Tolong buatin artikel tentang kultur jaringan dong plissss
chikajessicaa
Artikel nya : Kultur jaringan tumbuhan adalah teknik memperbanyak tumbuhan secara vegetatif dalam kultur aseptik dengan lingkungan terkontrol. Tumbuhan utuh dapat dihasilkan dari bagian akar, batang atau daun yang masih hidup. Bagian - bagian tersebut dapat membentuktumbuhan utuh dengan organ yang lengkap.Sehingga bisa dibilang bahwa Kultur jaringan tumbuhan merupakan suatu metode pemeliharaan bagian tumbuhan yang sudah diisolasi dari tanaman induknya pada medium buatan dalam kondisi steril secara in vitro.Prinsip dasar kultur jaringan tumbuhan yaitu setiap sel tumbuhan memiliki kemmapuan untuk membentuk individu baru. Penerapan teknik kultur jaringan tumbuhan ini sangat bermanfaat bagi kelestarian tumbuhan pada beberapa varietas langka. Selain itu juga bermanfaat bagi keperluan agrobisnis. Percobaan kultur jaringan tumbuhan ini pertama kali dilakukan oleh F.C. Steward dengan menggunakan wortel sebagai bahan percobaannya. Saat ini pengerjaan kultur jaringan dapat dilakukan dengan cara: pemilihan eksplan, pemilihan medium yang terdiri dari medium pada atau medium cair, dan penanaman.
0 votes Thanks 0
varashinta
Pada umumnya, tanaman dapat di kembang biakan dengan cara alami, namun, tanaman juga dapat di kembang biakan dengan cara cangkok dan stek. Namun, tidak semua tanaman dapat di stek atau dicangkok, maka untuk tanaman tertentu diperlukan cara lain. Kini para ahli anatomi tumbuhan telah mengetahui bahwa tumbuhan memiliki sifat totipotensi, yaitu suatu kemampuan setiap sel untuk tumbuh menjadi individu baru. Pengetahuan ini dimanfaatkan para ahli untuk memperbanyak tumbuhan dengan teknik kultur jaringan.
Kultur jaringan atau biakan jaringan merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial). Yang dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan. Karena itu teknik ini sering kali disebut kultur in vitro, sebagai lawan dari in vivo. Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri dari kaca atau material tembus pandang lainnya. Kultur jaringan secara teoretis dapat dilakukan untuk semua jaringan, baik dari tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia) namun masing-masing jaringan memerlukan komposisi media tertentu.
Kultur jaringan tumbuhan adalah teknik memperbanyak tumbuhan secara vegetatif dalam kultur aseptik dengan lingkungan terkontrol. Tumbuhan utuh dapat dihasilkan dari bagian akar, batang atau daun yang masih hidup. Bagian - bagian tersebut dapat membentuktumbuhan utuh dengan organ yang lengkap.Sehingga bisa dibilang bahwa Kultur jaringan tumbuhan merupakan suatu metode pemeliharaan bagian tumbuhan yang sudah diisolasi dari tanaman induknya pada medium buatan dalam kondisi steril secara in vitro. Prinsip dasar kultur jaringan tumbuhan yaitu setiap sel tumbuhan memiliki kemmapuan untuk membentuk individu baru. Penerapan teknik kultur jaringan tumbuhan ini sangat bermanfaat bagi kelestarian tumbuhan pada beberapa varietas langka. Selain itu juga bermanfaat bagi keperluan agrobisnis. Percobaan kultur jaringan tumbuhan ini pertama kali dilakukan oleh F.C. Steward dengan menggunakan wortel sebagai bahan percobaannya. Saat ini pengerjaan kultur jaringan dapat dilakukan dengan cara: pemilihan eksplan, pemilihan medium yang terdiri dari medium pada atau medium cair, dan penanaman.
Kultur jaringan atau biakan jaringan merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial). Yang dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan. Karena itu teknik ini sering kali disebut kultur in vitro, sebagai lawan dari in vivo. Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri dari kaca atau material tembus pandang lainnya. Kultur
jaringan secara teoretis dapat dilakukan untuk semua jaringan, baik dari tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia) namun masing-masing jaringan memerlukan komposisi media tertentu.