Dalam pertanyaan ini, persilangan antara tanaman berbatang tinggi (TT) dengan tanaman berbatang rendah (tt) menghasilkan F1 berbatang tinggi. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, dan menghasilkan 200 tanaman, berapa banyak kemungkinan F2 berbatang tinggi?
Persilangan antara tanaman berbatang tinggi (TT) dengan tanaman berbatang rendah (tt) menghasilkan F1 berbatang tinggi. Ini berarti genotipe F1 adalah Tt (heterozigot). Ketika F1 disilangkan dengan sesamanya, ada kemungkinan 3 fenotipe yang mungkin muncul dalam rasio 1:2:1, yaitu berbatang tinggi (TT), berbatang rendah (tt), dan berbatang tinggi (Tt).
Dalam pertanyaan ini, kita ingin mengetahui berapa banyak kemungkinan F2 berbatang tinggi yang mungkin muncul dari hasil persilangan ini. Karena genotipe F1 adalah Tt, ada kemungkinan 1/4 (25%) F2 berbatang tinggi (TT), 1/2 (50%) F2 berbatang rendah (tt), dan 1/4 (25%) F2 berbatang tinggi (Tt).
Jawaban:
Dalam pertanyaan ini, persilangan antara tanaman berbatang tinggi (TT) dengan tanaman berbatang rendah (tt) menghasilkan F1 berbatang tinggi. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, dan menghasilkan 200 tanaman, berapa banyak kemungkinan F2 berbatang tinggi?
Persilangan antara tanaman berbatang tinggi (TT) dengan tanaman berbatang rendah (tt) menghasilkan F1 berbatang tinggi. Ini berarti genotipe F1 adalah Tt (heterozigot). Ketika F1 disilangkan dengan sesamanya, ada kemungkinan 3 fenotipe yang mungkin muncul dalam rasio 1:2:1, yaitu berbatang tinggi (TT), berbatang rendah (tt), dan berbatang tinggi (Tt).
Dalam pertanyaan ini, kita ingin mengetahui berapa banyak kemungkinan F2 berbatang tinggi yang mungkin muncul dari hasil persilangan ini. Karena genotipe F1 adalah Tt, ada kemungkinan 1/4 (25%) F2 berbatang tinggi (TT), 1/2 (50%) F2 berbatang rendah (tt), dan 1/4 (25%) F2 berbatang tinggi (Tt).
Jadi, jawaban yang benar adalah (A): 25 pohon.