1.Ciri-ciri teks eksposisi sebagai berikut.a. Penulis teks berusaha menjelaskan suatu pokok persoalan secara objektif, tidak ada unsur-unsur yang bersifat subjektif dan emosional. Penulis sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi pembaca.b. Gaya penulisan bersifat informatif. Penulis menguraikan objek dengan jelas sehingga pembaca memahami maksud dari teks eksposisi. Penulis teks eksposisi ingin menambah pengetahuan pembaca dan mem-beri informasi yang menerangkan sejelas- jelasnya tentang hal yang dipapar kan.c. Teks memuat fakta yang terdapat di lapang an. Fakta tersebut dipakai sebagai penyumbang utama dalam membuat rumus an agar hal yang disampaikan lebih konkre
2.TESIS:Berbagai bencana alam terjadi pada tahun 2015 merupakan suatu tanda kondisi lingkungan Indonesia masih memprihatinkan. Musibah atau bencana alam merupakan dampak kerusakan lingkungan hidup. Ketika bencana alam datang, banyak orang lupa bahwa itu satu bukti nyata telah terjadi kerusakan ingkungan. Namun, apabila ben-ca na alam terjadi orang akan selalu mengatakan itu musibah. Sebenarnya, tidak tepat bila ben-cana alam dikatakan musibah. Akan tetapi, ketika bencana alam terjadi satu bukti kerusakan ling kungan hidup sudah terjadi. Dengan adanya bencana alam seharusnya manusia ingat bahwa alam sudah rusak
ARGUMMENTASI:angsa Indonesia sama dengan bangsa lainnya hidup pada planet yang sama yakni bumi. Jumlah penghuni bumi 7,2 miliar jiwa. Sementara untuk wilayah Indonesia berpenghuni 250 juta jiwa. Bila dibandingkan dengan luas bumi, jumlah penghuni bumi sudah padat.Para penghuni bumi dipastikan membutuhkan sumber daya alam untuk pemenuhan kebutuhan dasar hidup sehari-hari. Persoalan muncul antara kebutuhan konsumsi penghuni bumi dengan kemampuan alam memproduksi kebutuhan dasar hidup manusia itu. Berbagai kajian menjelaskan bahwa tingkat konsumsi penduduk bumi secara global sudah melebihi tingkat pasokan sumber daya alam di bumi. Hal itu karena kualitas lingkungan hidup terus menurun, termasuk di Indonesia.Untuk Indonesia, pengembang-an pola konsumsi dan produksi ber kelanjutan dalam Rencana Pem bangun an Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015–2019 memiliki kebijakan terpadu, seperti Konservasi, Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Jasa Ekosistem, Pengendalian Pencemar-an, Produksi Bersih, Ekolabel (produk ramah lingkungan), Adi-wiyata (sekolah berwawasan lingkungan), Pem ber dayaan Masya-rakat, Pengelolaan Sampah, dan 3R ( Reduce-Reuse-Recycle )
PENEGASAN ULANG :SSISANYA DRI YG BLM DI KTIK
3.Berbagai bencana alam terjadi pada tahun 2015 merupakan suatu tanda yang memprihatinkan. Musibah atau bencana alam merupakan dampak kerusakan lingkungan hidup Bencana alam muncul karena adanya eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam. Berbagai kajian menjelaskan bahwa tingkat konsumsi penduduk bumi sudah melebihi tingkat pasokan sumber daya alam di bumi. Peristiwa tersebut juga terjadi di Indonesia. Begitu banyak bencana alam terjadi di Indonesia, seperti banjir besar, tanah longsor, dan banjir bandang. Bencana alam itu tidak hanya terjadi di desa, tetapi juga di kota. Usaha serius dalam menanggulangi terjadinya bencana alam sangat minim. Di Indonesia masih marak terjadinya eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam. Sementara itu, tidak diketahui pasti kapan Pemerintah akan bertindak tegas atas ulah-ulah korporasi perusak alam itu. Kondisi ini satu dilema tersendiri bagi kehidupan manusia sebab lingkungan yang rusak akan mengancam seluruh kehidupan manusia tanpa terkecuali
4.Masalah pokok pada paragraf tersebut adalah pengertian dan jenis hutan suaka alam.
5.Menurut saya, hutan suaka alam perlu dijaga dan dilestarikan. Hutan suaka alam dapat menjaga habitat hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. Dengan adanya hutan suaka alam, hewan dan tumbuhan tersebut akan terhindar dari kepunahan.
