naufik
Melalui konsep persamaan kuadrat, maka akar-akar dari persamaan tersebut bisa ditulis dalam bentuk faktor, dan nilai dari a dan b bisa ditulis sebagai hasil penjumlahan dan hasil perkalian dari akar-akarnya, atau dalam bentuk rumus:
Dengan menulis a dan b sebagai rumus dari alpha dan beta di atas, maka kita bisa menulis bahwa yang ditanyakan soal adalah:
Nah, nilai dari alpha + beta dan alpha * beta bisa dicari dengan menggunakan informasi yang diberikan di soal:
Petunjuk pertama:
Faktorkan
Namun, mengetahui ini saja tidak cukup untuk mendapatkan jawaban, maka gunakan petunjuk kedua:
Jadi, sudah bisa didapat 2 informasi penting, yaitu:
Pertama, untuk mencari nilai b kuadrat:
Bisa dilihat, kedua hasil perkalian diatas bisa disubstitusikan dengan petunjuk yang sudah kita dapat sehingga:
Untuk mencari nilai a^2:
Berdasarkan 'informasi penting yang kita dapat tadi, kita dapat menemukan nilai dari ,dan , serta kita sudah menemukan nilai dari b kuadrat sehingga tinggal disubstitusikan saja:
Dengan menulis a dan b sebagai rumus dari alpha dan beta di atas, maka kita bisa menulis bahwa yang ditanyakan soal adalah:
Nah, nilai dari alpha + beta dan alpha * beta bisa dicari dengan menggunakan informasi yang diberikan di soal:
Petunjuk pertama:
Faktorkan
Namun, mengetahui ini saja tidak cukup untuk mendapatkan jawaban, maka gunakan petunjuk kedua:
Jadi, sudah bisa didapat 2 informasi penting, yaitu:
Pertama, untuk mencari nilai b kuadrat:
Bisa dilihat, kedua hasil perkalian diatas bisa disubstitusikan dengan petunjuk yang sudah kita dapat sehingga:
Untuk mencari nilai a^2:
Berdasarkan 'informasi penting yang kita dapat tadi, kita dapat menemukan nilai dari ,dan , serta kita sudah menemukan nilai dari b kuadrat sehingga tinggal disubstitusikan saja:
Sehingga;