Tolong bantuannya ya... 1. Jelaskan kepercayaan kebudayaan peradaban Amerika suku inca, maya, aztec! 2. Jelaskan sistem pemerintahan kebudayaan peradaban Amerika suku inca, maya, aztec! 3. Jelaskan mata pencaharian kebudayaan peradaban Amerika suku inca, maya, aztec! 4. Sebutkan peninggalan kebudayaan peradaban Amerika suku inca, maya, aztec! 5. Sebutkan dan jelaskan upacara-upacara kebudayaan peradaban Amerika suku inca, maya, aztec!
michaeljason
1.Kepercayaan: Bangsa Inca: Masyarakat Inca percaya bahwa penguasa mereka adalah keturunan Dewa Matahari, dan bahwa masing-masing unsur dunia punya dewa masing-masing. Salah satu dewa yang paling sering dipuja tak lain tak bukan ada Inti, dewa matahari. Bangsa Inca juga menyembah Pacha Mama, dewi bumi Bangsa Maya: Bangsa Maya menyembah terutama dewa Bacabs, Chac, dan Itzamna. Masing-masing dari mereka punya peran berbeda. Tidak seperti bangsa Aztec yang menyukai persembahan darah, bangsa Maya lebih fokus pada seni upacara keagamaan yang rumit dan kompleks, namun tidak berbahaya Bangsa Aztec: Dewa yang paling sering disembah adalah Huitzilopochtli, dewa matahari, perang, dan pelindung kota Tenochtitlan. Serta juga dewa Tlaloc, dewa hujan. Ada juga Xipe Totec, dewa musim semi dan pelindung pekerja besi, Quetzalcoatl dan Tezcatlipoca, duo pencipta dunia dan Tlaltecuhtli, dewi bumi. Bangsa Aztec menyembah dewi keibuan yaitu Tonantzin.
2.Sistem pemerintahan: Bangsa Maya: Bangsa Maya tinggal pada kota mereka masing-masing, dan masing-masing kota punya rajanya masing-masing. Tiap kota bisa saling menyerang, atau pun berdamai. Rakyat yang tinggal di pinggiran dan tepi-tepi kota atau kota-kota kecil biasanya tunduk pada penguasa kota yang lebih besar. Bangsa Aztec: Bangsa Aztec membangun kekaisaran yang berdasarkan semata pada upeti. Setiap sebuah kota ditaklukkan oleh aliansi Tenochtitlan-Teotihuacan-Tlaltelolco, maka raja kota itu akan dipertahankan selama ia masih mengirim upeti pada raja Tenochtitlan-Teotihuacan-Tlaltelolco. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kekaisaran Aztec bukanlah kekaisaran yang solid dan riil. Bangsa Inca: Kekaisaran Inca berawal dari sebuah kerajaan kota kecil di pegunungan Andes bernama Kerajaan Kuzco. Kerajaan Kuzco kemudian membangun angkatan perang yang kuat dan menundukkan kerajaan-kerajaan lain di pegunungan Andes, lalu membangun Kekaisaran Inca yang kuat, bersatu, dan damai. Kekaisaran Inca kemudian menjadi negara yang dihormati dan dipuji di Amerika Selatan
3.Mata pencaharian: Bangsa Inca mendasarkan mata pencaharian pada pertanian jagung, kentang, tomat, dan cabai yang melimpah dan subur tumbuh di tanah Andes, sedangkan bangsa Maya lebih bervariasi. Selain pertanian, bangsa Maya juga senang berukir dan melukis. Hasil patung dan ukiran ini kemudian dijual antar kota menjadi komoditas seni. Bangsa Aztec mendasarkan perekonomian pada pertanian, lalu menjual hasilnya ke kota-kota besar seperti Tenochtitlan, Teotihuacan, dan Tlaltelolco.
