Bidang miring merupakan salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mempermudah manusia ketika akan mengangkat barang menuju ke atas.
Contohnya saat menaikan motor ke dalam truk, dengan menggunakan bidang miring maka gaya yang akan kita keluarkan menjadi lebih kecil dibandingakan ketika kita harus mengangkat motor secara langsung akan terasa berat juga, dengan mengangkat langsung, jaraknya pendek, tetapi gayanya besar, tapi jika menggunakan bidang miring harus melewati jarak lebih jauh, tetapi mengerahkan sedikit gaya.
Contoh lainnya adalah jalan dipegunungan dibuat berkelak kelok supaya jalan menjadi agak landai dari sebelumnya sehingga gaya yang diperlukan untuk menuju puncak pegunungan menjadi lebih kecil.
Untuk persamaan pada bidang miring sebagai berikut
F x s = W x h, KM = W/F atau S/h
Ket.
F = gaya kuasa (satuan N)
s = panjang bidang miring (satuan m)
h = tinggi bidang miring (satauan m)
W = berat beban (satuan N)
KM = keuntungan mekanis
Jadi mari kita hitung keuntungan mekanis tiap tiap bidang miring:
1. KM = S/h
KM = 1,5 m / 1 m
KM = 1,5 m
2. KM = S/h
KM = 3 m / 1 m
KM = 3 m
3. KM = S/h
KM = 2,5 m /2 m
KM = 1,25 m
4. KM = S/h
KM = 4,5 m / 1,5 m
KM = 3 m
Jadi keuntungan mekanis dari bidang miring tersebut yang sama adalah 2 dan 4 (jawaban D)
Verified answer
Mata pelajaran : FisikaKelas: VIII SMP
Kategori : Pesawat sederhana
Kata kunci : gaya kuasa, berat beban, panjang, tinggi pada bidang miring
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 8.6.2
=================================
JAWABAN :
--------------------------------------------------------
keuntungan mekanis dari bidang miring tersebut yang sama adalah 2 dan 4 (jawaban D)
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT :
--------------------------------------------------------
Berikut penjelasan dari jawaban diatas :
Diketahui :
1. S = 1,5 m
h = 1 m
2. S = 3 m
h = 1 m
3. S = 2,5 m
h = 2 m
4. S = 4,5 m
h = 1,5 m
Ditanyakan : KM .........?
Jawab :
Bidang miring merupakan salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mempermudah manusia ketika akan mengangkat barang menuju ke atas.
Contohnya saat menaikan motor ke dalam truk, dengan menggunakan bidang miring maka gaya yang akan kita keluarkan menjadi lebih kecil dibandingakan ketika kita harus mengangkat motor secara langsung akan terasa berat juga, dengan mengangkat langsung, jaraknya pendek, tetapi gayanya besar, tapi jika menggunakan bidang miring harus melewati jarak lebih jauh, tetapi mengerahkan sedikit gaya.
Contoh lainnya adalah jalan dipegunungan dibuat berkelak kelok supaya jalan menjadi agak landai dari sebelumnya sehingga gaya yang diperlukan untuk menuju puncak pegunungan menjadi lebih kecil.
Untuk persamaan pada bidang miring sebagai berikut
F x s = W x h, KM = W/F atau S/h
Ket.
F = gaya kuasa (satuan N)
s = panjang bidang miring (satuan m)
h = tinggi bidang miring (satauan m)
W = berat beban (satuan N)
KM = keuntungan mekanis
Jadi mari kita hitung keuntungan mekanis tiap tiap bidang miring:
1. KM = S/h
KM = 1,5 m / 1 m
KM = 1,5 m
2. KM = S/h
KM = 3 m / 1 m
KM = 3 m
3. KM = S/h
KM = 2,5 m /2 m
KM = 1,25 m
4. KM = S/h
KM = 4,5 m / 1,5 m
KM = 3 m
Jadi keuntungan mekanis dari bidang miring tersebut yang sama adalah 2 dan 4 (jawaban D)
Semoga bermanfaat :)
(SD)