Tolong dong bantuin, rangkuman tentang kepadatan penduduk atar provinsi di Indonesia. Abis nyari di internet malah bingung :( makasih ^^
dinda12angel
Kepadatan ppenduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata ppenduduk pada setiapKm2 pada suatu wilayah negara. Faktor-faktor yang memppengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah ataunegara sebagai berikut: 1. Faktor Fisiografis 2. Faktor Biologis 3. Faktor Kebudayaan dan TeknologiKepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1.Kepadatan penduduk aritmatik sangat mudah dalam perhitungannya. Data kepadatan penduduk aritmatik sangat bermanfaat. Contohnya adalah dengan diketahui tingkat kepadatan penduduk disuatu wilayah, maka dapat digunakan untuk perencanaan penyediaan fasilitas sosial. Jika padasuatu daerah memiliki kepadatan penduduk aritmatik yang rendah, maka penyediaan fasilitaskesehatan, seperti puskesmas dapat digabung dengan daerah yang berdekatan. 2.Kepadatan penduduk Indonesia antara pulau yang satu dan pulau yang lain tidak seimbang.Selain itu, kepadatan penduduk antara provinsi yang satu dengan provinsi yang lain juga tidak seimbang. Hal ini disebabkan karena persebaran penduduk tidak merata. Sebagian besarpenduduk Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa dan Madura. Padahal, luas wilayah pulau Jawadan Madura hanya sebagian kecil dari luas wilayah negara Indonesia. Akibatnya, pulau Jawa danMadura memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, sedangkan di daerah-daerah laintingkat penduduknya rendah. Provinsi yang paling padat penduduknya adalah Daerah KhususIbu Kota Jakarta.Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupanpenduduknya. Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia tidak sama. Dayadukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan pulau-pulau lain, sehinggasetiap satuan luas di Pulau Jawa dapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkandengan, misalnya di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra.Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabila kemampuanwilayah dalam mendukung lingkungan terlampau, dapat berakibat pada terjadinyatekanan=tekanan penduduk. Jadi, meskipun di Jawa daya dukung lingkungannya tinggi, namun juga perlu diingat batas kemampuan wilayah ter sebut dalam mendukung kehidupan.
Faktor-faktor yang memppengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah ataunegara sebagai berikut:
1. Faktor Fisiografis
2. Faktor Biologis
3. Faktor Kebudayaan dan TeknologiKepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.Kepadatan penduduk aritmatik sangat mudah dalam perhitungannya. Data kepadatan penduduk aritmatik sangat bermanfaat.
Contohnya adalah dengan diketahui tingkat kepadatan penduduk disuatu wilayah, maka dapat digunakan untuk perencanaan penyediaan fasilitas sosial. Jika padasuatu daerah memiliki kepadatan penduduk aritmatik yang rendah, maka penyediaan fasilitaskesehatan, seperti puskesmas dapat digabung dengan daerah yang berdekatan.
2.Kepadatan penduduk Indonesia antara pulau yang satu dan pulau yang lain tidak seimbang.Selain itu, kepadatan penduduk antara provinsi yang satu dengan provinsi yang lain juga tidak seimbang. Hal ini disebabkan karena persebaran penduduk tidak merata. Sebagian besarpenduduk Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa dan Madura. Padahal, luas wilayah pulau Jawadan Madura hanya sebagian kecil dari luas wilayah negara Indonesia. Akibatnya, pulau Jawa danMadura memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, sedangkan di daerah-daerah laintingkat penduduknya rendah. Provinsi yang paling padat penduduknya adalah Daerah KhususIbu Kota Jakarta.Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupanpenduduknya. Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia tidak sama. Dayadukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan pulau-pulau lain, sehinggasetiap satuan luas di Pulau Jawa dapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkandengan, misalnya di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra.Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabila kemampuanwilayah dalam mendukung lingkungan terlampau, dapat berakibat pada terjadinyatekanan=tekanan penduduk. Jadi, meskipun di Jawa daya dukung lingkungannya tinggi, namun juga perlu diingat batas kemampuan wilayah ter sebut dalam mendukung kehidupan.