Tolong buatkan cerita fabel singkat tapi g singkat² banget terdiri dari 1 narator dan 3 tokoh.Harus ada pesan moral di akhir cerita. Tokoh panda,kelinci dan kucing. Beserta dialog!!!! dialog panda tidak banyak karena panda tidak terlalu suka berbicara dan cenderung cuek,karakter kelinci dan kucing dialog nya sedang
Narator: Di sebuah hutan, hiduplah seorang panda bernama Bao, seorang kelinci bernama Li dan seorang kucing bernama Mia. Mereka adalah sahabat baik dan sering berpetualang bersama.
Li: (senang) Hey Bao, ayo kita berburu makan siang!
Bao: (cuek) Hmm
Mia: (antusias) Oh iya, ayo kita berburu bersama!
Narator: Mereka berjalan mencari makan siang. Li dan Mia berlari cepat dan Bao berjalan dengan santai. Tiba-tiba, mereka melihat seekor rubah sedang membawa makanan ke dalam gua.
Li: (panik) Hey, itu makananku! Rubah itu mencuri makanku!
Mia: (marah) Kita harus mengambilnya kembali!
Narator: Li dan Mia bergegas untuk mengambil makanannya kembali. Namun, Bao tidak ikut dan hanya diam saja.
Li: (kecewa) Kenapa kamu tidak ikut kita, Bao? Kita butuh bantuanmu.
Bao: (tenang) Tunggu dulu, kita harus berpikir dengan baik dan cerdas.
Narator: Bao berpikir dengan baik dan akhirnya menemukan solusi. Ia meminta bantuan beberapa burung besar yang ada di sekitar hutan untuk membantu mereka mengambil makanannya kembali.
Bao: (bertanya) Hey burung-burung besar, bisa kalian membantu kami mengambil makan kami yang dicuri oleh rubah?
Mereka: (setuju) Tentu saja, kami akan membantumu!
Narator: Burung-burung besar dengan mudah mengambil makanannya kembali dan memberikan kembali kepada Li dan Mia. Mereka sangat senang dan terima kasih pada Bao dan burung-burung besar.
Li: (senang) Terima kasih Bao, kamu benar-benar pemikir cerdas!
Mia: (bahagia) Kita harus bekerja sama dan berpikir cerdas dalam menyelesaikan masalah!
Narator: Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kita harus bekerja sama dan berpikir cerdas dalam menyelesaikan masalah. Kita tidak harus cepat marah dan panik, tapi harus berpikir dengan baik dan cerdas
Dulu, di sebuah hutan, hiduplah seorang panda yang sangat cuek dan tidak banyak berbicara. Ia hanya senang berdiam diri dan memakan bambu. Di seberang hutan, tinggal seorang kelinci yang sangat antusias dan selalu bergerak. Ia sangat senang berlari-lari dan bermain dengan binatang-binatang lain di hutan.
Di sebrang kelinci, tinggal seorang kucing yang sangat pendiam dan pemikir. Ia sangat menikmati waktu yang tenang dan berpikir. Kucing sangat pandai dan sering memberikan solusi untuk masalah-masalah di hutan.
Kelinci: Halo panda, apa kabarmu hari ini?
Panda: Seperti biasa.
Kelinci: Ayo kita bermain bersama!
Panda: Ya.
Kelinci dan panda berlari-lari bersama dan bermain. Namun, tiba-tiba mereka menemukan sebuah masalah. Sebuah pohon bambu mereka sedang dalam bahaya karena terjatuh. Ternyata semua itu adalah ulah Kucing yang sedang memburu tikus di hutan. Ada sekali panda, kelinci, dan kucing yang tinggal bersama di hutan. Mereka hidup rukun dan selalu membantu satu sama lain.
Kelinci: (berbicara pada kucing) Kenapa kamu selalu memburu tikus setiap hari? Bukankah kita bisa mencari makan dengan cara yang lebih baik dan ramah lingkungan?
Kucing: Aku hanya memburu tikus untuk makan. Itulah caraku bertahan hidup.
Panda: bersandar pada pohon
Kelinci: (berbicara pada panda) Panda, kamu tidak punya pendapat tentang hal ini?
Panda: tidak menjawab
Kelinci: Aku pikir kita harus berpikir tentang bagaimana kita mempertahankan hutan kita dan menjaga ekosistem yang ada.
Kucing: Kelinci, Aku setuju denganmu. Aku akan berusaha mencari makan dengan cara yang lebih baik dan tidak membahayakan lingkungan.
Panda: memperhatikanpercakapan mereka
Pandangan panda tidak berubah, tapi kelinci dan kucing sudah memahami pentingnya mempertahankan lingkungan dan hidup rukun dengan satu sama lain. Bersama-sama kita dapat mempertahankan lingkungan dan hidup rukun. Kita harus memperhatikan bagaimana tindakan kita mempengaruhi lingkungan sekitar kita.
