1. Dalam larutan, zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut sebagai (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain disebut pelarut atau solven. Proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan sendiri disebut pelarutan atau solvasi.
2. Cara menentukan apakah zat tersebut merupakan zat terlarut atau pelarut yaitu dengan cara melihat banyaknya jumlah zat di dalam campuran. Jika zat yang dimiliki lebih sedikit, maka dinamakan zat terlarut. Namun jika zat yang dimiliki lebih banyak, maka disebut dengan zat pelarut.
Jawaban:
1. Dalam larutan, zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut sebagai (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain disebut pelarut atau solven. Proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan sendiri disebut pelarutan atau solvasi.
2. Cara menentukan apakah zat tersebut merupakan zat terlarut atau pelarut yaitu dengan cara melihat banyaknya jumlah zat di dalam campuran. Jika zat yang dimiliki lebih sedikit, maka dinamakan zat terlarut. Namun jika zat yang dimiliki lebih banyak, maka disebut dengan zat pelarut.
Penjelasan:
SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMBANTU
TERIMA KASIH ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡ ♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