Terjadinya pergolakan di daerah-daerah tertentu sehingga Presiden Soekarno mengambil langkah untuk menyelamatkan negara dengan mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Tuliskan : - dampak poitik dan ekonomi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Dampak politik: Penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintahan. Lalu, adanya Demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin ini dicetuskan oleh Presiden Soekarno karena:
1. Banyaknya gerakan separatis yang menyebabkan ketidakstabilan negara.
2. Tersendatnya pembangunan ekonomi karena sering terjadinya pergantian kabinet sehinggan program pembangunan yang dirancang oleh kabinet tidak berjalan secara utuh.
3. Badan konstituante yang gagal menjalankan tugasnya untuk menyusun UUD.
Dampak politik: Penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintahan. Lalu, adanya Demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin ini dicetuskan oleh Presiden Soekarno karena:
1. Banyaknya gerakan separatis yang menyebabkan ketidakstabilan negara.
2. Tersendatnya pembangunan ekonomi karena sering terjadinya pergantian kabinet sehinggan program pembangunan yang dirancang oleh kabinet tidak berjalan secara utuh.
3. Badan konstituante yang gagal menjalankan tugasnya untuk menyusun UUD.
Beragam dampak pun juga akan dirasakan, baik dampak secara umum, maupun dampak negatif dan positif
Dampak politik
- Pembentukan Kabinet Kerja
- Penetapan DPR hasil pemilu 1955 menjadi DPR tanggal 23 Juli 1959
Pembentukan MPRS dan DPAS.
- Tugas MPRS adalah menetapkan GBHN. Sedangkan tugas DPAS adalah sebagai penasihat atau memberi pertimbangan pada presiden.
- Selain dibentuk MPRS dan DPAS, juga dibentuk BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan Mahkamah Agung (MA).
- Pembentukan DPR-GR (Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong)
Pembentukan Dewan Perancang -Nasional (Depernas) dan Front Nasional
-Penetapan GBHN
Dampak Ekonomi
- Dalam bidang ekonomi pemerintah menerapkan ekonomi terpimpin
- kegiatan ekonomi dalam bidang impor hanya dikuasai oleh orang -orang yang dekat dengan pemerintah.