiduplah seorang perempuan janda yang mempunyai seorang anak bernama Malin kundang. mereka hidup tentram di sebuah pulau yang rata-rata mata pencaharian para penduduknya adalah seekor nelayan. setiap hari, malin selalu pergi ke pinggir laut untuk mencari ikan.ia mempunyai seorang perempuan yang turut menemani malin saat memancing. setelah malin remaja, lama-kelamaan malinpun bosan, setiap hari ia memancing dan tak melakukan apapun lagi maka iapun meminta izin pada ibunya untuk menembara ke kota pulau lain, " ibu, izinkan saya mengembara kekota pulau lain." "jangan anakku, ibu tak bisa melepaskanmu, kamu belum bisa mengembara di usiamu yang terlalu muda" ibunya merintih. "aku berjanji akan menemui ibu suatu saat nanti jika saya sudam menjadi saudagar kaya," janji malin "baiklah anakku, jika tekadmu sudah bulat, ibu tak bisa mengelak. pergilah," kata sang ibu dengan berat hati. tak lupa, malin pamit keteman kecilnya. setelah itu barulah malin berangkat dengan menumpang suatu kapal yang kebetulan hendak pergi kekota yang sama. setelah beberapa lama, malinpun pulang ketempat kelahirannya. ia membawa harta beserta istri tercintanya. kapal malin pun menepi. " malin, anakku, sudah lama kutunggu datangnya dirimu." kata seorang nenek tua berpakaian gimbal. " apa benar ini ibumu? kau pembohong. kau bilang ibumu adalah seorang yang sederajat dengan kita." kata istri malin kundang dengan ketus. " siapa kamu? kau bukan ibuku. ibuku adalah perempuan tenar disini." " aku tahu, kau malin, anakku" kata nenek tersebut lagi. "pengawal! bawa perempuan ini dari hadapanku." kata si malin. " baik tuan, akan saya laksanakan" " malin, kau tidak ingat aku? aku adalah teman kecilmu. apa kau lupa?" kata seorang perempuan muda " siapa lagi orang ini." kata si malin meremehkan " aku teman masa kecilmu yang siap menjadi saksi bahwa perempuan ini adalah ibumu." lanjut siperempuan muda tersebut. " aku tidak percaya, kau mempunyai teman kecil sepertinya." kata istri malin. " baiklah, mungkin mataku rabun, salah lihat. tapi, JIKA MEMANG BENAR KAMU MALIN, ANAK YANG TELAH KULAHIRKAN DARI RAHIMKU SENDIRI. KUKUTUK KAU JADI BATU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" tiba-tiba terdengar suara gemuruh langit. petir menyambar. perlahan-lahan, kaki malin berubah menjadi batu yang kemudian menyebar keseluruh tubuh. " IBU!!!!!! maafkan aku, cabutlah kutukanmu!!!!" malin berputus asa. namun, apa daya, seluruh tubuh malin sudah berubah,menjadi batu.
pada suatu hari, hiduplah seorang perempuan janda yang mempunyai seorang anak bernama Malin kundang. mereka hidup tentram di sebuah pulau yang rata-rata mata pencaharian para penduduknya adalah seekor nelayan.
setiap hari, malin selalu pergi ke pinggir laut untuk mencari ikan.ia mempunyai seorang perempuan yang turut menemani malin saat memancing. setelah malin remaja, lama-kelamaan malinpun bosan, setiap hari ia memancing dan tak melakukan apapun lagi maka iapun meminta izin pada ibunya untuk menembara ke kota pulau lain,
" ibu, izinkan saya mengembara kekota pulau lain."
"jangan anakku, ibu tak bisa melepaskanmu, kamu belum bisa mengembara di usiamu yang terlalu muda" ibunya merintih.
"aku berjanji akan menemui ibu suatu saat nanti jika saya sudam menjadi saudagar kaya," janji malin
"baiklah anakku, jika tekadmu sudah bulat, ibu tak bisa mengelak. pergilah," kata sang ibu dengan berat hati.
tak lupa, malin pamit keteman kecilnya. setelah itu barulah malin berangkat dengan menumpang suatu kapal yang kebetulan hendak pergi kekota yang sama.
setelah beberapa lama, malinpun pulang ketempat kelahirannya. ia membawa harta beserta istri tercintanya. kapal malin pun menepi.
" malin, anakku, sudah lama kutunggu datangnya dirimu." kata seorang nenek tua berpakaian gimbal.
" apa benar ini ibumu? kau pembohong. kau bilang ibumu adalah seorang yang sederajat dengan kita." kata istri malin kundang dengan ketus.
" siapa kamu? kau bukan ibuku. ibuku adalah perempuan tenar disini."
" aku tahu, kau malin, anakku" kata nenek tersebut lagi.
"pengawal! bawa perempuan ini dari hadapanku." kata si malin.
" baik tuan, akan saya laksanakan"
" malin, kau tidak ingat aku? aku adalah teman kecilmu. apa kau lupa?" kata seorang perempuan muda
" siapa lagi orang ini." kata si malin meremehkan
" aku teman masa kecilmu yang siap menjadi saksi bahwa perempuan ini adalah ibumu." lanjut siperempuan muda tersebut.
" aku tidak percaya, kau mempunyai teman kecil sepertinya." kata istri malin.
" baiklah, mungkin mataku rabun, salah lihat. tapi, JIKA MEMANG BENAR KAMU MALIN, ANAK YANG TELAH KULAHIRKAN DARI RAHIMKU SENDIRI. KUKUTUK KAU JADI BATU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
tiba-tiba terdengar suara gemuruh langit. petir menyambar. perlahan-lahan, kaki malin berubah menjadi batu yang kemudian menyebar keseluruh tubuh.
" IBU!!!!!! maafkan aku, cabutlah kutukanmu!!!!" malin berputus asa.
namun, apa daya, seluruh tubuh malin sudah berubah,menjadi batu.