7. Struktur cerita fantasi berdasarkan kutipan teks tersebut adalah sebagai berikut:
- Pengenalan: Pembaca diperkenalkan pada teknologi benang sintetis yang mampu menyesuaikan diri dengan pemakainya, serta sepatu yang dirancang untuk membuat penggunanya lebih ringan.
- Konflik: Tidak ada konflik yang jelas dalam kutipan teks ini, tetapi ada ketidakcocokan antara nama SMA yang disebutkan oleh pembicara dengan pengetahuan Ou tentang sekolah tersebut.
- Klimaks: Belum ada klimaks yang mencapai puncak dalam kutipan teks ini.
- Penyelesaian: Belum ada penyelesaian yang ditampilkan dalam kutipan teks ini.
- Akhir: Kisah berakhir dengan kebingungan dan ketidakpercayaan Ou tentang nama sekolah yang disebutkan oleh pembicara.
8. Cerita tersebut termasuk cerita fantasi karena menghadirkan elemen fantastis, yaitu teknologi benang sintetis yang dapat menyesuaikan diri dengan pemakainya dan sepatu yang dirancang untuk membuat pemakainya lebih ringan. Teknologi ini tidak ada dalam dunia nyata, sehingga menciptakan elemen fantasi dalam cerita.
9. Peristiwa yang dianggap tidak masuk akal dalam cerita tersebut adalah adanya kotak berwarna ungu, biru, dan kuning yang, jika disukai oleh tiga sahabat yang sesuai dengan warnanya, akan memperoleh petualangan yang indah dan mendapatkan berlian dalam waktu satu jam. Konsep ini terdengar tidak realistis dan termasuk dalam dunia fantasi.
10. Struktur cerita fantasi pada kutipan di atas terlihat sebagai berikut:
- Pengenalan: Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya dan mendengarkan penjelasan dari ibunya tentang petualangan yang dapat diperoleh jika tiga sahabat menyukai warna kotak tersebut.
- Konflik: Tidak ada konflik yang terlihat dalam kutipan teks ini.
- Klimaks: Belum ada klimaks yang dicapai dalam kutipan teks ini.
- Penyelesaian: Belum ada penyelesaian yang ditampilkan dalam kutipan teks ini.
- Akhir: Kutipan teks berakhir dengan keinginan Anika untuk memilih kotak ungu, salah satu warna yang ia sukai.
Jawaban:
7. Struktur cerita fantasi berdasarkan kutipan teks tersebut adalah sebagai berikut:
- Pengenalan: Pembaca diperkenalkan pada teknologi benang sintetis yang mampu menyesuaikan diri dengan pemakainya, serta sepatu yang dirancang untuk membuat penggunanya lebih ringan.
- Konflik: Tidak ada konflik yang jelas dalam kutipan teks ini, tetapi ada ketidakcocokan antara nama SMA yang disebutkan oleh pembicara dengan pengetahuan Ou tentang sekolah tersebut.
- Klimaks: Belum ada klimaks yang mencapai puncak dalam kutipan teks ini.
- Penyelesaian: Belum ada penyelesaian yang ditampilkan dalam kutipan teks ini.
- Akhir: Kisah berakhir dengan kebingungan dan ketidakpercayaan Ou tentang nama sekolah yang disebutkan oleh pembicara.
8. Cerita tersebut termasuk cerita fantasi karena menghadirkan elemen fantastis, yaitu teknologi benang sintetis yang dapat menyesuaikan diri dengan pemakainya dan sepatu yang dirancang untuk membuat pemakainya lebih ringan. Teknologi ini tidak ada dalam dunia nyata, sehingga menciptakan elemen fantasi dalam cerita.
9. Peristiwa yang dianggap tidak masuk akal dalam cerita tersebut adalah adanya kotak berwarna ungu, biru, dan kuning yang, jika disukai oleh tiga sahabat yang sesuai dengan warnanya, akan memperoleh petualangan yang indah dan mendapatkan berlian dalam waktu satu jam. Konsep ini terdengar tidak realistis dan termasuk dalam dunia fantasi.
10. Struktur cerita fantasi pada kutipan di atas terlihat sebagai berikut:
- Pengenalan: Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya dan mendengarkan penjelasan dari ibunya tentang petualangan yang dapat diperoleh jika tiga sahabat menyukai warna kotak tersebut.
- Konflik: Tidak ada konflik yang terlihat dalam kutipan teks ini.
- Klimaks: Belum ada klimaks yang dicapai dalam kutipan teks ini.
- Penyelesaian: Belum ada penyelesaian yang ditampilkan dalam kutipan teks ini.
- Akhir: Kutipan teks berakhir dengan keinginan Anika untuk memilih kotak ungu, salah satu warna yang ia sukai.