[tex]\boxed{\colorbox{ccddff}{Answered by Danial Alf'at}}[/tex]
Verified answer
Jawaban:
Cerita Fabel: "Panda, Kelinci dan Kucing"
Narator: Di sebuah hutan, hiduplah seorang panda bernama Bao, seorang kelinci bernama Li dan seorang kucing bernama Mia. Mereka adalah sahabat baik dan sering berpetualang bersama.
Li: (senang) Hey Bao, ayo kita berburu makan siang!
Bao: (cuek) Hmm
Mia: (antusias) Oh iya, ayo kita berburu bersama!
Narator: Mereka berjalan mencari makan siang. Li dan Mia berlari cepat dan Bao berjalan dengan santai. Tiba-tiba, mereka melihat seekor rubah sedang membawa makanan ke dalam gua.
Li: (panik) Hey, itu makananku! Rubah itu mencuri makanku!
Mia: (marah) Kita harus mengambilnya kembali!
Narator: Li dan Mia bergegas untuk mengambil makanannya kembali. Namun, Bao tidak ikut dan hanya diam saja.
Li: (kecewa) Kenapa kamu tidak ikut kita, Bao? Kita butuh bantuanmu.
Bao: (tenang) Tunggu dulu, kita harus berpikir dengan baik dan cerdas.
Narator: Bao berpikir dengan baik dan akhirnya menemukan solusi. Ia meminta bantuan beberapa burung besar yang ada di sekitar hutan untuk membantu mereka mengambil makanannya kembali.
Bao: (bertanya) Hey burung-burung besar, bisa kalian membantu kami mengambil makan kami yang dicuri oleh rubah?
Mereka: (setuju) Tentu saja, kami akan membantumu!
Narator: Burung-burung besar dengan mudah mengambil makanannya kembali dan memberikan kembali kepada Li dan Mia. Mereka sangat senang dan terima kasih pada Bao dan burung-burung besar.
Li: (senang) Terima kasih Bao, kamu benar-benar pemikir cerdas!
Mia: (bahagia) Kita harus bekerja sama dan berpikir cerdas dalam menyelesaikan masalah!
Narator: Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kita harus bekerja sama dan berpikir cerdas dalam menyelesaikan masalah. Kita tidak harus cepat marah dan panik, tapi harus berpikir dengan baik dan cerdas
Dulu, di sebuah hutan, hiduplah seorang panda yang sangat cuek dan tidak banyak berbicara. Ia hanya senang berdiam diri dan memakan bambu. Di seberang hutan, tinggal seorang kelinci yang sangat antusias dan selalu bergerak. Ia sangat senang berlari-lari dan bermain dengan binatang-binatang lain di hutan.
Di sebrang kelinci, tinggal seorang kucing yang sangat pendiam dan pemikir. Ia sangat menikmati waktu yang tenang dan berpikir. Kucing sangat pandai dan sering memberikan solusi untuk masalah-masalah di hutan.
Kelinci: Halo panda, apa kabarmu hari ini?
Panda: Seperti biasa.
Kelinci: Ayo kita bermain bersama!
Panda: Ya.
Kelinci dan panda berlari-lari bersama dan bermain. Namun, tiba-tiba mereka menemukan sebuah masalah. Sebuah pohon bambu mereka sedang dalam bahaya karena terjatuh. Ternyata semua itu adalah ulah Kucing yang sedang memburu tikus di hutan. Ada sekali panda, kelinci, dan kucing yang tinggal bersama di hutan. Mereka hidup rukun dan selalu membantu satu sama lain.
Kelinci: (berbicara pada kucing) Kenapa kamu selalu memburu tikus setiap hari? Bukankah kita bisa mencari makan dengan cara yang lebih baik dan ramah lingkungan?
Kucing: Aku hanya memburu tikus untuk makan. Itulah caraku bertahan hidup.
Panda: bersandar pada pohon
Kelinci: (berbicara pada panda) Panda, kamu tidak punya pendapat tentang hal ini?
Panda: tidak menjawab
Kelinci: Aku pikir kita harus berpikir tentang bagaimana kita mempertahankan hutan kita dan menjaga ekosistem yang ada.
Kucing: Kelinci, Aku setuju denganmu. Aku akan berusaha mencari makan dengan cara yang lebih baik dan tidak membahayakan lingkungan.
Panda: memperhatikan percakapan mereka
Pandangan panda tidak berubah, tapi kelinci dan kucing sudah memahami pentingnya mempertahankan lingkungan dan hidup rukun dengan satu sama lain. Bersama-sama kita dapat mempertahankan lingkungan dan hidup rukun. Kita harus memperhatikan bagaimana tindakan kita mempengaruhi lingkungan sekitar kita.
[tex]\boxed{\colorbox{ccddff}{Answered by Danial Alf'at}}[/tex]