Tinjauan pustaka dalam sebuah susunan karya tulis ilmiah bisa diartikan sebagai penegasan terhadap batasan-batasan karya ilmiah. Intisari pada bagian ini termuat secara utuh dalam keyoword di bagian abstrak. Oleh karenanya penyusunan karya tulisan apapaun haruslah berkewajiban membuat studi kepustakaan.
Pendapat para ahli terhadap pengertian tinjauan pustaka ini juga dikemukakan oleh Gandas, yang menurutnya tinjauan pustaka adalah bab yang mengemukakan sejumlah teori serta pendapat ahli terhadap fokus penelitian yang ingin dilakukan.
Dari sejumlah pembahasan di atas, secara singkat dalam tinjauan pustaka ini menciri khaskan sebagai bagian yang mengemukakan teori dan pendapat para ahli terhadap masalah-masalah serta dasar dalam penelitian yang dilakukan.
Membuat Tinjauan Pustaka
Cara membuat bagian tinjauan pustaka dalam sebuah karya tulis bisa dibilang susuah-gampang. Asalkan tahu tentang inti bahasan yang disampaikan bisa di pastikan seseorang bisa dengan mudah membuat bagian tinjauan pustaka ini, langkah sederhannya agar membuat bagian ini menjadi baik ialah dengan beberapa tips berikut ini;
Membuat Outline
Membuat outline bisa dengan mencari intisari bagian penulisan karya tulis yang berisi tentang hal-hal umum atau pendapat umum terhadap masalah-masalah yang berkaitan. Misalnya saja begini, ketika membuat karya tulis berisi pengaruh narkoba terhadap anak maka seyogyanya kata “narkoba” dan “anak” adalah bagian umum yang perlu dituliskan dalam tinjauan pustaka.
Mencari Literatur
Prosesi kedua yang bisa dijalankan dalam upaya membuat studi keputakaan ialah dengan mencari literatur. Langkah ini bisa dikerjakan misalnya dengan pergi ke perpustakaan, ataupun bisa juga dengan membaca jurnal-jurnal internasional. Agar apa yang ditulisan nantinya bisa dipertanggung jawabkan.
Menyusun dengan Bahasa Sendiri
Agar tidak dianggap plagiat dari karya orang lain, penting bagi siapapun untuk membuat tinjauan pustaka dengan menulis ulang bahasa serta susunan kata yang di peroleh pada bagian pencarian literatur. Lankah sederhannya bisa dengan mempergunakan kutipan langsung ataupun tidak langsung.
Melihat Umum Bagian Judul
Terakhir, dalam pembuatan tinjauan pustaka yang mudah dilakukan ialah dengan melihat bagian umum pada judul. Bagian ini tentusaja hal-hal “dalam judul” yang bisa di definisikan secara teoritis dan secara lebih luas lagi, misalnya saja kata-kata seperti “korupsi, pertanian, kelapa sawit, asam basa, dan lain sebaginya.
Apabila cara penyusunan tinjauan pustaka ini di kerjakan steep by steep sudah dapat dipastikan dengan begitu mudahnya seseorang dapat mengerajkan bagian ini. Lantaran bagian ini bisa dibilang tidak terlalu susah akan tetapi amat sangat penting keberadaan.
Tinjauan pustaka dalam sebuah susunan karya tulis ilmiah bisa diartikan sebagai penegasan terhadap batasan-batasan karya ilmiah. Intisari pada bagian ini termuat secara utuh dalam keyoword di bagian abstrak. Oleh karenanya penyusunan karya tulisan apapaun haruslah berkewajiban membuat studi kepustakaan.
Pendapat para ahli terhadap pengertian tinjauan pustaka ini juga dikemukakan oleh Gandas, yang menurutnya tinjauan pustaka adalah bab yang mengemukakan sejumlah teori serta pendapat ahli terhadap fokus penelitian yang ingin dilakukan.
Dari sejumlah pembahasan di atas, secara singkat dalam tinjauan pustaka ini menciri khaskan sebagai bagian yang mengemukakan teori dan pendapat para ahli terhadap masalah-masalah serta dasar dalam penelitian yang dilakukan.
Membuat Tinjauan Pustaka
Cara membuat bagian tinjauan pustaka dalam sebuah karya tulis bisa dibilang susuah-gampang. Asalkan tahu tentang inti bahasan yang disampaikan bisa di pastikan seseorang bisa dengan mudah membuat bagian tinjauan pustaka ini, langkah sederhannya agar membuat bagian ini menjadi baik ialah dengan beberapa tips berikut ini;
Membuat Outline
Membuat outline bisa dengan mencari intisari bagian penulisan karya tulis yang berisi tentang hal-hal umum atau pendapat umum terhadap masalah-masalah yang berkaitan. Misalnya saja begini, ketika membuat karya tulis berisi pengaruh narkoba terhadap anak maka seyogyanya kata “narkoba” dan “anak” adalah bagian umum yang perlu dituliskan dalam tinjauan pustaka.
Mencari Literatur
Prosesi kedua yang bisa dijalankan dalam upaya membuat studi keputakaan ialah dengan mencari literatur. Langkah ini bisa dikerjakan misalnya dengan pergi ke perpustakaan, ataupun bisa juga dengan membaca jurnal-jurnal internasional. Agar apa yang ditulisan nantinya bisa dipertanggung jawabkan.
Menyusun dengan Bahasa Sendiri
Agar tidak dianggap plagiat dari karya orang lain, penting bagi siapapun untuk membuat tinjauan pustaka dengan menulis ulang bahasa serta susunan kata yang di peroleh pada bagian pencarian literatur. Lankah sederhannya bisa dengan mempergunakan kutipan langsung ataupun tidak langsung.
Melihat Umum Bagian Judul
Terakhir, dalam pembuatan tinjauan pustaka yang mudah dilakukan ialah dengan melihat bagian umum pada judul. Bagian ini tentusaja hal-hal “dalam judul” yang bisa di definisikan secara teoritis dan secara lebih luas lagi, misalnya saja kata-kata seperti “korupsi, pertanian, kelapa sawit, asam basa, dan lain sebaginya.
Apabila cara penyusunan tinjauan pustaka ini di kerjakan steep by steep sudah dapat dipastikan dengan begitu mudahnya seseorang dapat mengerajkan bagian ini. Lantaran bagian ini bisa dibilang tidak terlalu susah akan tetapi amat sangat penting keberadaan.