1.c
2.a
3.d
4.b
5.a
Semoga Membantu Dan Bermanfaat :)
1.a
2.c
3.b
4.b
5.d
6.c
7.b
8.a
9.d
10.a
11.d
12.b
13.a
14.e
15.a
16.d
17.b
18.e
19.d
20.c
B.
1.Ciri-ciri teks eksposisi sebagai berikut.a. Penulis teks berusaha menjelaskan suatu pokok persoalan secara objektif, tidak ada unsur-unsur yang bersifat subjektif dan emosional. Penulis sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi pembaca.b. Gaya penulisan bersifat informatif. Penulis menguraikan objek dengan jelas sehingga pembaca memahami maksud dari teks eksposisi. Penulis teks eksposisi ingin menambah pengetahuan pembaca dan mem-beri informasi yang menerangkan sejelas- jelasnya tentang hal yang dipapar kan.c. Teks memuat fakta yang terdapat di lapang an. Fakta tersebut dipakai sebagai penyumbang utama dalam membuat rumus an agar hal yang disampaikan lebih konkre
2.TESIS:Berbagai bencana alam terjadi pada tahun 2015 merupakan suatu tanda kondisi lingkungan Indonesia masih memprihatinkan. Musibah atau bencana alam merupakan dampak kerusakan lingkungan hidup. Ketika bencana alam datang, banyak orang lupa bahwa itu satu bukti nyata telah terjadi kerusakan ingkungan. Namun, apabila ben-ca na alam terjadi orang akan selalu mengatakan itu musibah. Sebenarnya, tidak tepat bila ben-cana alam dikatakan musibah. Akan tetapi, ketika bencana alam terjadi satu bukti kerusakan ling kungan hidup sudah terjadi. Dengan adanya bencana alam seharusnya manusia ingat bahwa alam sudah rusak
ARGUMMENTASI:angsa Indonesia sama dengan bangsa lainnya hidup pada planet yang sama yakni bumi. Jumlah penghuni bumi 7,2 miliar jiwa. Sementara untuk wilayah Indonesia berpenghuni 250 juta jiwa. Bila dibandingkan dengan luas bumi, jumlah penghuni bumi sudah padat.Para penghuni bumi dipastikan membutuhkan sumber daya alam untuk pemenuhan kebutuhan dasar hidup sehari-hari. Persoalan muncul antara kebutuhan konsumsi penghuni bumi dengan kemampuan alam memproduksi kebutuhan dasar hidup manusia itu. Berbagai kajian menjelaskan bahwa tingkat konsumsi penduduk bumi secara global sudah melebihi tingkat pasokan sumber daya alam di bumi. Hal itu karena kualitas lingkungan hidup terus menurun, termasuk di Indonesia.Untuk Indonesia, pengembang-an pola konsumsi dan produksi ber kelanjutan dalam Rencana Pem bangun an Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015–2019 memiliki kebijakan terpadu, seperti Konservasi, Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Jasa Ekosistem, Pengendalian Pencemar-an, Produksi Bersih, Ekolabel (produk ramah lingkungan), Adi-wiyata (sekolah berwawasan lingkungan), Pem ber dayaan Masya-rakat, Pengelolaan Sampah, dan 3R ( Reduce-Reuse-Recycle )
PENEGASAN ULANG :SSISANYA DRI YG BLM DI KTIK
3.Berbagai bencana alam terjadi pada tahun 2015 merupakan suatu tanda yang memprihatinkan. Musibah atau bencana alam merupakan dampak kerusakan lingkungan hidup Bencana alam muncul karena adanya eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam. Berbagai kajian menjelaskan bahwa tingkat konsumsi penduduk bumi sudah melebihi tingkat pasokan sumber daya alam di bumi. Peristiwa tersebut juga terjadi di Indonesia. Begitu banyak bencana alam terjadi di Indonesia, seperti banjir besar, tanah longsor, dan banjir bandang. Bencana alam itu tidak hanya terjadi di desa, tetapi juga di kota. Usaha serius dalam menanggulangi terjadinya bencana alam sangat minim. Di Indonesia masih marak terjadinya eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam. Sementara itu, tidak diketahui pasti kapan Pemerintah akan bertindak tegas atas ulah-ulah korporasi perusak alam itu. Kondisi ini satu dilema tersendiri bagi kehidupan manusia sebab lingkungan yang rusak akan mengancam seluruh kehidupan manusia tanpa terkecuali
4.Masalah pokok pada paragraf tersebut adalah pengertian dan jenis hutan suaka alam.
5.Menurut saya, hutan suaka alam perlu dijaga dan dilestarikan. Hutan suaka alam dapat menjaga habitat hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. Dengan adanya hutan suaka alam, hewan dan tumbuhan tersebut akan terhindar dari kepunahan.