4.Peninggalan: Bangsa Maya: Piramida Kukulkan, Kuil Aksara (Makam Pacal), Situs Kota Palenque, Kuil Teotihuacan (yang terkenal akan patung ksatrianya). Bangsa Inca: Istana Kuzco, Kuil Inti, Machu Piccu Bangsa Aztec: Situs Kota Tenochtitlan, Kompleks Piramida Matahari, Bulan, dan Jalan Orang Mati, Piramida Ular Berbulu, Kuil Tezcatlipoca (Kaca Berasap) dan Templo Mayor
(bisa dicatat bahwa penggalian situs Tenochtitlan agak sulit sejak bangsa Spanyol membangun langsung Kota Meksiko yang sekarang ini diatas reruntuhan Tenochtitlan, dan reruntuhan Templo Mayor berada dibawah Katedral Metropolitan Kota Meksiko milik Keuskupan Agung Meksiko)
5.Upacara: Bangsa Inca: Upacara Pengantin Matahari: Dua atau lebih gadis remaja dipilih oleh tetua adat, lalu diberkati oleh pendeta upacara dan dilemparkan ke dalam gunung berapi, yang dipercaya sebagai tempat tinggal dewa matahari. Salah satu mumi terkenal hasil upacara ini adalah Lluaillaco Lady, yang disimpan di museum Argentina Bangsa Maya: Prosesi keagamaan: Sementara rakyat dibawah memuja dan mengagungkan nama dewa-dewa, pendeta dan dukun serta raja dan bangsawan berprosesi menaiki tangga piramida untuk menyampaikan persembahan pada dewa Bangsa Aztec: Upacara Pengorbanan Darah: Diawali oleh sebuah permainan ritualistik yaitu permainan tlachtli, dengan memainkan bola karet. Aturan mirip dengan permainan sepak takraw. Bola harus dimasukkan melalui ring batu di pinggiran lapangan (yang bentuknya mirip kolam renang, tetapi lebih dalam), boleh memakai bagian tubuh apa saja kecuali tangan. Tim yang kalah harus dipersembahkan sebagai persembahan untuk dewa. Atau bisa juga dengan tahanan perang. Empat orang memegangi tangan dan kaki korban, lalu dengan menggunakan pisau upacara, pendeta membelah dada korban, lalu menarik keluar jantung selagi masih berdetak. Bangsa Aztec percaya bahwa jantung dan darah korban yang masih segar adalah persembahan terbaik untuk dewa. Biasanya upacara ini dipersembahkan untuk dewa matahari, Huitzilopochtli. Jantung kemudian disimpan pada sebuah patung (kemungkinan menyerupai seorang dewa) yang disebut chacmol. Pernah ditemukan sebuah meja batu dan pisau upacara (meja batu berukir dan pisau upacara menyerupai seorang Ksatria Elang bersujud memegang sebuah belati besar) di situs reruntuhan Templo Mayor yang kemungkinan dibuat khusus untuk upacara semacam ini
Bangsa Maya: Bangsa Maya menyembah terutama dewa Bacabs, Chac, dan Itzamna. Masing-masing dari mereka punya peran berbeda. Tidak seperti bangsa Aztec yang menyukai persembahan darah, bangsa Maya lebih fokus pada seni upacara keagamaan yang rumit dan kompleks, namun tidak berbahaya
Bangsa Aztec: Dewa yang paling sering disembah adalah Huitzilopochtli, dewa matahari, perang, dan pelindung kota Tenochtitlan. Serta juga dewa Tlaloc, dewa hujan. Ada juga Xipe Totec, dewa musim semi dan pelindung pekerja besi, Quetzalcoatl dan Tezcatlipoca, duo pencipta dunia dan Tlaltecuhtli, dewi bumi. Bangsa Aztec menyembah dewi keibuan yaitu Tonantzin.
2.Sistem pemerintahan: Bangsa Maya: Bangsa Maya tinggal pada kota mereka masing-masing, dan masing-masing kota punya rajanya masing-masing. Tiap kota bisa saling menyerang, atau pun berdamai. Rakyat yang tinggal di pinggiran dan tepi-tepi kota atau kota-kota kecil biasanya tunduk pada penguasa kota yang lebih besar.
Bangsa Aztec: Bangsa Aztec membangun kekaisaran yang berdasarkan semata pada upeti. Setiap sebuah kota ditaklukkan oleh aliansi Tenochtitlan-Teotihuacan-Tlaltelolco, maka raja kota itu akan dipertahankan selama ia masih mengirim upeti pada raja Tenochtitlan-Teotihuacan-Tlaltelolco. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kekaisaran Aztec bukanlah kekaisaran yang solid dan riil.
