Hidrolisis berasal dari kata hydro dan lisis. Hidro artinya air, sedangkan lisis artinya penguraian. Sehingga, hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Garam adalah pasangan dari ion sisa asam dengan ion sisa basa. Reaksi antara gas belerang dioksida (SO₂) dengan larutan kalium hidroksida (KOH) sebagai berikut :
SO₂ + KOH → KSO₃ + H⁺ . Garam hasil reaksinya adalah KSO₃ (Kalium sulfit)
Konsep tentang garam dibahas dalam materi hidrolisis garam.
Pembahasan
Hidrolisis terjadi pada garam, yaitu reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion - ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Berdasarkan jenis asam dan basa pembentuknya, jenis garam dibedakan menjadi empat, yaitu :
Garam dari asam kuat dan basa kuat. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak bereaksi dengan air atau tidak terhidrolisis. Harga [H⁺] dan [OH⁻] dalam air tidak berubah dengan adanya garam, sehingga pH tetap sama dengan pH air murni (pH = 7). Larutan garam ini bersifat netral.
Garam dari asam lemah dan basa kuat. Garam dari asam lemah dan basa kuat akan mengalami hidrolisis sebagian atau hidrolisis parsial. Pelarutan garam ini menyebabkan berkurangnya ion [H⁺] dan bertambahnya ion [OH⁻] dalam air sehingga menyebabkan larutan bersifat basa atau mempunyai pH > 7.
Garam dari asam kuat dan basa lemah. Garam dari asam kuat dan basa lemah akan mengalami hidrolisis sebagian atau hidrolisis parsial. Pelarutan garam ini menyebabkan berkurangnya ion [OH⁻] dan bertambahnya ion [H⁺] dalam air sehingga menyebabkan larutan bersifat asam atau mempunyai pH < 7.
Garam dari asam lemah dan basa lemah. Garam jenis ini mengalami hidrolisis total atau hidrolisis sempurna. Hidrolisis total adalah peristiwa hidrolisis dari sleuruh garam., baik ion positif maupun ion negatifnya membentuk basa dan asamnya kembali. Harga pH larutan garam jenis ini tidak tegantung pada konsentrasi garamnya, tetapi tergantung pada harga Ka dan Kb. Adapun ketentuannya sebagai berikut :
Jika Ka = Kb, larutan garam bersifat netral atau mempunyai pH = 7
Jika Ka > Kb, larutan garam bersifat asam atau mempunyai pH < 7
Jika Ka < Kb, larutan garam bersifat basa atau mempunyai pH > 7
Garam - garam yang pH nya tidak dipengaruhi oleh konsentrasi adalah garam netral yaitu :
Garam dari asam kuat dan basa kuat
Garam dari asam lemah dan basa lemah jika Ka = Kb
Berdasarkan soal
Campuran Ca(OH)₂ dengan HCN merupakan campuran dari basa kuat dan asam lemah, akan membentuk garam Ca(CN)₂.
Verified answer
Hidrolisis berasal dari kata hydro dan lisis. Hidro artinya air, sedangkan lisis artinya penguraian. Sehingga, hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Garam adalah pasangan dari ion sisa asam dengan ion sisa basa. Reaksi antara gas belerang dioksida (SO₂) dengan larutan kalium hidroksida (KOH) sebagai berikut :
SO₂ + KOH → KSO₃ + H⁺ . Garam hasil reaksinya adalah KSO₃ (Kalium sulfit)
Konsep tentang garam dibahas dalam materi hidrolisis garam.
Pembahasan
Hidrolisis terjadi pada garam, yaitu reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion - ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Berdasarkan jenis asam dan basa pembentuknya, jenis garam dibedakan menjadi empat, yaitu :
Jika Ka = Kb, larutan garam bersifat netral atau mempunyai pH = 7
Jika Ka > Kb, larutan garam bersifat asam atau mempunyai pH < 7
Jika Ka < Kb, larutan garam bersifat basa atau mempunyai pH > 7
Garam - garam yang pH nya tidak dipengaruhi oleh konsentrasi adalah garam netral yaitu :
Berdasarkan soal
Campuran Ca(OH)₂ dengan HCN merupakan campuran dari basa kuat dan asam lemah, akan membentuk garam Ca(CN)₂.
SOAL PERHITUNGAN TERLAMPIR DALAM GAMBAR.
mol Ca(OH)₂ = Mb × Vb = 0,2 M × 100 mL = 20 mmol
mol HCN = Ma × Va = 0,4 M × 100 mL = 40 mmol
HCN + Ca(OH)₂ → Ca(CN)₂
mula - mula : 40 mmol 20 mmol
reaksi : 40 mmol 20 mmol 20 mmol
__________________________________ -
sisa : - - 20 mmol
Ca(CN)₂
[OH⁻] = √Kw / Ka × n [Garam]
= √ 10⁻¹⁴ / 2 . 10⁻⁵ × 2 (20 / 200)
= 1,5 × 10⁻⁵
pOH = - log [OH⁻]
= - log 1,5 × 10⁻⁵
= 5 - log 1,5
pH = 9 + log 1,5
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang hidrolisis garam brainly.co.id/tugas/2648970
2. Materi tentang garam brainly.co.id/tugas/4559888
3. Materi tentang penentuan pH hidrolisis brainly.co.id/tugas/10574483
4. Materi tentang hidrolisis asam lemah basa kuat brainly.co.id/tugas/10144213
5. Materi tentang penguraian air brainly.co.id/tugas/4333538
-----------------------------
Detil Jawaban
Kelas : XI
Mapel : Kimia
Bab : Hidrolisis Garam
Kode : 11.7.7
Kata Kunci : hidrolisis, garam, garam asam, garam basa, garam netral, asam kuat, asam lemah, basa kuat, basa lemah, peruraian, pH, Ka, Kw, Kb, Kh