Buah tomat lonjong disebabkan oleh gen resesif o, bentuk buah tomat bulat dihasilkan oleh alel dominan O. Bunga majemuk adalah hasil dari gen resesif s dan bunga tunggal oleh alel dominan S. jika diketahui jarak gen O-S yang terpaut adalah 12 unit, maka perbandingan gamet OS : os : Os : oS yang terbentuk adalah 22 : 22 : 3 : 3.
Pembahasan
Tautan terjadi pada gen yang terletak pada lengan kromosom yang sama pada kromosom homolog. Tautan gen meyebabkan gen tidak dapat memisah secara bebasa saat pembentukan gamet. Sedangkan pindah silang merupakan peristiwa bertukarnya gen saat lengan kromosom saling berhimpitan pada saat fase diploten yang terjadi pada Profase I pembelahan meiosis.
Nilai pindah silang dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
NPS = (FR / (FR+KP)) x 100%
FR merupakan frekuensi rekombinan yaitu anakan yang muncul akibat proses pindah silang.
KP merupakan kombinasi parental yaitu anakan yang muncul persis dengan indukannya.
Pada persilangan buah tomat lonjong disebabkan oleh gen resesif o, bentuk buah tomat bulat dihasilkan oleh alel dominan O. Bunga majemuk adalah hasil dari gen resesif s dan bunga tunggal oleh alel dominan S. jika diketahui jarak gen O-S yang terpaut adalah 12 unit, maka perbandingan gamet OS : os : Os : oS dapat dihitung sebagai berikut ini:
Jika disilangkan antara buah tomat bulat dengan bunga tunggal OoSs dengan sesamanya, maka akan diperoleh 4 macam gamet antara lain:
OS
Os
oS
os
Jika tidak terjadi tautan dan pindah silang, maka perbandingan keempat gamet yang terbentuk yaitu:
OS = ¼ x 100% = 25%
Os = ¼ x 100% = 25%
oS = ¼ x 100% = 25%
os = ¼ x 100% = 25%
Namun, jika terjadi tautan dan pindah silang antara O dan S maka nilai masing masing gamet akan berubah seperti berikut ini:
OS = gamet parental
Os = gamet rekombinan
oS = gamet rekombinan
os = gamet parental
Diketahui jarak gen yang terpaut yaitu O dan S yaitu 12 unit = 12%, artinya Nilai pindah silang (NPS) = nilai RK = rekombinan = jarak gen yang terpaut = 12 %
Dengan kata lain, jumlah Os dan oS = 12/100
Sehingga masing masing dapat dihitung dengan cara 12/100 dibagi rata pada dua gamet seperti ini:
Os = ½ x 12/100 = 6/100
oS = = ½ x 12/100 = 6/100
Kemudian untuk gamet parental OS dan os = 100% - nilai pindah silang = 100% - 12% = 88%
Dengan kata lain, jumlah OS dan os = 88/100
Sehingga masing masing dapat dihitung dengan cara 88/100 dibagi rata pada dua gamet seperti ini:
OS = ½ x 88/100 = 44/100
os = ½ x 88/100 = 44/100
Dari perhitungan diatas, dapat kita buat perbandingannya yaitu sebagai berikut:
OS : os : Os : oS = 44 : 44 : 6 : 6
Atau kita sederhanakan dengan cara kita bagi 2 menjadi sebagai berikut:
Verified answer
Buah tomat lonjong disebabkan oleh gen resesif o, bentuk buah tomat bulat dihasilkan oleh alel dominan O. Bunga majemuk adalah hasil dari gen resesif s dan bunga tunggal oleh alel dominan S. jika diketahui jarak gen O-S yang terpaut adalah 12 unit, maka perbandingan gamet OS : os : Os : oS yang terbentuk adalah 22 : 22 : 3 : 3.
Pembahasan
Tautan terjadi pada gen yang terletak pada lengan kromosom yang sama pada kromosom homolog. Tautan gen meyebabkan gen tidak dapat memisah secara bebasa saat pembentukan gamet. Sedangkan pindah silang merupakan peristiwa bertukarnya gen saat lengan kromosom saling berhimpitan pada saat fase diploten yang terjadi pada Profase I pembelahan meiosis.
Nilai pindah silang dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
NPS = (FR / (FR+KP)) x 100%
FR merupakan frekuensi rekombinan yaitu anakan yang muncul akibat proses pindah silang.
KP merupakan kombinasi parental yaitu anakan yang muncul persis dengan indukannya.
Pada persilangan buah tomat lonjong disebabkan oleh gen resesif o, bentuk buah tomat bulat dihasilkan oleh alel dominan O. Bunga majemuk adalah hasil dari gen resesif s dan bunga tunggal oleh alel dominan S. jika diketahui jarak gen O-S yang terpaut adalah 12 unit, maka perbandingan gamet OS : os : Os : oS dapat dihitung sebagai berikut ini:
Jika disilangkan antara buah tomat bulat dengan bunga tunggal OoSs dengan sesamanya, maka akan diperoleh 4 macam gamet antara lain:
OS
Os
oS
os
Jika tidak terjadi tautan dan pindah silang, maka perbandingan keempat gamet yang terbentuk yaitu:
OS = ¼ x 100% = 25%
Os = ¼ x 100% = 25%
oS = ¼ x 100% = 25%
os = ¼ x 100% = 25%
Namun, jika terjadi tautan dan pindah silang antara O dan S maka nilai masing masing gamet akan berubah seperti berikut ini:
OS = gamet parental
Os = gamet rekombinan
oS = gamet rekombinan
os = gamet parental
Diketahui jarak gen yang terpaut yaitu O dan S yaitu 12 unit = 12%, artinya Nilai pindah silang (NPS) = nilai RK = rekombinan = jarak gen yang terpaut = 12 %
Dengan kata lain, jumlah Os dan oS = 12/100
Sehingga masing masing dapat dihitung dengan cara 12/100 dibagi rata pada dua gamet seperti ini:
Os = ½ x 12/100 = 6/100
oS = = ½ x 12/100 = 6/100
Kemudian untuk gamet parental OS dan os = 100% - nilai pindah silang = 100% - 12% = 88%
Dengan kata lain, jumlah OS dan os = 88/100
Sehingga masing masing dapat dihitung dengan cara 88/100 dibagi rata pada dua gamet seperti ini:
OS = ½ x 88/100 = 44/100
os = ½ x 88/100 = 44/100
Dari perhitungan diatas, dapat kita buat perbandingannya yaitu sebagai berikut:
OS : os : Os : oS = 44 : 44 : 6 : 6
Atau kita sederhanakan dengan cara kita bagi 2 menjadi sebagai berikut:
OS : os : Os : oS = 22 : 22 : 3 : 3
Pelajari lebih lanjut
1. materi tentang fenotip: brainly.co.id/tugas/907039
2. materi tentang persilangan monohobrid: brainly.co.id/tugas/13804097
3. materi tentang persilangan monohobrid: brainly.co.id/tugas/13280377
Detil jawaban
Kelas: XII
Mapel: biologi
Bab: pewarisan sifat
Kode: 12.4.5
Kata kunci: tautan, pindah silang, nilai pindah silang