Pada suatu hari di sebuah padang rumput terlihat kawanan anak binatang yang sedang bermain. Ada yang bermain petak umpet, ada yang bermain ular naga, dan masih banyak permainan yang mereka mainkan.
Nah adik-adik…di salah satu kawanan itu terlihat seekor anak kelinci yang sedang berlenggak-lenggok sambil memamerkan bulunya yang indah, putih bersih dan halus.
Kelinci : “Hai teman-teman, coba lihat buluku. Cantik kan ?”
Kambing : “iya kelinci, bulumu sangat indah dan halus”
Kelinci : “Siapa dulu dong, kelinci gitu loh “
Rusa : “Kamu memang binatang yang paling cantik di hutan ini, kelinci”
Mendapat pujian dari teman-temannya, si kelincipun semakin sombong dan merasa bahwa dihutan ini dialah yang paling indah, tidak ada yang menandinginya.
Beberapa saat kemudian…datanglah seekor gajah yang gendut. Ternyata si gajah mau ikutan bermain juga dengan teman-temannya.
Gajah : “Kelinci, boleh kan aku ikut bermain bersama kalian?”
Kelinci : “Ga boleh, karena kamu itu binatang yang jelek. Kamu gendut, kulitmu kasar!!”
“Sepertinya ada yang meminta tolong, Siapa ya ???” guman si Gajah penasaran.
“Aku harus segera mencari sumber suara itu”. Gajahpun dengan segera berlari mencari suara yang minta tolong tersebut. Dan setelah berputar-putar di sekitar hutan, si Gajahpun akhirnya bisa menemukan sumber suara itu. Ternyata si Kelinci yang emminta tolong. Si kelinci terjebak didalam lubang jebakan para pemburu.
“Tolong aku gajah, aku ga mau mati disini” rengek Kelinci.
“Tenang aja kelinci, aku akan segera menolongmu. Kamu tunggu sebentar di situ, aku akan mencari tali untuk menarikmu keluar. Kamu yang sabar ya.” sahut si Gajah.
Tak berapa lama kemudian, si Gajah kembali dengan membawa tali. Dengan bergegas tali itu dilemparkan kelubang.
“Cepat pegang tali itu dengan kuat, aku akan menarikmu” teriak Gajah. Dengan sekuat tenaga Gajah menarik kelinci keluar dari lubang dan kelincipun akhirnya selamat. Melihat tubuh kelinci yang penuh luka, Gajah segera membawa ke rumahnya dan di sana kelinci diobati oleh ibu gajah yang baik hati.
Sejak saat itu, kelinci yang tadinya sombong telah berubah menjadi Kelinci yang ramah pada siapapun. Tidak pernah membeda-bedakan dengan siapa dia berteman. Karena Kelinci sadar bahwa hidup berkelompok itu harus saling membantu jadi suatu hal yang salah apabila dengan sesama saling menghina.
Pada suatu hari di sebuah padang rumput terlihat kawanan anak binatang yang sedang bermain. Ada yang bermain petak umpet, ada yang bermain ular naga, dan masih banyak permainan yang mereka mainkan.
Nah adik-adik…di salah satu kawanan itu terlihat seekor anak kelinci yang sedang berlenggak-lenggok sambil memamerkan bulunya yang indah, putih bersih dan halus.
Kelinci : “Hai teman-teman, coba lihat buluku. Cantik kan ?”
Kambing : “iya kelinci, bulumu sangat indah dan halus”
Kelinci : “Siapa dulu dong, kelinci gitu loh “
Rusa : “Kamu memang binatang yang paling cantik di hutan ini, kelinci”
Mendapat pujian dari teman-temannya, si kelincipun semakin sombong dan merasa bahwa dihutan ini dialah yang paling indah, tidak ada yang menandinginya.
Beberapa saat kemudian…datanglah seekor gajah yang gendut. Ternyata si gajah mau ikutan bermain juga dengan teman-temannya.
Gajah : “Kelinci, boleh kan aku ikut bermain bersama kalian?”
Kelinci : “Ga boleh, karena kamu itu binatang yang jelek. Kamu gendut, kulitmu kasar!!”
Gajah : “Tapi kan…tapi kan…aku…aku…juga teman kalian”
Rusa : “Iya kelinci, biarkan si gajah ikut bermain bersama kita”
Kelinci : “Enga..!!!!!!, aku ga mau berteman dengan binatang yang jelek.”
Mendengar perlakuan si kelinci, Gajahpun berlalu sambil menangis.
Beberapa hari kemudian…..
“Tolllooooonnngggggg…..”, “Toooolllooooonnnggggggg”
“Sepertinya ada yang meminta tolong, Siapa ya ???” guman si Gajah penasaran.
“Aku harus segera mencari sumber suara itu”. Gajahpun dengan segera berlari mencari suara yang minta tolong tersebut. Dan setelah berputar-putar di sekitar hutan, si Gajahpun akhirnya bisa menemukan sumber suara itu. Ternyata si Kelinci yang emminta tolong. Si kelinci terjebak didalam lubang jebakan para pemburu.
“Tolong aku gajah, aku ga mau mati disini” rengek Kelinci.
“Tenang aja kelinci, aku akan segera menolongmu. Kamu tunggu sebentar di situ, aku akan mencari tali untuk menarikmu keluar. Kamu yang sabar ya.” sahut si Gajah.
Tak berapa lama kemudian, si Gajah kembali dengan membawa tali. Dengan bergegas tali itu dilemparkan kelubang.
“Cepat pegang tali itu dengan kuat, aku akan menarikmu” teriak Gajah. Dengan sekuat tenaga Gajah menarik kelinci keluar dari lubang dan kelincipun akhirnya selamat. Melihat tubuh kelinci yang penuh luka, Gajah segera membawa ke rumahnya dan di sana kelinci diobati oleh ibu gajah yang baik hati.
Sejak saat itu, kelinci yang tadinya sombong telah berubah menjadi Kelinci yang ramah pada siapapun. Tidak pernah membeda-bedakan dengan siapa dia berteman. Karena Kelinci sadar bahwa hidup berkelompok itu harus saling membantu jadi suatu hal yang salah apabila dengan sesama saling menghina.