Akomodasi adalah salah satu bentuk resolusi konflik di mana pihak yang terlibat dalam konflik mencapai kesepakatan dengan mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan dan menyesuaikan perbedaan mereka. Proses-proses yang terlibat dalam akomodasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengakuan perbedaan: Proses ini terjadi ketika pihak yang terlibat dalam konflik menyadari adanya perbedaan dan mengakui bahwa perbedaan tersebut harus diterima dan dihormati.
Contohnya dalam konflik antara dua kelompok yang berbeda agama, akomodasi dapat dilakukan dengan mengakui perbedaan keyakinan dan menghormati praktik-praktik keagamaan masing-masing kelompok.
2. Negosiasi: Proses ini melibatkan diskusi dan perundingan antara pihak yang terlibat dalam konflik. Tujuannya adalah mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Contohnya dalam konflik antara pekerja dan pengusaha mengenai upah, akomodasi dapat dilakukan melalui negosiasi untuk menentukan upah yang adil dan sesuai dengan standar industri.
3. Kompromi: Proses ini melibatkan pemberian dan pengambilan antara kedua belah pihak dalam konflik. Kompromi dapat dilakukan ketika kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan yang sama-sama menguntungkan.
Contohnya dalam konflik antara dua kelompok warga yang bersaing memperebutkan lahan, akomodasi dapat dilakukan melalui kompromi dengan membagi lahan secara adil dan merata.
4. Rekonsiliasi: Proses ini terjadi setelah konflik selesai dan bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara kedua belah pihak.
Contohnya dalam konflik antara dua sahabat yang bertengkar, akomodasi dapat dilakukan melalui rekonsiliasi dengan meminta maaf dan berdamai.
Jawaban:
Penjelasan:
Akomodasi adalah salah satu bentuk resolusi konflik di mana pihak yang terlibat dalam konflik mencapai kesepakatan dengan mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan dan menyesuaikan perbedaan mereka. Proses-proses yang terlibat dalam akomodasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengakuan perbedaan: Proses ini terjadi ketika pihak yang terlibat dalam konflik menyadari adanya perbedaan dan mengakui bahwa perbedaan tersebut harus diterima dan dihormati.
2. Negosiasi: Proses ini melibatkan diskusi dan perundingan antara pihak yang terlibat dalam konflik. Tujuannya adalah mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
3. Kompromi: Proses ini melibatkan pemberian dan pengambilan antara kedua belah pihak dalam konflik. Kompromi dapat dilakukan ketika kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan yang sama-sama menguntungkan.
4. Rekonsiliasi: Proses ini terjadi setelah konflik selesai dan bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara kedua belah pihak.