Bangsa Inca: Kekaisaran Inca berawal dari sebuah kerajaan kota kecil di pegunungan Andes bernama Kerajaan Kuzco. Kerajaan Kuzco kemudian membangun angkatan perang yang kuat dan menundukkan kerajaan-kerajaan lain di pegunungan Andes, lalu membangun Kekaisaran Inca yang kuat, bersatu, dan damai. Kekaisaran Inca kemudian menjadi negara yang dihormati dan dipuji di Amerika Selatan
3.Mata pencaharian: Bangsa Inca mendasarkan mata pencaharian pada pertanian jagung, kentang, tomat, dan cabai yang melimpah dan subur tumbuh di tanah Andes, sedangkan bangsa Maya lebih bervariasi. Selain pertanian, bangsa Maya juga senang berukir dan melukis. Hasil patung dan ukiran ini kemudian dijual antar kota menjadi komoditas seni. Bangsa Aztec mendasarkan perekonomian pada pertanian, lalu menjual hasilnya ke kota-kota besar seperti Tenochtitlan, Teotihuacan, dan Tlaltelolco.
4.Peninggalan: Bangsa Maya: Piramida Kukulkan, Kuil Aksara (Makam Pacal), Situs Kota Palenque, Kuil Teotihuacan (yang terkenal akan patung ksatrianya).
Bangsa Inca: Istana Kuzco, Kuil Inti, Machu Piccu
Bangsa Aztec: Situs Kota Tenochtitlan, Kompleks Piramida Matahari, Bulan, dan Jalan Orang Mati, Piramida Ular Berbulu, Kuil Tezcatlipoca (Kaca Berasap) dan Templo Mayor
(bisa dicatat bahwa penggalian situs Tenochtitlan agak sulit sejak bangsa Spanyol membangun langsung Kota Meksiko yang sekarang ini diatas reruntuhan Tenochtitlan, dan reruntuhan Templo Mayor berada dibawah Katedral Metropolitan Kota Meksiko milik Keuskupan Agung Meksiko)
5.Upacara: Bangsa Inca: Upacara Pengantin Matahari: Dua atau lebih gadis remaja dipilih oleh tetua adat, lalu diberkati oleh pendeta upacara dan dilemparkan ke dalam gunung berapi, yang dipercaya sebagai tempat tinggal dewa matahari. Salah satu mumi terkenal hasil upacara ini adalah Lluaillaco Lady, yang disimpan di museum Argentina
Bangsa Maya: Prosesi keagamaan: Sementara rakyat dibawah memuja dan mengagungkan nama dewa-dewa, pendeta dan dukun serta raja dan bangsawan berprosesi menaiki tangga piramida untuk menyampaikan persembahan pada dewa
Bangsa Aztec: Upacara Pengorbanan Darah: Diawali oleh sebuah permainan ritualistik yaitu permainan tlachtli, dengan memainkan bola karet. Aturan mirip dengan permainan sepak takraw. Bola harus dimasukkan melalui ring batu di pinggiran lapangan (yang bentuknya mirip kolam renang, tetapi lebih dalam), boleh memakai bagian tubuh apa saja kecuali tangan. Tim yang kalah harus dipersembahkan sebagai persembahan untuk dewa. Atau bisa juga dengan tahanan perang. Empat orang memegangi tangan dan kaki korban, lalu dengan menggunakan pisau upacara, pendeta membelah dada korban, lalu menarik keluar jantung selagi masih berdetak. Bangsa Aztec percaya bahwa jantung dan darah korban yang masih segar adalah persembahan terbaik untuk dewa. Biasanya upacara ini dipersembahkan untuk dewa matahari, Huitzilopochtli. Jantung kemudian disimpan pada sebuah patung (kemungkinan menyerupai seorang dewa) yang disebut chacmol. Pernah ditemukan sebuah meja batu dan pisau upacara (meja batu berukir dan pisau upacara menyerupai seorang Ksatria Elang bersujud memegang sebuah belati besar) di situs reruntuhan Templo Mayor yang kemungkinan dibuat khusus untuk upacara semacam ini