Tika mengamati jamur dengan ciri-ciri sbb: - miselium berkembang dalam substrat - sporangium tumbuh pada ujung hifa yang muncul tegak dari substrat - termasuk dalam kelompok zygomycota - bersifat saprofit pada roti, kotoran ternak dan sisa makanan yang mengandung karbohidrat
- sporangium tumbuh pada ujung hifa yang muncul tegak dari substrat
- termasuk dalam kelompok zygomycota
- bersifat saprofit pada roti, kotoran ternak dan sisa makanan yang mengandung karbohidrat
Jamur tersebut adalah...Mucor mucedo
Rhizopus oligosporus termasuk zygomycota, namun lebih banyak tumbuh dalam kedelai, bukan roti dan sisa makanan. Sementara, Aspergillus oryzae masuk dalam jenis jamur ascomycota. Auricularia polytricha dan Volvariella volvacea masuk dalam jenis jamur Basidiomycota
Jawaban panjang:
Zygomycota memiliki ciri khusus yaitu berifat aseptae, artinya hifa (serabut penyusun jaringan jamur) dari Zygomycota tidak memiliki septa atau sekat. Sekat pada hifa hanya terbentuk sementara saja, yaitu pada saat pembentukan gamet atau pada saat memisahkan bagian hifa yang mati.
Contoh jamu jenis Zygomycota adalah Mucor mucedo (jamur pengurai) dan jamur tempe (Rhyzopus oligosporus).
Zygomycota ini sebagian besar hidup di darat dan di dalam tanah atau pada bagian tumbuhan dan hewan yang membusuk. Zygomycota berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan alat yang disebut dengan sporangium.
Dalam sporangium ini terdapat hingga ribuan spora. Sporangium ini berwarna kehitaman, seperti terlihat pada bintik-bintik hitam pada tempe yang masih mentah,
Jamur Rhyzopus oligosporus ini berkerja dengan melakukan perombakan protein pada kacang kedelai sehingga menghasilkan nutrisi dan energi untuk berkembang biak, sehingga membentuk lapisan jamur yang menghasilkan tempe.
Hifa dari Rhyzopus oligosporus ini terlihat dari benang-benang putih yang menyusun tempe dan mengikat kacang kedelai sehingga menjadi padatan tempe. Hifa ini tidak bersekat dan berwarna putih.
Kelas: X
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Fungi
Kata kunci: Zygomycota
Pembahasan:
Tika mengamati jamur dengan ciri-ciri sbb:
- miselium berkembang dalam substrat
- sporangium tumbuh pada ujung hifa yang muncul tegak dari substrat
- termasuk dalam kelompok zygomycota
- bersifat saprofit pada roti, kotoran ternak dan sisa makanan yang mengandung karbohidrat
Jamur tersebut adalah...Mucor mucedo
Rhizopus oligosporus termasuk zygomycota, namun lebih banyak tumbuh dalam kedelai, bukan roti dan sisa makanan. Sementara, Aspergillus oryzae masuk dalam jenis jamur ascomycota. Auricularia polytricha dan Volvariella volvacea masuk dalam jenis jamur Basidiomycota
Jawaban panjang:
Zygomycota memiliki ciri khusus yaitu berifat aseptae, artinya hifa (serabut penyusun jaringan jamur) dari Zygomycota tidak memiliki septa atau sekat. Sekat pada hifa hanya terbentuk sementara saja, yaitu pada saat pembentukan gamet atau pada saat memisahkan bagian hifa yang mati.
Contoh jamu jenis Zygomycota adalah Mucor mucedo (jamur pengurai) dan jamur tempe (Rhyzopus oligosporus).
Zygomycota ini sebagian besar hidup di darat dan di dalam tanah atau pada bagian tumbuhan dan hewan yang membusuk. Zygomycota berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan alat yang disebut dengan sporangium.
Dalam sporangium ini terdapat hingga ribuan spora. Sporangium ini berwarna kehitaman, seperti terlihat pada bintik-bintik hitam pada tempe yang masih mentah,
Jamur Rhyzopus oligosporus ini berkerja dengan melakukan perombakan protein pada kacang kedelai sehingga menghasilkan nutrisi dan energi untuk berkembang biak, sehingga membentuk lapisan jamur yang menghasilkan tempe.
Hifa dari Rhyzopus oligosporus ini terlihat dari benang-benang putih yang menyusun tempe dan mengikat kacang kedelai sehingga menjadi padatan tempe. Hifa ini tidak bersekat dan berwarna putih.